ALHAMDULILLAH! Bansos PIP 2023 Bisa Segera Diambil, Siswi Miskin Bakal Dapat Rp 750 Ribu Per Murid

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Alhamdulillah! Bansos PIP 2023 bisa segera diambil, masyarakat miskin bakal dapat Rp 750 ribu per murid.

Cara untuk mendapatkan Bansos PIP 2023 pun cukup mudah, bagi siswa yang sudah mengaktivasi rekeningnya langsung bisa diambil.

Bansos PIP 2023 merupakan gagasan pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin.

Disampaikan melalui situs Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan surat pencairan Bansos PIP 2023 termin tiga.

Surat tersebut telah turun pada Jumat, 24 Agustus 2023 lalu dengan nomor 0567/J5/LP.01.00/2023.

Selanjutnya siswa yang telah memiliki rekening simpel aktif sebagai penerima Bansos PIP 2023 bisa mulai mencairkan dana mulai 1 Agustus 2023.

Adapun dana yang akan didapatkan oleh anak SD adalah Rp450 ribu per tahun, anak SMP mendapatkan Rp750 ribu per tahun, dan anak SMA mendapatkan Rp1 juta per tahun.

Bank penyalur untuk siswa SMA/SMK/SMALB dan Paket C adalah Bank Negara Indonesia (BNI).

Baca juga: ALHAMDULILLAH! Bansos PHK & BPNT 2023 Terus Cair Agustus hingga September, Rp 200 Ribu Per Bulan

Kemudian untuk jenjang pendidikan SD/SMP/SDLB/SMPLB, paket A serta paket B adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Untuk saat ini sedang dilakukan proses pemindahbukuan atau transfer dana Bansos PIP 2023 termin tiga dari rekening penyalur atas nama Puslapdik ke rekening para penerima manfaat.

Proses ii dilakukan oleh bank penyalur dan akan selesai dilaksanakan paling lambat pada 31 Agustus mendatang.

Setelah itu penerima bisa mencairkan dana secara langsung oleh peserta didik atau orang tua atau wali.

Atau bisa juga secara kuasa oleh tigaan pendidikan yang diberi kuasa dari peserta didik sesuai peraturan Sekretaris Jenderal Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nomor 14 tahun 2022 tentang pelaksanaan PIP.

Siswa dengan orang tua pemegang Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS, siswa dengan Kartu Program Keluarga Harapan, dan siswa yang sudah masuk ke dalam sistem DTKS melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masuk dalam termin tiga.

Termin kedua adalah siswa siswi yang belum terdata DTKS di Kemensos atau bahkan bukan anggota PKH maupun KKS.