BIADAB! Ayah Gagahi Anak Kandung Selama 8 Bulan Usai Cerai dari Istri, Korban Depresi & Lapor Ibu

Terdakwa langsung merudapaksa korban dan mengatakan “udah ikotin aja perkataan ayah, nanti ayah kasih uang Rp 100.000,”

Setelah selesai melakukan hal tersebut, Terdakwa pergi meninggalkan korban di rumah tersebut.

Korban kemudian bergegas menggenakan pakaian kembali dan langsung meminjam kendaraan tetangganya.

Ia pergi menjumpai ibu kandung korban dan menceritakan kejadian tersebut.

Mendengar pengakuan sang anak, ibu kandung korban kemudian melapor kepada perangkat desa.

Sesampainya di kantor desa, dihadapan ibu kepala desa/Ibu Geuchik, korban mengatakan bahwa dirinya sudah di rudapaksa oleh ayah kandungnya.

Lalu ibu keuchik mengatakan “udah berapa kali ayah lakukan?”, dan korban menjawab “udah 3 kali sama ini”.

Ibu Geuchik kemudian bertanya lagi “kenapa tidak pernah cerita sama mamak?”, dan dijawab korban “aku takut, ayah sama mamak sering berantam, aku saksing sama mamak, makanya gak berani bilang”.

Lalu ibu kandung korban dan korban, yang didampingi oleh perangkat desa pergi menuju Polres Langsa untuk membuat Laporan.

Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum (VER) terhadap korban, dijumpai kulit berwarna merah pada bibir kecil (Labia Minora) kiri dan kanan bagian dalam dari arah pukul tiga sampai pukul delapan.

Juga ditemukan luka robek pada selaput dara arah pukul delapan tidak sampai kedasar (kesan luka baru) dan dijumpai liang senggama dua jari longgar. (Serambinews.com/ Agus Ramdhan)

Diolah dari berita yang sudah tayang Serambinews.com