Breaking News:

Berita Viral

KASIHAN! Pelajar di Gorontalo Temukan Mayat Bayi di Kebun, Baru Dilahirkan: Hasil Hubungan Gelap?

Bayi baru saja dilahirkan ditemukan tewas di kebun di Gorontalo, warga setempat tercengang: diduga hasil hubungan gelap.

Editor: Dika Pradana
TribunJogja
ILUSTRASI Mayat bayi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI mengendarai sepeda motornya, pelajar di Gorontalo tercengang melihat mayat bayi di sebuah kebun.

Mendapati bayi tersebut, pelajar itu langsung melaporkannya ke seorang petani setempat bernama Amina Karim (53).

Kebetulan pada saat itu Amina Karim sedang bekerja di ladang miliknya yang tak jauh dari TKP.

Setelah diberitahu, Amina pun segera mendatangi lokasi yang dimaksud para siswa tersebut.

Sontak kabar tersebut langsung membuat geger warga setempat.

ILUSTRASI bayi dibuang
ILUSTRASI bayi dibuang (TribunWow)

Setelah dicek, bayi tersebut sudah tak bernyawa dan ternyata baru saja dilahirkan.

Sosok bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap.

Tak ada identitas apa pun yang melekat pada tubuh bayi tersebut.

Setelah itu, Amina lalu menghubungi Ibrahim Sanipu (41).

Ibrahim Sanipu merupakan seorang wiraswasta yang juga merupakan warga setempat.

Amina meminta Ibrahim untuk melaporkan penemuan mayat bayi tersebut.

Baca juga: BERINGASNYA Perawat Bunuh 7 Bayi di RS & Racuni 6 Bocah Lain Pakai Insulin, Otak Lumpuh: Psikopat?

Baca juga: MALPRAKTIK? Bayi Kritis Diduga Gegara Perawat Salah Ganti Susu, Pihak RS Ungkap Short Bowel Syndrom

Tak perlu waktu lama, Ibrahim langsung melaporkannya ke pihak berwenang.

Ibrahim lantas meneruskan informasi dari Amina ke Kepala Dusun (Kadus) III Desa Pone, Yulce Buka (43).

Kepala Desa Pone bersama Ibrahim bekerja sama dengan aparat desa segera menghubungi polisi.

Hingga kini, identitas orangtua bayi belum diketahui.

Dugaan sementara mengarah pada hubungan luar nikah.

Penemuan bayi tersebut membuat heboh warga setempat.

Baca juga: LAHIR pada 17 Agustus, Bayi di Palembang Diberi Nama Hut Ri Agustina, Ibunya Punya Harapan Sakral

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi (Grid.ID)

Saat kepolisian dan ambulance Puskesmas Limboto Barat mengevakuasi mayat, masyarakat berkerumun melihat langsung kondisi si bayi.

Kini kepolisian Polres Gorontalo telah mengambil alih penanganan kasus ini.

Polisi kini melakukan investigasi lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, Media Tribun sementara menunggu perkembangan informasi dari Polres Gorontalo.

Polisi masih berusaha menemukan siapa orang tua dari bayi malang tersebut.

Dengan teganya, orang tua menelantarkan bayinyab yang baru saja dilahirkan.

Mirisnya, bayi tersebut ditemukan tewas belum membusuk.

ILUSTRASI Mayat bayi
ILUSTRASI Mayat bayi (TribunJogja)

PEMBUANG BAYI di Tangki Air Kloset Sebut Pacar Suruh Gugurkan, 'Dikira BAB, yang Keluar Kepala Bayi'

Pelaku pembuangan bayi di tangki air kloset masih remaja, mengaku panik saat akan buang air besar malah keluar kepala bayi.

Pelaku pembuang bayi di tangki air kloset ini mengaku disuruh oleh pacar untuk menggugurkan kandungannya.

Seperti yang diketahui, kasus penemuan bayi di dalam tangki air kloset duduk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah terungkap.

Pelakunya adalah remaja perempuan di bawah umur berinisial AR (16).

Polisi pun terus mengembangkan dengan memanggil pria berinisial H (19).

Berdasarkan keterangan perempuan AR, H merupakan pacarnya dan bayi yang dikandungnya merupakan anak dari H. 

"Pacarnya inisial H sudah dimintai keterangan dan tidak kita temukan kalau dia menyuruh untuk menggugurkan kandungannya. Dari awal dia (H) ingin bertanggung jawab, " kata  Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Palu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferdinand E  Numbery, di kantornya, Jumat (18/8/2023). 

Baca juga: DUNIA GEMPAR! Seorang Ibu Berhasil Melahirkan Lima Bayi Kembar, Keajaiban Berawal dari Kejadian Ini

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Shutterstock)

"Orangtuanya juga menyesali tindakan anaknya  atas kejadian tersebut," ujarnya. 

Berdasarkan kronologis  awal, Jumat, 11 Agustus 2023 pagi, AR mengalami sakit perut, sehingga ia memutuskan tidak ke sekolah. Sakit perut yang dialaminya ini sesekali datang tapi berulang.

Hingga pada pukul 22.00 WIB, AR merasakan sakit perut yang hebat dan berasa ingin buang air besar (BAB). Sakit perut yang sebentar-sebentar itu terus berulang.

Hingga akhirnya, dini hari pukul 03.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), AR dibawa ke RSUD Anutapura oleh bapak dan kakaknya.

Sesampai di rumah sakit dan saat diperiksa oleh suster, AR merasakan sakit perut ingin BAB hingga bapaknya dan kakaknya mengantar dan menunggu di kamar mandi. 

"Saat di kloset duduk bukan kotoran yang keluar, tetapi kepala bayi. Dia langsung pegang kakinya. Dan karena panik dan takut dia langsung menyimpan bayinya di tangki air kloset dan menutupnya," jelasnya. 

 "Diakui AR, kaki bayi yang dipegangnya dirasakan bergerak, " ujar Kasat Reskrim AKP Ferdinand. 

Kasus ini akhirnya terbuka ke publik saat seorang petugas kebersihan tengah bersih- bersih di ruang IGD di dekat kamar mandi. Ia mencium bau busuk di dalam kamar mandi. Pelakunya saat itu belum terkuak. Namun polisi akhirnya bisa mengungkap kasus ini.

Saat ini AR tengah mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena masih di bawah umur, AR tidak ditahan melainkan wajib lapor. 

 

Artikel ini telah diolah dari TribunGorontalo

Tags:
berita viral hari inipelajarGorontalomayatbayihubungan gelap
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved