Berita Viral
Isi Chat Grup WA 'Mas Menteri Core Team' di Kasus Chromebook Nadiem Makarim, Siapa Anggotanya?
Berikut ini isi percakapan grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team' di kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim, siapa anggotanya?
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Ringkasan Berita:
- Isi percakapan grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team' di kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
- Siapa saja anggota grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team' tersebut?
- Di tengah proses hukum, potret orang tua Nadiem pun turut hadir mendampingi putranya dalam sidang praperadilan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah isi percakapan grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team' di kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim
Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang menyeret mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan publik.
Dalam penyidikan, Kejaksaan Agung mengungkap adanya grup WhatsApp bernama “Mas Menteri Core Team” yang disebut-sebut berisi pembahasan terkait proyek digitalisasi pendidikan.
Namun, pihak Nadiem membantah tudingan tersebut dan menegaskan grup itu hanya digunakan sebagai forum diskusi internal.
Di tengah proses hukum yang berjalan, orang tua Nadiem pun turut hadir mendampingi putranya dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga: Sosok Franka Istri Nadiem Makarim, Tabah Dampingi Suami Dalam Kasus Korupsi, Punya Bisnis Perhiasan
Grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team'
Dikutip dari Tribunnews.com, tim hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan klarifikasi terkait grup WhatsApp bernama “Mas Menteri Core Team”.
Grup WA itu disebut dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Kuasa hukum Nadiem, Tabrani Abby, menjelaskan bahwa grup WhatsApp tersebut bukan wadah untuk membahas proyek atau pengadaan barang, melainkan forum diskusi berisi para ahli pendidikan dan teknologi.
Grup itu merupakan gabungan dari dua grup bernama Edu Org dan Education Council, yang dibuat pada 28 Agustus 2019.
“Anggotanya adalah orang-orang yang memang ekspert di bidang pendidikan dan IT, termasuk beberapa staf khusus Pak Nadiem,” ujar Abby kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
Abby menuturkan, Nadiem membentuk grup tersebut setelah beberapa kali dipanggil oleh Presiden Jokowi sebelum pelantikan, untuk membicarakan visi dan arah kebijakan pendidikan nasional.
“Waktu itu Pak Nadiem sudah diminta untuk menyiapkan gagasan. Jadi beliau mengumpulkan teman-teman yang ahli di bidang pendidikan untuk berdiskusi,” jelasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Nadiem Makarim Usai Operasi, Eks Menteri Tak Bisa Ganti Perban Sendiri di Penjara
Anggota-anggota Grup WhatsApp Nadiem Makarim
Abby mengungkap beberapa nama yang tergabung dalam grup “Mas Menteri Core Team”, yang jadi bahan pembicaraan itu.
Antara lain Jurist Tan, Fiona Handayani, Ibrahim Arief, dan Najelaa Shihab, yang merupakan mantan staf khusus serta konsultan pendidikan di Kemendikbudristek.
“Isinya membahas tentang digitalisasi pendidikan, tapi tidak ada satu pun kata yang menyinggung Chrome atau Chromebook,” tegasnya.
Menurut Abby, tim hukum telah mencetak lebih dari seribu halaman percakapan dari grup tersebut.
Dan tidak ditemukan bukti adanya pembicaraan mengenai pengadaan atau kerja sama dengan Google.
“Tidak ada maksud jahat sama sekali. Grup itu hanya tempat bertukar pikiran tentang apa yang harus dipersiapkan sebelum beliau menjabat,” katanya.
Baca juga: Bela Nadiem Makarim, Hotman Paris Sebut Audit BPKP Tak Ada Mark-up Pengadaan Laptop, Colek Prabowo
Orang Tua Nadiem Hadiri Sidang Praperadilan
Sementara itu, orang tua Nadiem Makarim, yakni Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri, hadir langsung dalam sidang perdana praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).
Sidang ini merupakan upaya hukum yang diajukan Nadiem untuk menguji keabsahan penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook oleh Kejaksaan Agung.
Dari pantauan di ruang sidang, Nono tampak mengenakan batik cokelat dan berjalan menggunakan tongkat, sementara sang istri, Atika, mengenakan busana hitam dan duduk di sampingnya.
Usai sidang, Atika Algadri mengaku sedih melihat putranya harus menjalani proses hukum. Ia menegaskan keyakinannya bahwa Nadiem tidak bersalah.
“Sebagai ibu, saya sangat sedih. Nadiem adalah pribadi yang menjunjung tinggi nilai keadilan. Saya yakin dia tidak melakukan korupsi,” ucap Atika.
Sang ayah, Nono Anwar Makarim, juga berharap hakim dapat melihat ketulusan anaknya selama mengabdi di pemerintahan.
“Dari lubuk hati saya, saya yakin dia jujur. Dia meninggalkan perusahaan yang menguntungkan untuk mengabdi demi pendidikan anak-anak Indonesia,” kata Nono.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Ada Saja Tingkahnya, Reporter Ekonomi Bocorkan Kerandoman Menkeu Purbaya Selama Seminggu Diliput |
|
|---|
| Bantah Ribut, Purbaya Senang Ditraktir Makan Oleh Misbakhun di Tempat Ini, 'Padahal Dia Lagi Puasa' |
|
|---|
| Sosok Pelaku Penyerangan Rumah Dokter Irma, Terekam Kamera Lempar Botol: Bapak yang Terhormat |
|
|---|
| Update Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, 2 Mantan Perwira Didakwa Pasal Berlapis, Misri Senyum Lebar |
|
|---|
| Video Lawas Jadi Viral Gara-gara Perselingkuhan Julia Prastini, Teman Jule Kena Imbas, 'Gak Dekat' |
|
|---|