Berita Kriminal
'Pelaku Harus Mati!' Jerit Tangis Ibu di Indramayu dengar Kabar Anaknya Tewas:8x Ditikam di Malaysia
Tiyem menangis histeris tak terima anaknya tewas dibunuh di Malaysia, minta pelaku dihukum mati
Editor: Dika Pradana
Dikutip TribunJabar.id, Miftahudin (41), kakak ipar korban mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekira pukul 01.00 waktu Malaysia.
Dari keterangan rekan korban, malam itu, ND baru selesai bekerja.
Ia kemudian pulang ke kamar mesnya. Di kamar tersebut, korban hanya seorang diri.
"Nila waktu itu kaget ada laki-laki di kamarnya malam-malam," ucap Miftahudin.
Saat itulah, pelaku langsung menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam.
Jasad korban kemudian ditemukan pada keesokan harinya sekira pukul 06.40 waktu Malaysia.
Baca juga: PEMBUANG BAYI di Tangki Air Kloset Sebut Pacar Suruh Gugurkan, Dikira BAB, yang Keluar Kepala Bayi

Orang yang pertama kali menemukan jasad korban adalah pacar dari pelaku pembunuhan.
"Ditemukannya itu sama Endang (pacar pelaku) setelah pulang dari kamar cowoknya (pelaku) dan langsung histeris," terang dia.
Oleh Endang, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Miftahudin mengatakan, aksi keji pelaku itu terekam kamera CCTV di kamar mes.
Diketahui, korban, pelaku, dan pacar pelaku sama-sama pekerja migran Indonesia yang bekerja di pabrik yang sama di Malaysia.
Saat ini, pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian Malaysia.

Motif pembunuhan
Sementara itu, ada dua versi terkait motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
Versi pertama, kata Miftahudin, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena ND tak menyerahkan barang miliknya saat pelaku melakukan perampokan.
Sumber: Tribunnews.com
Eras Penculik Bos Bank BUMN Ternyata Teman Lama Oknum TNI Pemberi Job, Sempat Ketemu Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|