Terjerat Kabel Melintang, 2 Pelajar di Riau Jatuh dari Motor, Nyaris Tewas Akibat Terhempas ke Aspal

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang pelajar di Kota Pekanbaru, Riau, mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.

Menurut informasi, sepeda motor yang mereka kendarai tersangkut kabel yang melintang di atas Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru.

Peristiwa tak menyenangkan itu terjadi pada Senin (28/8/2023) pagi.

Baca juga: FAKTA BARU Warga Aceh Korban Pembunuhan Oknum Paspamres, Sudah 2 Kali Diculik, Diduga Pelakunya Sama

Kedua korban bernama Muhammad Luthfi Fitriansyah (16) dan Muhammad Faiz Fitriansyah (14).

Keduanya merupakan kakak beradik, warga Jalan Merak Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.

Akibat kejadian itu, kedua korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kedua korban hendak berangkat ke sekolah pukul 06.00 WIB.

"Kedua korban berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor," sebut Berry kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Makassar Nekat Rampok Toko Kelontong, Hasilnya Buat Foya-Foya & Beli Narkoba

Pada saat melintas di Jalan SM Amin, tiba-tiba Muhammad Luthfi Fitriansyah yang mengendarai sepeda motor, menabrak kabel yang menjuntai ke jalan.

Kabel yang diduga untuk jaringan internet itu, mengenai leher kedua korban hingga terjatuh dan terhempas ke aspal.

"Kabel mengenai leher kedua korban yang menyebabkan luka," sebut Berry.

Usai terjatuh, korban menghubungi ayahnya untuk minta tolong. Kedua korban kemudian dibawa orangtuanya ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

"Kedua korban dilakukan perawatan. Selanjutnya, pada pukul 09.15 WIB, kedua korban dipulangkan ke rumahnya untuk berobat jalan," kata Berry.

Anggota Polsek Tampan yang turun ke lokasi kejadian, mengamankan barang bukti 2 gulungan kabel dan 1 buah kotak warna hitam.

Berita Lainnya, Pasutri Tulungagung Tewas di Ruang Karaoke, Istri Terjerat Kabel, Suami Ditutup Sprei

FAKTA Penemuan mayat pasutri di Tulungagung, korban ditemukan di ruang karaoke dengan kondisi yang mengenaskan. 

Tewasnya suami istri ini diduga dibunuh oleh seseorang. 

Pasutri tersebut ditemukan di ruang karaoke dengan kondisi yang mengenaskan. 

Istri ditemukan dengan leher terjerat kabel mic.

Sedangkan suami ditemukan dengan kondisi tertutup kain sprei. 

Lantas, apa fakta baru yang sudah diungkap polisi. 

Pasangan suami istri (pasutri) sekaligus pengusaha kolam renang di Tulungagung bernama Tri Suharno (55) dan istrinya, Ning Rahayu (49) ditemukan tewas.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi

Mereka ditemukan tewas di ruang karaoke keluarga di rumahnya di Jalan Raya Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung pada Kamis (29/6/2023) malam pukul 18.45 WIB.

Dikutip dari Tribun Jatim, polisi menduga para korban meninggal akibat dibunuh.

Hal ini diketahui berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan.

Dari hasil olah TKP, polisi pun mengamankan 18 barang seperti kasur lipat, bantal hingga kabel microphone.

Suami Ditutup Sprei, Istri Dijerat Kabel

Salah satu rekan korban, Subandri (55) mengatakan, Rahayu ditemukan tewas dengan kondisi terjerat kabel microphone.

Sedangkan suaminya, Tri Suharno ditemukan dengan kondisi tertutup sprei dan tangan terikat.

Subandri mengungkapkan bahwa keduanya ditemukan di ruang karaoke yang terletak di belakang rumah.

Baca juga: MURKA DIHINA, Sipir Nekat Aniaya Napi di Nunukan hingga Tewas, Korban Ditendang & Pukuli Pakai Kabel

"Ada ruko di depan rumahnya,

Ruang karaoke itu di bagian belakang ruko," kata Subandri dikutip dari Tribun Jatim.

Sempat Pesan Kambing Kurban, Sang Anak Turut Cari Korban

Pasutri di Tulungagung Ditemukan Tewas

Polisi melakukan oleh TKP dalam kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di Tulungagung yang diduga dibunuh.

Leher istri dijerat kabel, suami ditutupi sprei .

Sebelum ditemukan tewas, Subandri mengatakan korban sempat memesan kambing untuk keperluan kurban.

Ia mengungkapkan kambing yang dipesan tersebut diantarkan penjual ke kediaman korban pada Kamis pagi.

Namun, sesampainya penjual di rumah korban, tidak ada jawaban ketika dipanggil.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dijanjikan Gaji Tinggi, 9 Gadis Cantik Ini Dijadikan PSK Berkedok Karaoke di Tarakan

"Dia cukup lama di sini, tapi karena tidak bertemu Suharno, dia pulang,

Kambingnya dibawa lagi," jelas Subandri.

Di sisi lain, para tetangga juga mengaku heran lantaran Suharno tidak menjalankan salat Idul Adha 2023 pada Kamis pagi.

Kendati heran, tetangga pun tidak berusaha mencari korban di rumahnya.

Lalu di hari yang sama, anak perempuan korban, NB (22) sempat datang juga pada Kamis Pagi untuk mencari kedua orang tuanya.

Kendati tidak kunjung menemukan, NB pun kembali mencari orang tuanya pada sore harinya.

Namun, hasilnya nihil.

Kemudian, NB pun menuju ke ruang karaoke keluarga yang berada di bagian belakang rumah orang tuanya.

Pada saat itulah, NB menemukan kedua orang tuanya dalam kondisi mengenaskan.

"Begitu dibuka, ternyata suami istri itu ada di dalamnya,

Kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.

Lalu sekira pukul 22.05 WIB, jasad pasutri tersebut dievakuasi menuju RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi.

(Kompas.com/Idon Tanjung)

Diolah dari berita telah tayang di Kompas.com