Berita Kriminal
BALAS DENDAM Setelah Tawuran, Siswa SMP Tabrak & Pukul Korban, Motor Disita Polisi, Pelaku Nangis
MIRIS! seorang siswa SMP tabrak temannya usai tawuran, diduga balas dendam, kini motor disita polisi, pelaku nangis
Editor: Damar Klara Sinta
Menurut Guntur, terungkapnya kasus itu, berawal dari laporan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Klampok, Kecamatan Wanasari.
Insiden ini menimpa pengendara motor yang berboncengan tiga.
Dua di antaranya tewas dan satu orang luka-luka.
"Saat anggota kami memintai keterangan korban luka ini, terungkap jika kejadian ini disebabkan dari aksi kejar-kejaran antar geng motor.
Bahkan, korban luka mengalami luka akibat sayatan senjata tajam," jelas Guntur.
Diketahui juga, kedua korban tewas berawal saat aksi kejar-kejaran antara dua sepeda motor berbeda kelompok geng motor.
Baca juga: HEROIK! Sambil Lempar Batu, Wanita Ini Bubarkan Tawuran di Jakarta, Tak Takut Bacok:Pulang Lu, Setan
Saat tiba di lokasi, pelaku yang juga berboncengan tiga mengeluarkan senjata tajam dan berhasil melukai korban.
Setelah itu, kendaraan korban ditendang hingga terjatuh dan menghantam pembatas jalan.
"Dua korban tewas karena membentur pembatas jalan, setelah motornya ditendang pelaku," terangnya.
Guntur menjelaskan, seorang pelaku yang dewasa dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sedangkan dua pelaku yang masih di bawah umur ditangani dengan UU No 2 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dari kejadian ini, kami juga mengamankan dua sepeda motor, satu senjata tajam jenis celurit dan beberapa barang bukti lainnya," ujarnya.
Sementara pelaku MAP mengaku ikut terlibat dan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Namun, pelaku tidak tahu menahu soal penyebab terjadinya tawuran antar geng motor.
"Saya hanya disuruh ikut mau ada perang dengan kelompok geng motor lainnya.
Baca juga: BIKIN ONAR! Puluhan Remaja Tawuran di Medan, Saling Lempar Batu & Molotov: 42 Siswa Dibekuk Polisi
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|