Breaking News:

Berita Viral

TABRAKAN MAUT! 2 Truk Adu Banteng di Kulon Progo, 2 Sopir Terjebak di Dalam hingga Kaki Patah

INNALILLAHI! dua truk di Kulon Progo mengalami kecelakaan maut dan menyebabkan dua sopir terjepit di dalam hingga patah tulang

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Korban dilarikan ke RS setelah alami kecelakan maut di Kulon Progo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK-DETIK dua truk di Kulon Progo mengalami kecelakaan maut dan menyebabkan 2 sopir terjepit hingga patah tulang. 

Baru saja dikabarkan dua truk di Kulon Progo adu banteng dan menyebabkan sopir terjepit kendaraan. 

Kondisi korban mengenaskan, tubuh terjepit hingga kaki patah tulang. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Dua orang mengalami cedera berat pada kaki dalam tabrakan dua truk logistik di Jalan Karangwuni-Sogan, wilayah Pedukuhan Kawirejan, Kalurahan Sogan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, dua orang lain mengalami luka ringan.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Gak Kuat Nanjak, Truk Lindas Pemotor di Bandung, Tewas: Warga Histeris

Para korban sudah dilarikan ke RSUD Wates. 

“Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kecelakaan truk Vs truk di Kulon Progo, 2 sopir terjebak & kaki patah
Kecelakaan truk Vs truk di Kulon Progo, 2 sopir terjebak & kaki patah (Kompas.com)

Sementara kedua kernet truk luka ringan. Total empat korban dalam kondisi selamat,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto via pesan, Rabu (23/8/2023).

Korban dalam tabrakan itu sopir dan kernet dari masing-masing truk. 

Kecelakaan melibatkan truk pengangkut barang paket dan telur. 

Isuzu ELF AD 1384 KJ merupakan truk ekspedisi yang mengangkut barang paket.

Sopir truk Triyadi (43) melaju dari Utara sekitar pukul 05.30 WIB. 

Saat bersamaan, truk AG 8850 KJ datang dari Selatan membawa telur dengan muatan sekitar 4 ton. Truk disopiri Budi (37) asal Kabupaten Blitar.

Baca juga: GEGER! Warga Kulon Progo Temukan Mayat Pria Gantung Diri, Kondisi Mengenaskan, Anak Korban Histeris

Kedua truk bertemu di sebuah tikungan landai.

Dalam keterangan tertulis dari Basarnas, truk telur berjalan terlalu ke kanan memakan jalur di sebelahnya.

Korban dilarikan ke RS setelah alami kecelakan maut di Kulon Progo
Korban dilarikan ke RS setelah alami kecelakan maut di Kulon Progo (Kompas.com)

Lalu truk telur berpapasan dengan truk paket. 

Truk paket tidak lagi bisa mengerem karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi adu banteng.
Kabin truk ringsek. Bahkan bak truk sarat telor sampai retak. 

Beruntung telur tidak berhamburan karena bak truk tertutup terpal.

Namun, pecahannya menetes di jalan raya bercampur dengan solar. 

“Tiga orang terjepit,” kata Pipit.

Baca juga: INNALILLAHI! Nekat Melaju High Speed di Tikungan, 1 Pelajar Kulon Progo Tewas Usai Tabrak Pikap

Basarnas mengirim satu tim rescue  dari unit siaga Kulon Progo.

Tim ini dilengkapi peralatan ekstrikasi khusus menangani korban kecelakaan lalu lintas yang terjepit.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama hingga 1 jam 30 menit.

Empat korban bisa diselamatkan dalam kondisi sadar. 

Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, kedua sopir mengalami luka berat pada tungkai kanan bawah lutut. Kondisi keduanya sadar saat dievakuasi. 

“Korban mengalami open fraktur (patah tulang terbuka) di tungkai kanan bawah lutut.

PMI bawa satu korban dan PSC bawa satu korban,” kata Rangga.

Sementara itu, dua kernet dalam keadaan luka ringan dan hanya diobati di tempat. 

Rangga mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas meningkat tajam di Rabu pagi ini.

Adu banteng di Sogan merupakan salah satu dari empat kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara pukul 05.00 – 07.30 WIB. 

Selain tabrakan antar truk, kecelakaan terjadi antara dua motor di wilayah Milir dengan dua korban luka. Lalu tabrakan dua motor dengan dua korban juga terjadi di wilayah Klampis.

Kemudian, tiga korban juga muncul di laka lantas antara dua motor di wilayah UNY Wates. 

“Totalnya sampai 10 pasien dalam waktu hampir bersamaan.

UGD RSUD sampai overload, hingga ada korban diarahkan ke rumah sakit lain,” kata Rangga.

KECELAKAAN MAUT! Adu Banteng Motor Vs Pikap di Bima, Pengendara Roda Dua Terpental, 1 Orang Tewas

Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Cabang Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.

Insiden tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan maut tewaskan pelajar di Surabaya, terlindas roda belakang truk trailer
ILUSTRASI korban kecelakaan maut di Bima (Tribunnews)

Baca juga: UPDATE Kasus Penemuan Mayat Lansia di Nunukan, Ternyata Bukan Dibunuh Anak, Sederet Fakta Terungkap

Menurut informasi, pengemudi sepeda motor, berinisial JD (25), tewas tak lama setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Woha.

Sedangkan rekannya, LM, menderita luka berat.

"Kedua korban ini merupakan warga Desa Mpili, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima," kata Kasat Lantas Polres Bima, Iptu Niko Hardianto saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Niko Hardianto menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap yang dikemudikan oleh IH (50) datang dari arah timur atau dari arah Bima menuju Dompu.

Dari arah yang berlawanan, datang JD membawa sepeda motor dengan membonceng rekannya LM.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Semarang Perlihatkan Alat Vital ke Gadis ABG, Terekam Kamera, Videonya Viral

Sampai di Cabang Godo, Desa Dadibou, tabrakan antara kedua kendaraan itu terjadi hingga membuat pengendara sepeda motor terpental.

Warga yang melihat kejadian tersebut sontak berusaha membawa para korban ke Puskesmas Woha, namun nyawa JD tak bisa diselamatkan.

"JD mengembuskan napas terakhirnya di puskesmas," bebernya

"Sementara LM karena luka berat langsung dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.

Niko mengungkapkan, usai kejadian itu, pihaknya langsung melakukan olah TKP di Cabang Godo, Desa Dadibou.

Selain mengamankan sepeda motor korban, polisi juga mengamankan IH dan mobil pikap yang dikemudikanya ke Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut.

"Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan anggota, dan kasus ini akan kami tangani," kata Niko Hardianto. (Kompas.com/ Dani Julius)

Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikecelakaan mautadu bantengTruk Vs TrukKorban Terjepitpatah tulang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved