Berita Viral
Kehidupan Pria Ini Kacau Setelah Beli Sweter Bekas di Pasar, Dipenjara 13 Tahun Meski Tak Bersalah!
Kehidupan seorang pria ini begitu kacau setelah membeli sebuah pakaian berjenis sweter.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kehidupan seorang pria ini begitu kacau setelah membeli sebuah pakaian berjenis sweter.
Pria ini diketahui membeli sebuah sweter tersebut di pasar.
Alih-alih bahagia setelah membeli pakaian, pria ini malah menunduk sedih.
Hal itu lantaran pria ini harus dipenjara 13 tahun meski tak bersalah. Seperti apa kisah lengkapnya?
Pada tahun 2005, pria bernama Tuan Tu Canh Tuong dibebaskan setelah menjalani 13 tahun penjara karena pencurian dan perampokan bersenjata.

Baca juga: AWAS! Piton Sepanjang 4,5 Meter Lepas dari Kandang, Seluruh Warga Ketakutan: Bisa Telan Manusia
Nyatanya, bukan Tu Canh Tuong yang selesai menjalani hukuman melainkan dibebaskan dari tuduhan.
Dia dinyatakan tidak bersalah setelah 13 tahun dipenjara secara tidak adil dan diberi kompensasi 530.000 yuan (lebih dari 1,1 miliar).
Dari seorang pria dengan keluarga bahagia, kehidupan yang stabil, Tu Canh Tuong sekarang tidak memiliki apa-apa lagi.
Setelah 13 tahun di penjara, istri dan anak-anaknya meninggalkan dia.
Orang tuanya mengalami stroke tidak lama kemudian karena keterkejutan setelah putra mereka dinyatakan bersalah, Tu Canh Tuong bahkan tidak sempat melihat wajah mereka untuk terakhir kalinya.
Kembali ke rumah lamanya, Tu Canh Tuong tidak dapat mengenalinya karena seluruh rumah itu kosong, begitu banyak kenangan yang mengalir kembali membuatnya sengsara dan tertekan.
Meskipun dibenarkan dan dikompensasi, semuanya tidak dapat menggantikan apa yang harus dialami Tu Canh Tuong.

Baca juga: Demi Cinta, Pria Nekat Ukir Nama Ayang di Tembok Koloseum Roma, Terancam Penjara 5 Tahun: Ampun Pak
Cerita bermula pada tahun 1991, di distrik Loc Ap, di kota Chu Khau, provinsi Henan, China, banyak terjadi perampokan yang menyebabkan orang panik, makan dan tidur gelisah.
Subjek sering masuk ke rumah orang pada malam hari, ketika mereka mencuri barang secara diam-diam, ketika mereka menggunakan senjata dan kekerasan untuk mengancam dan merampok.
Polisi dan otoritas lokal secara aktif menyelidiki tetapi tidak dapat menemukan tersangka.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sahara Ingin Tunjukkan Video Pribadi Yai Mim dengan Istri, Dedi Mulyadi Menolak Jadi Penonton Aib |
![]() |
---|
Ayah Kembar Siam Asal Garut Sempat Tak Tega Beritahu Istri Saat Lahiran Dulu, Nangis Karena Hal Ini |
![]() |
---|
14 Santri Tewas, 49 Masih Dicari Usai Pondok di Sidoarjo Ambruk, Keluarga Berharap Mukjizat Datang |
![]() |
---|
Detik-detik Novi Pitriona Pergoki Suami Jalan dengan Wanita Berbaju Biru, Diselingkuhi Saat Kanker |
![]() |
---|
Tukang Becak Kediri Kemalingan Rp 36 Juta di Rumahnya, Pelaku Panik Malah Taruh Uang di Teras Warga |
![]() |
---|