INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Sukoharjo, Mobil vs 2 Sepeda Motor, 3 Orang Tewas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dan 2 sepeda motor terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kecelakaan maut itu juga disebutkan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Sukoharjo-Mulur, pada Senin (21/8/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Truk vs Sepeda Motor di Sambungmacan Sragen, Dua Orang Meninggal Dunia

Seperti diketahui, beredar sebuah video kecelakaan maut antara mobil Daihatsu Grandmax dengan dua sepeda motor Yamaha Mio dan Honda Vario.

Kejadian itu disebut terjadi di Jalan Sukoharjo-Mulur, dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Tampak dari video, bemper bagian depan dan ban Daihatsu Grandmax ringsek.

Peristiwa nahas tersebut terjadi tepatnya di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/8/2023), sekira pukul 20.15 WIB.

Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Rebutan Perempuan, 2 Pemuda di Pekanbaru Cekcok hingga Berkelahi, 1 Orang Tewas

Berdasarkan keterangan yang dihimpun TribunSolo.com dari petugas keamanan Rumah Sakit Sukoharjo, ada empat orang yang terluka akibat kecelakaan itu.

Yoga, petugas keamanan Rumah Sakit Sukoharjo, mengatakan tiga dari empat orang dinyatakan meninggal dunia.

"Dua meninggal di Tempat Kejadian Perkara, satunya meninggal tadi pagi subuh, dan satunya rawat inap," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

Identitas korban

Identitas para korban kini telah terungkap.

Mereka ternyata merupakan warga Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Yoga, petugas keamanan Rumah Sakit Sukoharjo, membenarkan hal ini.

"Saya hanya membantu mencarikan identitas korban, dan saat saya cari, empat korban itu warga Jumantono Karanganyar," ucap Yoga, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

Selain itu, kondisi empat korban saat kecelakaan disebutnya kritis.

"Sangat kritis saat dibawa ke Rumah Sakit, satu yang meninggal tadi pagi subuh sepertinya luka di kepala," lanjutnya.

Kecelakaan Maut, Pelajar di Sumedang Terlindas Pikap yang Ditumpanginya, Tewas Seketika

Kecelakaan maut yang menewaskan seorang pelajar SMK terjadi di Sumedang, Jawa Barat.

Peristiwa nahas itu tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Dusun Ciayunan, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Sabtu (12/8/2023) malam.

Akibat insiden itu, satu orang remaja dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Adu Banteng Motor dan Truk di Sulsel, Seorang Polisi Meninggal Seketika di Lokasi

Korban adalah Alip Rizki Fadillah (16) warga Dusun Cijambu RT01/02 Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.

Diketahui Alip masih duduk di kursi SMK YBM Tanjungsari.

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Alip tewas setelah terjatuh dari mobil pikap yang ditumpanginya lalu terlindas.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Motor dan Truk Damkar Terlibat Adu Banteng di Situbondo, 1 Orang Tewas

Alip diketahui tewas di lokasi kejadian.

Jenazahnya pun langsung dibawa ke Puskesmas.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. TKP-nya di Ciayunan, Pamulihan. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjungsari oleh temannya sekira pukul 23.10," kata Asep, sopir ambulans Puskesmas Tanjungsari kepada TribunJabar.id, Minggu dini hari (13/8/2023).

Berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, kata Asep, sebelumnya korban bersama teman-temannya berkumpul di kawasan Alun-alun Tanjungsari.

Baca juga: TRAGIS Crane Roboh di Pelabuhan Merak, Operator Tewas Terjepit, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Kamudian, kata Asep, mereka berbegas mengambil ikan ke kolam milik temannya yang berada di kawasan Simpang, Pamulihan dengan menggunakan mobil pikap bernomor polisi Z 8215 A milik temannya, dan korban pun bersama teman lainnya duduk di bak terbuka mobil pikap tersebut.

Di lokasi kejadian, kata Asep, mobil pikap yang ditumpangi korban menyalip kendaraan yang berada di depannya.

"Saat menyalip, datang sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan (melaju dari Sumedang menuju Bandung). Pikap tersebut terserempet, korban terjatuh hingga tergilas ban mobil pikap yang ditumpanginya," ucap Asep.

(TribunSolo.com/Anang Ma'ruf Bagus Yuniar)

Diolah dari berita tayang di TribunSolo.com