KUPING PANAS Sering Dicibir, Pria di Kalsel Begal Mertuanya, Sakit Hati Dipaksa Cerai: Emas Dirampok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kuping panas lantaran terus dicibir dan dipaksa cerai oleh mertuanya, pria di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tega membegal mertuanya sendiri.

Pelaku sudah sakit hati dengan tingkah mertuanya yang sering meremehkan harkat martabatnya.

Dia sebagai seorang suami merasa terus direndahkan oleh aksi orang tua dari istrinya.

Hingga pada akhirnya, pria tersebut nekat merencanakan aksi jahatnya.

Dia berniat untuk membegal mertuanya dan merampas hartanya.

Diketahui, pelaku perampasan dan penganiayaan tersebut berinisial MHJ (38).

MHJ merupakan warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang kini dicekal oleh polisi.

Polisi langsung menangkap pelaku beberapa saat setelah mendapatkan laporan.

Kini kasus tersebut sepenuhnya dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Baca juga: TERLALU! Demi Lunasi Utang Istri, Kepala Toko di Bekasi Buat Skenario Perampokan, Pura-pura Disekap

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan, aksi itu dilakukan pelaku karena sakit terhadap mertuanya.

Saat ditangkap, pelaku mengaku sering dijelek-jelekkan oleh mertuanya.

Bahkan pelaku pernah diusir oleh korban yang merupakan mertuanya.

Mirisnya lagi, pelaku juga diminta untuk menceraikan sang istri.

Korban menginginkan anaknya bisa kembali memadu kasih dengan mantan suaminya.

"Pelaku sering dijelek-jelekan dan juga pernah diusir oleh korban dari rumahnya.

"Korban juga meminta kepada anaknya agar bercerai dengan pelaku dan kembali kepada mantan suami sebelumnya," ujar Syahruji, dalam keterangannya yang diterima, pada Minggu (6/8/2023).

Baca juga: AKSI Heroik Pemuda Hajar 2 Begal hingga Kabur ke Cibaduyut, Pelaku Gagal Rampas Motor, Ketakutan!

Baca juga: NYARIS TEWAS, 2 Pria di Makassar Begal Korban, Keluarkan Busur Panah, Pelaku Bawa Kabur Motor

Untuk memuluskan dendamnya terhadap mertuanya, pelaku berpura-pura menjadi ojek online.

Modus yang dilakukannya adalah mengantar pesanan makanan ke rumah korban.

Pelaku datang dengan menggunakan helm tertutup.

Pelaku juga menggunakan penutup wajah.

Korban yang tak mengetahui jika ojol yang datang ke rumahnya adalah menantunya lantas mempertanyakan siapa yang memesan makanan.

"Pelaku mengaku dari gojek mengantar makanan pesanan anaknya yang belum membayar," ujar dia.

Korban yang belum juga mengetahui jika ojol tersebut adalah menantunya lantas meminta pelaku untuk mengambil uang di dompetnya karena korban mengalami sakit stroke.

"Karena si korban sedang sakit stroke, dia meminta pelaku mengambil uang di dalam dompetnya." jelasnya.

"Tapi, uangnya tidak ada. Pelaku langsung melakukan pencurian dengan kekerasan," tambah dia.

Tak mendapati uang di dompet korban, pelaku kemudian menyumpal mulut korban dengan tangan.

Lantas, pelaku juga merampas gelang emas yang dipakai korban.

Akhirnya gelang emas seberat 100 gram raib digondol pelaku.

Kini, pelaku harus berurusan dengan kepolisian.

AKSI Heroik Pemuda Hajar 2 Begal hingga Kabur ke Cibaduyut, Pelaku Gagal Rampas Motor, Ketakutan!

VIRAL aksi pembegalan berhasil digagalkan oleh korbannya dengan gagah berani.

Pelaku pembegalan bahkan sampai kabur ketakutan karena korban melayangkan beberapa serangan membela diri.

Meski seorang diri, korban mencoba mempertahankan motornya dan melawan pelaku.

Ia berhasil menghajar dua pelaku hingga melarikan diri.

Dalam video tersebut, seorang pemuda mengendarai motor berwarna merah, tiba-tiba dihampiri dan dipepet oleh pengendara motor berwarna putih yang berboncengan.

Orang yang dibonceng yang merupakan pelaku, tiba-tiba tangannya hendak membawa kunci yang menempel di motor, dan korban mengelak memajukan motornya.

Pelaku yang turun dari motornya berusaha mengambil alih motor korban, namun korban tak diam langsung memukul pelaku tersebut.

Baca juga: DORR! Begal di Rembang Ditembak Polisi Usai Kepergok Curi Motor, Ternyata Hasilnya Buat Mabuk

Hingga pelaku kembali ke motornya akan melarikan diri, namun saat itu hanphone milik korban terjatuh, dan dibawa oleh pelaku lain yang mengendarai motor.

Saat keduanya akan kabur, korban kembali memukul, dan menarik motornya hingga terjatuh.

Pelaku yang mengendarai motor langsung kabur dengan cara berlari dan sempat dikejar korban, namun tak terkejar.

Korban kembali ke lokasi dan pelaku yang satu terlihat akan kembali kabur menggunakan motor putihnya.

Namun ditendang dan ditarik oleh korban hingga terjatuh.

Saat pelaku kembali bangun dan hendak mengendarai sepeda motor, korban kembali menendang dan memukul pelaku.

Tak hanya itu, korban juga membuka helemnya, dan memukul pelaku dengan helemnya, hingga helem pelaku lepas dan helem korban terlihat rusak.

Sebelum pelaku tersebut kabur, memacu sepeda motornya, terdapat pukulan terakhir dari korban, mengenai wajahnya.

Setelah para pelaku pergi, terlihat beberapa warga mendatangi korban, dan ada yang terlihat mengejarnya.

Dalam keterangan video ditulisakan, aksi percobaan pembegalan itu terjadi di Komplek Taman Cibaduyut Indah, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/07/2023) sekitar pukul 16.24 WIB.

Masih dalam caption video viral, dari keterangan pelapor dua orang pelaku sudah mengikutinya dari belakang. Merasa curiga karena korban dibuntuti terus langsung berhenti.

Lalu salah satu pelaku turun dari motornya mencoba merampas motor korban dengan mencabut kunci motornya. Korban berusaha melawan pelaku kabur, namun sempat membawa handphone milik korban.

Padahal saat kejadian terdapat beberapa pengendara yang melintas, bahkan ada yang melihatnya, namun saat korban menghajar pelaku tak ada yang membantu.

Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Suyatno, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kini masil dalam penyelidikan," ujar Suyatno.

Menurut Suyatno, pihaknya mendapat laporan tersebut dari korban baru kemarin.

"Korban selamat tak ada luka, motornya juga selamat, namun handphonenya korban diambil pelaku," kata Suyatno.

Suyatno mengaku, pihaknya telah beberapa kali ke lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati apalagi di daerah sepi.

"Itu juga kan telah dibuntuti, terus di lokasi yang sepi kejadian.

Maka kami imbau kepada masyarakat selalu berhati-hati terutama di daerah sepi," ucapnya. 

Berita ini telah diolah dari Kompas.com.