Berita Kriminal
CIUM Bau Busuk saat Cari Rumput, Warga Banyumas Temukan Mayat Bayi di Nisan Kuburan:Dibungkus Sarung
Warga di Banyumas cium bau busuk saat cari rumput, syok temukan mayat bayi dibungkus sarung di dekat nisan.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sesosok mayat bayi dalam kondisi mengenaskan baru saja menggegerkan warga di Tambak, Banyumas, Jawa Tengah.
Mayat bayi tersebut ditemukan telah membusuk tergeletak di batu nisan pemakaman setempat.
Warga yang menemukan mayat tersebut syok dan melaporkannya ke pihak terkait.
Sesosok mayat bayi ditemukan tergeletak di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Gumelar Kidul, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mayat bayi tersebut ditemukan warga pada Minggu (6/8/2023).
Bayi ini ditemukan tergeletak di dekat batu nisan dengan ditutup kain jarit.
Bayi tersebut ditemukan terbungkus sarung bantal atau guling.
Kini kasus tersebut telah dilimpahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diusut.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, mayat bayi tersebut kali pertama ditemukan warga bernama Rasiman (47).
Pada saat itu Rasiman sedang mengambil singkong di sekitar pemakaman.
Baca juga: LANGKA! Bayi Kembar Siam Berkaki Enam di Lombok, Buat Dokter Deg-degan Operasi:Moga Jadi Kado HUT RI
Rasiman juga tengah mencari rumput di TPU.
Rasiman tiba-tiba mencium bau busuk.
Tak lama kemudian, dia curiga bau busuk tersebut berasal dari kain yang ada di dekat nisan.
Setelah dibuka, Rasiman syok karena yang dilihatnya adalah mayat bayi.
"Saat sedang berjalan membawa daun singkong dia melihat benda yang terbungkus kain di dekat nisan." kata Agus kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
"Benda tersebut menimbulkan bau tidak sedap," tambahnya.
Rasiman yang curiga lantas memberitahukan temuan itu kepada warga lainnya yang kebetulan sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Baca juga: DETIK-DETIK Pemulung Temukan Bayi di Saluran Air di Jakarta, Menggigil di Kardus, Bertali Pusar

Setelah dicek lebih dalam, bayi tersebut ternyata sudah tak bernyawa.
"Setelah dicek ternyata berisi bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia." ujar Agus.
"Kondisinya dalam keadaan terbungkus kain jarit dan dimasukkan ke dalam sarung bantal atau guling," jelas Agus.
Agus mengatakan, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Polisi masih memburu orangtua bayi malang tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, bayi itu diperkirakan baru berusia dua atau tiga hari.
Bayi ini memiliki panjang 47 sentimeter dan berat 3,2 kilogram.
Kini polisi masih berusaha mengusut kasus tersebut.
Baca juga: KEPERGOK Hisap Lem sambil Gendong Bayi, Ibu Ini Puas Anaknya Diasuh Selebgram Pratiwi Noviyanthi

TIBA-TIBA Tak Ada di Tempat Tidurnya, Bayi 20 Hari Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Dalam Sumur
Astagfirullah! ibu depresi di Brebes nekat buang bayi ke sumur dalam hingga tewas.
Kini pelaku yang masih belum stabil sedang diamankan oleh pihak Polres Brebes, Jawa Tengah.
Pelaku berinisal SS (25) belum ditetapkan sebagai tersangka karena menunggu hasil pemeriksaan kejiwaannya.
SS diduga mengalami depresi hingga tega membuang anak kandungnya yang baru berumur 20 hari.
Kasus ini telah dikonfirmasi oleh KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati.

Dikutip dari Kompas.com (5/8/2023) menurut Haryati pelaku belum bisa dimintai keterangan.
Pemeriksaan akan dilakukan setelah mendapat hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSUD Dr Soeselo, Kabupaten Tegal.
"Saat ini masih observasi di RSUD Soeselo Slawi untuk pemeriksaan psikologisnya."
"Biasanya bisa sampai dua pekan," kata Puji.
Baca juga: DETIK-DETIK Penemuan Mayat Bayi Tewas di Sumur, Pelaku Diduga Ibu Kandung, Kini Lemas Tak Berkutik
Warga Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu itu saat ini kondisi mentalnya belum stabil.
"Belum ditetapkan tersangka. Pelaku juga belum bisa dimintai keterangannya," pungkas Puji.
Sebelumnya, polisi menangkap SS pelaku pembuangan bayi di sumur di Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Kamis (3/8/2023) dini hari.

Saat diamankan polisi di rumahnya, SS tampak lemas.
Hal ini mengingat SS belum pulih total usai melahirkan bayinya.
Belum diketahui motif SS sampai tega membuang bayinya ke dalam sumur rumahnya.
Suami SS, AR (30) turut mendampinginya saat tiba di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Markas Polres Brebes, Kamis (3/8/2023) sore.
Baca juga: INNALILLAHI! Bayi Meninggal Tersengat Panas Selama 8 Jam di Dalam Mobil, setelah Ditinggal Neneknya
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digemparkan dengan tewasnya bayi berusia 20 hari di dalam sumur, Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, bayi berusia 20 hari itu sempat dicari keluarganya setelah hilang dari tempat tidur sekitar pukul pukul 02.30 WIB.
Bayi laki-laki bernama Ardani Alfarisqi, merupakan anak pasangan MAR (30) dan SS (25).
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang ikut melakukan pencarian.
Berita ini telah diolah dari Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|