Tersinggung dengan Unggahan Korban, Sekelompok Orang Keroyok Pria di Wonogiri, Ancam Akan Dihabisi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sekelompok orang menganiaya pemuda di Wonogiri, Jawa Tengah, lantaran tersinggung soal seragam tim voli.

Para pelaku ternyata tak terima jika seragam tim volinya di unggah dan dijadikan konten oleh korban.

Korban pun dipanggil oleh sekelompok orang itu lalu dianiaya hingga babak belur.

Baca juga: Tak Terima Ditangkap Sendirian, Bandar Judi di Karawang Tunjuk Bandar Lain, Omzet Rp 1 Juta Per Hari

Seperti diketahui, seorang pemuda berinisial AD (29), warga Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah babak belur setelah menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di depan rumah kepala desa Gunungsari di kecamatan tersebut.

Gegaranya, AD mengunggah video berisi tanggapan kostum seragam kompetisi bola voli antar-desa di Kecamatan Jatisrono.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (31/8/2023) membenarkan kejadian tersebut.

Kasus itu sudah dilaporkan korban ke Polres Wonogiri sejak Rabu (30/8/2023).

“Kasusnya sudah kami tangani. Dan penyidik sementara mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Anom.

Anom mengatakan, petaka yang menimpa AD berawal lantaran postingan video yang korban unggah seminggu yang lalu di akun tiktok @lagaligo_voly.

Baca juga: TRAGIS! Pernikahan Terancam Batal, Sepasang Kekasih di Bengkulu Nekat Tenggak Racun Rumput, Kritis

Isi video itu berisi tanggapan mengenai kostum seragam voli yang bermotif pakaian sekolah dasar yang mengikuti kompetisi antar-desa.

Postingan korban itu, kata Anom dikomentari pria berinisial DP warga desa lainnya yang tersinggung dengan unggahan korban.

Selanjutnya pada Jumat (25/8/2023) malam korban dijemput paksa oleh dua orang warga desa lain.

“Kemudian korban bersama istri dan anaknya yang masih berumur dua bulan pergi menggunakan mobil menuju rumah Kades Gunungsari." bebernya.

"Namun setelah turun dari mobil sekitar pukul 22.12 WIB, korban langsung disambut tujuh orang yang tidak dikenal dan langsung menghajar korban secara bersamaan,” ungkap Anom.

Setelah itu, jelas Anom, korban disuruh untuk mengklarifikasi terkait unggahan postingan video pelapor di TikTok tersebut.

Korban pun disuruh membuat video permintaan maaf untuk warga Gunung Sari, secara sepihak.

Tak hanya itu, korban juga diminta membuat status di WhatsApp dan juga mengunggah di TikTok dengan kata-kata yang dibuat terduga pelaku secara sepihak tanpa ada penjelasan dari korban.

“Korban juga diancam kalau menghapus video (permohonan maaf) yang telah di-upload maka tokonya akan dibakar dan AD akan dihabisi,” kata Anom.

Sekira pukul 23.20 WIB, korban pulang ke rumah dikawal kepala Desa Gunungsari dan kepala desa Gondangsari bersama anak dan istri korban. Akibat dari kejadian pengeroyokan tersebut pelapor mengalami luka lebam di sebelah mata kiri.

Berita Lainnya, 'Aku Gigit Kau!' Bukannya Malu, Pelakor Aniaya Istri Sah, Didukung Suami & Ibunya: Terluka Dikeroyok

Pergoki suaminya selingkuh, wanita ini justru dikeroyok oleh suami, mertua, dan pelakor hingga babak belur.

Dalam momen tersebut, wanita itu mendapatkan luka gigit di lehernya.

Dia tak menyangka bahwa pelakor tersebut berani menggigit lehernya hingga menimbulkan bekas luka.

Mirisnya lagi, mertua justru membela sang pelakor dibanding menantunya.

Mertua justru memarahi wanita yang tengah membela hubungan rumah tangganya itu.

Wanita ini pun dirawat di rumah sakit lantaran luka gigitan telah infeksi. 

Diketahui wanita yang curhatannya viral di media sosial itu menamai dirinya Si Eneng.

Si Eneng membuat warganet bergedik ngeri setelah memperlihatkan luka gigitan yang dialaminya.

Bukan disebabkan oleh gigitan hewan, rupanya bekas gigitan tersebut merupakan tanda yang dibuat oleh selingkuhan suaminya kala ia memergoki perselingkuhan keduanya.

Ia menceritakan sebelumnya sempat memiliki perasaan yang tak enak hingga sekujur tubuhnya juga tak enak.

Lantas dirinya terus bertanya-tanya karena perasaannya yang gundah ini.

Rupanya tak lama kemudian ia melihat suaminya mengunggah foto seorang perempuan dengan rambut yang terurai.

Baca juga: DITUDUH Selingkuh! Anggota LMK Dilecehkan Verbal Ketua RW di Jakarta, Dipicu Pesan Mesum: Becanda!

Baca juga: PERGOKI Suami Selingkuh di Mobil, Istri Sah Ditabrak Pelakor, Terseret: Pelaku & Korban PNS di Riau

"Oalah paksu ngepost cewek lain," ucapnya di akun TikTok pribadinya, dikutip Jumat (11/8/2023) via TribunJakarta.

Kejadian demi kejadian terus bermunculan.

Sampai pada puncaknya ia mendapati pesan untuk mengambil anaknya yang tengah dijaga keluarga suaminya.

Suasana rumah yang sepi menjadi saksi biksu semuanya.

Di momen inilah ia memergoki suaminya berselingkuh.

"Udah sampai rumahnya tapi tumben banget pintu kamar yang gua tidurin kok di kunci suara sepi, anak lagi tidur tiba-tiba dikeluarin dari kamar. Makin curiga eh pas buka kamar benar aja," bebernya.

Kata dia, mertuanya justru mendukung perselingkuhan tersebut.

Hal ini terbukti dari dirinya yang dikeroyok oleh suami, mertua dan selingkuhannya.

"Dia yang salah malah dia yang dibela, nasib tinggal di rumah neertua," ungkapnya pilu.

Baca juga: CERAIKAN AKU! 7 Bulan Ditinggal ke Taiwan, Suami Syok Pergoki Istri Selingkuh, Lama Tak Dicumbu

Saat aksi keroyok inilah ia juga menerima luka gigitan dari selingkuhan suaminya hingga berujung dilarikan ke rumah sakit.

Pasalnya ia mengalami panas dingin hingga menggigil.

"Eh malah nginep di rumah sakit gara-gara infeksi gigitan cewek barumu," pungkasnya.

Si Eneng kini harus terpisah dari anak bungsunya akibat diasuh oleh keluarga suaminya.

Padahal perpisahan yang terjadi diakuinya akibat ulah suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain.

"Papah sama omah kamu jahat banget kak lebih ngebela cewe itu yang bikin mamah sama papah pisahkan,"  ucapnya di akun Tik Tok pribadinya

"Sekarang yang jadi korbannya kamu sama adek jadi saling jauh huh. Kakak tetap sama mamah adik diambil sama papah kamu," katanya lagi.

Nasib wanita itu bisa dibilang kian memprihatinkan pasalnya dirinya juga dilarang bertemu dengan anak bungsunya.

Meski demikian, wanita itu tetap berusaha tegar dan mencari keadilan.

(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com