Berita Viral
SERING Makan Pedas & Jarang Minum Air Putih, Wanita Panik Lihat Keanehan di Tubuh, Menyesal: Takut!
Seorang anak kos mengungkapkan penyesalannya setelah menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Tim dokter menyimpulkan sebagai fetus in fetu atau adanya janin di dalam perut bayi tersebut," kata Stef.
Baca juga: Hidup Sendiri, Melamun Pilu Nasib Mira eks Pengacara & Model Idap ODGJ, Ditinggal Ibu, Harta Habis
Stef menjelaskan, banyak kasus medis fetus in fetu bisa terjadi saat proses embrio di dalam kandungan ibu selama sembilan bulan, setelah proses perkembangan janin sehingga tumbuh di dalam perut bayi yang dikandung.
Seiring berjalannya waktu janin tersebut tidak mendapat aliran darah dan nutrisi makanan sehingga kondisi janin tidak berkembang dan mati.

Setelah bayi tersebut lahir, maka bentukan janin yang ada di dalam perutnya harus segera dikeluarkan melalui tindakan operasi.
Karena, kata dia, jika tidak dioperasi akan mengganggu usus pencernaan yang berdampak pada gangguan medis pada bayi tersebut.
Saran dokter untuk operasi, disetujui pihak keluarga. Sehingga pada Kamis (25/5/2023) tim dokter dari RSU WZ Johannes mengoperasi bayi itu.
Tim Dokter terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Umum, Dokter Spesialis Anastesi, Perawat Ruang NICU, Penata Anastesi.
Perkiraan tim dokter lanjut Stef, kondisi bayi optimal dan waktu yang tepat untuk melaksanakan operasi pengangkatan janin di dalam perut bayi.
Pelaksanaan operasi berlangsung sekitar empat jam yang dimulai dengan pembiusan bayi kemudian pada pukul 10.00 Wita melakukan sayatan pertama hingga berhasil mengeluarkan janin dari dalam perut bayi tersebut.
Setelah itu, bayi tersebut ditempatkan di dalam incubator untuk menjalani observasi di recovery room guna pemulihan pasca operasi.
Baca juga: 4 Kali Kawin Cerai, Artis Dituduh Idap Penyakit Kelamin, Isu Nikah Settingan, Kini Terjun ke Politik
Selanjutnya, tim dokter bersama keluarga membawa bayi tersebut ke ruangan khusus anak untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Kita berharap, kondisi bayi segera pulih dan kembali normal dalam tahap tumbuh kembang si bayi," ujar Stef.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
Sebagian artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasih Rp1 M: Sudah Ada Anak |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|