Breaking News:

Berita Kriminal

'Gue Bacok Lo' Booking PSK di Michat, Pria di Bekasi Dibacok seusai Wik-wik, Minta Lebih: Gak Puas!

Pria di Bekasi tewas dibacok setelah bersetubuh dengan PSK, sempat cekcok gegara kurang puas.

Editor: Dika Pradana
Freepik / Montase
ILUSTRASI - Pria di Bekasi tewas dibacok setelah bersetubuh dengan PSK, sempat cekcok gegara kurang puas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria hidung belang dibacok menggunakan celurit setelah terlibat cekcok dengan PSK di Bekasi, Jawa Barat.

Diduga pria tersebut harus merenggang nyawa setelah meminta layanan lebih terhadap wanita tersebut.

Hingga pada akhirnya, wanita tersebut murka kepada pelanggannya itu.

Keempat tersangka diamankan di Polsek Tambun Polres Metro Bekasi, Senin (24/7/2023).
Keempat tersangka diamankan di Polsek Tambun Polres Metro Bekasi, Senin (24/7/2023). (TribunJakarta)

Pria hidung belang tersebut tewas dibacok oleh teman-teman dari PSK tersebut.

Kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 23.30 WIB.

"TKP (tempat kejadian perkara) di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kandang, RT 001 RW 005, Kecamatan Tambun Selatan," kata Twedi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: BERAKHIR DUKA! Kenalan di Facebook, Gadis Ini Diajak Wik-wik Pemuda, Ibu Curiga: Testpack Jadi Bukti

Korban berinisial JK awalnya berkenalan dengan wanita open BO berinisial LSN melalui aplikasi MiChat.

Keduanya sepakat bertemu di kontrakan untuk melakukan hubungan seks.

"Diawali dengan pemesana open BO melalui MiChat, lalu pada saat bertemu terjadi percekcokan antara korban dengan wanita tersebut," ucapnya.

Percekcokan dipicu karena ada ketidaksesuaian layanan antara korban dan PSK.

Korban meminta sesuatu di luar perjanjian yang sebelumnya sudah disepakati di MiChat.

Baca juga: Habis Enak-enak di Hotel, Pria di Jakarta Ogah Bayar PSK, Duit Bokek, Murka Ditagih:Korban Ditusuk

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Twedi (kedua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti yang didapat dari ungkap kasus di Tambun Selatan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Twedi (kedua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti yang didapat dari ungkap kasus di Tambun Selatan. (TribunJakarta)

Ketika cekcok tersebut, ternyata kekasih cewek MiChat muncul.

Dia langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Jadi rumah kontrakan itu ada tiga petak, pelaku dan teman-temannya ada di ruang belakang" ujar Twendi.

"Sementara korban dan wanita open BO berada di ruang paling depan," terangnya lagi.

Tersangka berinisial DNG membacok korban menggunakan celurit mengenai bagian kepala.

Sementara itu, MS, MR, D dan LA melakukan penganiayaan secara bersama-sama.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dijanjikan Gaji Tinggi, 9 Gadis Cantik Ini Dijadikan PSK Berkedok Karaoke di Tarakan

ILUSTRASI - Pria di Bekasi tewas dibacok setelah bersetubuh dengan PSK, sempat cekcok gegara kurang puas.
ILUSTRASI - Pria di Bekasi tewas dibacok setelah bersetubuh dengan PSK, sempat cekcok gegara kurang puas. (Freepik / Montase)

"DNG datang bersama dengan teman-temannya itu semua melakukan kekerasan terhadap korban." jelasnya.

"Selain melakukan kekerasan mereka juga mengambil handphone milik korban," tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Tambun untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hasilnya, keempat tersangka berhasil diringkus di tempat berbeda.

Masing-masing pelaku diringkus di Karang Satria, Tambun Utara, Kranji, Kota Bekasi dan Pancoran Mas, Kota Depok.

ILUSTRASI PSK
ILUSTRASI PSK (Istimewa)

Akibat perbuatannya, mereka dijerat pasal 365 atau 368 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.

Pelaku kini terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

"Untuk tersangka LA adalah pelaku di bawah umur tetapi ikut melakukan kekerasan, ancaman sepertiga dari hukuman," tegas Twedi.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis celurit.

Celurit tersebut digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan serta senjata tajam lain yang di simpan di kontrakan.

SYOK! Tertipu Foto Profil, Pemuda Ini Nyesel Booking PSK di Michat, Ribut, Saling Bacok: 1 Tewas

 Berniat kencan dengan wanita yang dikenalinya di aplikasi Michat, seorang pria di Jambi syok lantaran tertipu dengan foto profil.

Sebelumnya, pria tersebut memesan seorang wanita untuk menemaninya di sebuah kamar kost.

Prai tersebut tak menyangka bahwa wanita yang dipesannya tersebut memiliki tampang asli yang berbeda dengan foto profil Michatnya.

Polresta Jambi merilis kasus pembunuhan yang dilakukan kakak beradik di sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/07/2023).
Polresta Jambi merilis kasus pembunuhan yang dilakukan kakak beradik di sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/07/2023). (TribunJambi)

Dia merasa tertipu dan dirugikan lantaran sudah terlanjur mentransfer uang padanya.

Hingga pada akhirnya, pria tersebut ngamuk dan sempat terjadi keributan di dalam kost tersebut.

Mendengar keributan tersebut, dua saudara dari wanita itu langsung datang menghampirinya.

Dua saudara yang masih kakak beradi tersebut langsung menghajar dan membacok pria pemesan tersebut.

Korban berinisial MH (41) tewas setelah terlibat keributan dengan wanita yang dibookingnya lewat aplikasi MiChat.

Baca juga: SAYA Talak Kau! Belum Genap Sehari Nikah, Pengantin Pria Ceraikan Istri: Ngambek Minta Mahar Mobil

Diketahui, insiden ini terjadi di sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi.

Insiden menegangkan ini terjadi pada Kamis (20/07/2023).

MH tewas ditangan kakak beradik berinisial HS (19) dan HW (18) pukul 03.00 WIB lalu.

Peristiwa pembunuhan berawal saat MH memesan seorang wanita melalui aplikasi MiChat.

Baca juga: MENGERIKAN! ODGJ di Probolinggo Tega Bacok Wanita Tua hingga Kritis, Korban Luka Parah di Leher

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Setelah sepakat soal harga, korban pun mendatangi kamar indekos wanita yang dipesannya untuk ber kencan.

Korban lantas masuk ke kamar wanita itu dan melakukan kencan.

Namun, saat sedang berkencan, korban terlibat keributan dengan wanita yang dipesannya karena merasa foto yang ada di aplikasi miChat tidak sesuai dengan kenyataannya.

Keributan korban dengan pasangan kencannya tersebut terdengar HS dan HW.

Lantas, kakak beberadik tersebut mendatangi kamar wanita yang tak lain masih memiliki ikatan saudara tersebut.

Tak terima dengan keributan yang dilakukan MH dengan wanita tersebut, HW langsung menyerang korban.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sekelompok Pemuda Diduga Pesilat Keroyok dan Bacok Aparat di Lamongan, Korban Kritis

ILUSTRASI  - berniat pesan PSK di Michat, pria di Jambi tertipu foto profil, berakhir ribut dan saling bacok
ILUSTRASI - berniat pesan PSK di Michat, pria di Jambi tertipu foto profil, berakhir ribut dan saling bacok (Tribun)

HW seketika memiting leher korban hingga tak bisa bergerak.

Melihat korban tak berdaya, pelaku HS pun menusuk korban menggunakan pisau.

Masih belum puas, HS pun melempar bongkahan batu ke kepala korban.

"Pelaku ini kakak beradik. Motifnya awalnya korban merasa tidak sesuai dengan apa yang dia lihat saat di aplikasi Michat, sehingga terjadi keributan dan terdengar oleh kedua pelaku," kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi Mapolresta Jambi, Jumat (21/07/2023) sore.

Kedua pelaku lantas meninggalkan korban yang dalam kondisi berlumuran darah.

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (Vox)

Dengan sisa-sisa tenaganya, korban bangkit dan berupaya pergi dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Dalam kondisi darah yang terus keluar dari tubuhnya, korban sempat melemas.

Dia kemudian terjatuh dalam perjalanan

Namun, korban terus berupaya mencari pertolongan.

Hingga pada akhirnya dia tiba di Rumah Sakit Baiturrahim.

Nahas, saat hendak ditangani tim medis nyawanya korban tidak tertolong.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

ILUSTRASI Prostitusi
ILUSTRASI Prostitusi (Bangkapost)

Pelaku Sembunyi di Rumah

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, polisi pun berhasil meringkus kedua pelaku.

Seorang pelaku ditangkap di rumahnya, wilayah Kecamatan Jelutung.

Sementara satu tersangka lainnya ditangkap di tempat kost yang menjadi tempat kejadian perkara.

Polisi mengatakan pelaku kembali lagi ke tempat indekost.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (TribunWow)

Pelaku kembali setelah lebih dari 12 jam sempat kabur.

Menurut Kombes Eko Wahyudi, satu di antara dua tersangka merupakan residivis.

"Residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2021," katanya.

Dia menyebut, satu dari tersangka itu selama ini berada di Batanghari sejak kasus curas itu.

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini dijerat dengan pasal 170 dan 338 KUHP.

Kini pelaku terkena ancaman pidana 15 tahun penjara.

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJakarta.com.

Tags:
berita viral hari initewasPSKMiChatbacokpelakukorbanBekasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved