Breaking News:

Berita Kriminal

HANYA Perkara Tanya Alamat, Sopir di Padang Nekat Tusuk Polisi yang Lagi Nyantai di Warung Makan

Astagfirullah! awalnya tanya alamat baik-baik, sopir di Padang nekat tusuk polisi pakai pisau.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Ist dan Stock Image/Alamy
Ilustrasi penusukan. Astagfirullah! awalnya tanya alamat baik-baik, sopir di Padang nekat tusuk polisi pakai pisau. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! awalnya tanya alamat baik-baik, sopir di Padang nekat tusuk polisi pakai pisau.

Peristiwa tersebut dialami oleh Bipda Mu'ammar Jimly Assidiqi anggota Polresta Padang pada Sabtu (12/8/2023) dini hari.

Terduga pelaku penusukan terhadap anggota polisi tersebut diketahui sedang di bawah pengaruh alkohol.

Lokasi peristiwa berada di Jalan Raden Saleh Gang Sakato, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Usai terkena tusukan, korban yang anggota polisi dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan.

Anggota polisi yang menjadi korban penusukan sedang mendapat perawatan, Sabtu (12/8/2023).
Anggota polisi yang menjadi korban penusukan sedang mendapat perawatan, Sabtu (12/8/2023). (Ist)

Dilansir dari Tribun Padang, pelaku penusukan merupakan seorang sopir berinisial M (29).

M atau biasa dipanggil Cimuik merupakan warga Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Perisitwa penusukan ini telah dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina.

Baca juga: INNALILLAHI! Remaja Lombok Tewas Mengenaskan, Nekat Main Game Sambil Cas, HP Langsung Meledak

Menurut Ipda Yanti Delfina, kronologi kejadian penusukan ini berawal saat korban sedang berada di sebuah warung.

Usai duduk di warung, korban tiba-tiba melihat pelaku sedang dalam pengaruh alkohol.

"Pelaku bertanya kepada saksi yang juga ada di warung tersebut."

"Jadi, dia bertanya dimana rumah seseorang yang bernama Yose.:

"Selanjutnya saksi menjawab tidak tahu," kata Ipda Yanti Delfina.

Ilustrasi Pembacokan.
Ilustrasi Pembacokan. (Tribun)

Usai bertanya tanya alamat kepada pengunjung lain, pelaku yang tak dapatkan jawaban yang diharapkan lalu pergi.

Namun bukannya benar-benar pergi, pelaku malah mengambil sebuah pisau di morotnya.

Awalnya pelaku menuju saksi bernama Davis yang masih berada di dalam warung.

Melihat hal tersebut Bripda Mu'ammar coba untuk menghentikan pelaku.

Baca juga: INNALILLAHI! Adu Banteng Motor dan Truk di Sulsel, Seorang Polisi Meninggal Seketika di Lokasi

Namun apes bagi Bribda Mu'ammar, lantaran dirinya terkena hempasan pisau dari pelaku.

"Pelaku menusuk korban menggunakan pisau pada bagian punggung sebelah kiri atas dan di bawah ketiak lengan kiri."

"Walaupun terluka, korban tetap bisa melumpuhkan pelaku yang dibantu masyarakat sekitar," ujarnya.

Akhirnya Bipda Mu'ammar menghubungi kawannya yang sesama polisi untuk membantu dirinya.

"Saksi kemudian membantu membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara,"

"Sedangkan pelaku dibawa ke Polresta Padang," pungkasnya.

Remaja Lombok Tewas Mengenaskan, Nekat Main Game Sambil Cas, HP Langsung Meledak

Kabar duka tersebut datang dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seorang remaja benama Naas Riyan Ardiansyah (16) harus meregang nyawa usai kena ledakan dari HP.

Naas Riyan Ardiansyah merupakan warga Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Dilansir dari Tribun Lombok (3/8/2023) Naas Riyan Ardiansyah ditemukan meninggal di kamarnya dalam kondisi gosong.

Ilustrasi charge baterai ponsel Android.
Ilustrasi charge baterai ponsel Android. (PhoneArena)

Remaja yang akrab disapa Riyan tersebut terlihat seperti mengalami sengatan listrik yang parah.

Awalnya keluarga menemukan tubuh Riyan yang sudah meninggal, di pagi hari saat mau dibangunkan pada pukul 06.30 WITA.

Namun keluarga syok saat mau dibangunkan malah mendapati kondisi Riyan sudah gosong dan tak bernyawa.

Baca juga: Dijambak & Dipukul Dijanjikan Rp5Juta, 2 Warga Banten Jadi Budak di Suriah, Trauma: Banyak Ledakan

Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno.

Menurut IPTU Agus, timnya kini tenah melakukan pendalaman dari kasus ini.

"Benar mas, di dusun Tambun, Desa Pengadang, anggota sedang di lokasi," katanya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan benar atau tidaknya korban meninggal akibat ledakan HP tersebut.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Diketahui kondisi jasad Riyan sangat mengenaskan, dengan seluruh tubuhnya gosong.

Tangan korban merupakan bagian yang cukup parah, kulitnya tampak terkelupas akibat luka bakar.

Nekat Ngebut Pakai Motor Vixion, Bocah 13 Tahun Tewas Usai Kecelakaan Tabrak Trotoar

Bocah tewas seketika usai mengalami kecelakaan maut di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Peristiwa mengerikan yang dialami bocah berinisial HM (13) tersebut terjadi pada Kamis (27/7/2023) malam.

Seperti dilansir dari Tribun Jatim (28/7/2023) HM merupakan warga Dusun Karangrejo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Bocah laki-laki itu tewas di IGD RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena luka parah di bagian kepala.

Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor Vixion.
Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor Vixion. (Dok Polres Pasuruan)

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi.

Ipda Isrofi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.

"Kejadian berawal saat korban HM mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion kustom tanpa nomor polisi (nopol),"

"berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi."

"Diduga korban ini mengantuk, sehingga motor yang dikendarainya melaju terlalu ke kanan lalu menabrak trotoar," ujarnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Molen Tabrak Motor di Gianyar Bali, Korban Tewas Seketika di TKP

Kecelakaan maut tersebut membuat tubuh korban terpelanting dari sepeda motor, dan kepalanya langsung membentur aspal.

"Jadi, jarak korban dengan sepeda motornya itu sejauh 6 meter."

"Karena tidak memakai helm, maka korban mengalami luka parah di bagian kepala," terangnya.

Ilustrasi kecelakaan maut.
Ilustrasi kecelakaan maut. (TribunBali)

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di lokasi kejadian.

Setelah itu, korban segera dibawa ke IGD RSSA Malang.

"Namun karena luka di bagian kepalanya sudah parah, korban meninggal dunia di IGD RSSA Malang."

"Untuk penanganan lebih lanjut, sepeda motor milik korban kami amankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang"

"Kota, sekaligus menghubungi dan memberi tahu keluarga korban," bebernya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Tangki Tabrak Pengendara Motor di Gresik, Ibu dan Anak Tewas

Ipda Isrofi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua.

Agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur dan tidak memiliki SIM nekat mengendarai kendaraan bermotor.

"Anak di bawah umur belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di jalan raya."

"Jadi jangan diizinkan membawa kendaraan bermotor, karena sangat berbahaya," pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
berita viral hari inipenusukanPadangsopir tusuk polisiJimly Assidiqi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved