Berita Viral
INNALILLAHI! Diduga Terserang Heatstroke, Siswa SPN Polda Kaltara Meninggal Setelah Lari 2 Putaran
Remaja bernama Muhammad Dwi Cahyo Saputro (19), Siswa Pendidikan Kepolisian, Kepolisian Daerah, Kalimantan Utara, dilaporkan meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
"Orang di klinik menyarankan agar dibawa ke rumah sakit. Kami bawalah ke (RS) Mitra Sejati. Oleh dokter yang jaga langsung dimasukkan ke ICU, dipasang selang-selang oksigen,” kata Husnul kepada Tribun di kediamannya, Jalan M Nasir, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, tengah pekan lalu.
Kondisi ASM terus memburuk. Napasnya kian memelan. Makin lemah. ASM koma.
Bayi perempuan itu tidak pernah sadar lagi hingga meninggal dunia tiga hari berselang.
“Sebelumnya memang sudah sering sesak napas anak saya. Abang dan kakaknya juga sering batuk-batuk. Cuma selama ini memang cuma kami bawa ke klinik. Kami kira cuma batuk-batuk biasa saja. Nggak tahunya ada infeksi di paru-paru,” katanya.
Selama perawatan di RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution (kawasan Titi Kuning), dokter melakukan rontgen thorax.
Baca juga: SOSOK Nadia Anak Yatim Usia 11, Bapak Ibu Meninggal, Hidupi 4 Adik, Gendong Bayi Sambil Jualan Sabun

Berdasar hasil pemeriksaan radiologi tersebut disimpulkan ada pneumonia atau infeksi (peradangan) di saluran pernapasan bronkus dan paru-paru, yang dapat terjadi akibat komplikasi dari influenza atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Husnul kaget melihat hasil rontgen thorax itu, lantaran sebelumnya, pada 29 Mei 2023, hasil pemeriksaan radiologi terhadap AN (5), anak keduanya, juga sama.
Baca juga: INNALILLAHI! Mayat Bayi Ditemukan dalam Kardus, Usai Melahirkan Orangtua Diduga Langsung Membuangnya
Saat itu, batuk AN makin menjadi dan tidak mempan lagi diredakan dengan obat-obat yang dibeli bebas di apotek.
Husnul kemudian memeriksakan anak sulungnya, MA (7).
Husnul membawanya ke RS Mitra Medika, Jalan Sisingamangaraja.
Hasil laboratorium lagi-lagi sampai pada kesimpulan serupa, pneumonia.

“Dokter di sana (Mitra Medika) mengindikasi adanya infeksi pada paru-paru. Secara spesifik, ada kerusakan pada saluran pernapasan akibat terpapar zat kimia,” katanya. Dari mana anak-anaknya (sekaligus ketiganya) terpapar zat kimia?
Dugaan Husnul langsung mengarah ke dua bengkel yang mengapit kediamannya.
Bengkel-bengkel tersebut sering menerima orderan pengecatan bodi kendaraan, khususnya mobil.
Husnul mengatakan, ia dan anak-istrinya sudah berdomisili di situ sejak delapan tahun lalu.
Sumber: Kompas.com
Puluhan Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan, dari Mainan Hingga Sertifikat Tanah, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Lantang! Roy Suryo Sindir Dialog Gibran dengan Ojol di Istana Wapres: Seremonial Tanpa Wakil Asli? |
![]() |
---|
Jejak Karier Ayah Nadiem Makarim, Pesohor Praktisi Hukum Lulusan Harvard yang Dulu Bos Hotman Paris |
![]() |
---|
Kondisi Istri Arya Daru Kini, Depresi Karena Beredar Kabar Sang Diplomat Punya Wanita Lain, Kecewa? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Ibu Muda yang Akhiri Hidup Bersama 2 Anaknya, Suami Syok, Tinggalkan Surat Wasiat Ini |
![]() |
---|