Berita Kriminal
BOCAH 10 Tahun Nyelonong Sebrangi Rel, Ditabrak Kereta Api hingga Tangan Putus, Korban Nyaris Tewas
Bocah 10 tahun nyelonong sebrangi rel, ditabrak kereta api hingga tangan putus, korban nyaris tewas.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bocah 10 tahun nyelonong sebrangi rel, ditabrak kereta api hingga tangan putus, korban nyaris tewas.
Seorang bocah perempuan asal Pariaman, Sumatera Barat berinisial IS (10) tertabrak kereta api hingga korban terluka parah.
Kejadian itu terjadi di perlintasan sebidang Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (4/9/2023).
Seperti dikutip dari TribunPadang.com (5/9/2023) kejadian itu berlangsung pada siang hari saat pukul 11.30 WIB.
Akibat dari kecelakaan tersebut lengan kanan korban sampai putus karena saking parahnya benturan.
Kasus ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Pariaman melalui Kanit Gakkum Iptu Afrizal Sahar.
Afrizal mengungkapkan jika korban merupakan warga Desa Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Tengah.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Kapal di Konawe, Terbalik Dihantam Ombak Ganas, 19 Turis Terapung di Lautan
Kronologi terjadinya kecelakaan naas ini berawal ketika korban yang berjalan kaki menyebrang rel tiba-tiba diterjang kereta.
Korban tertabrak oleh kereta api Pariaman Express yang melaju dari arah Padang menuju arah Pariaman.
Adapun korban saat itu berjalan kaki hendak menyeberang dari kiri ke kanan perlintasan.
Entah apa yang menghalangi penglihatan bocah tersebut tiba-tiba saja kereta menghujam dirinya.
Afrizal menyebut akibat kecelakaan ini, korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban dibawa ke RSUD Pariaman untuk mendapatkan perawatan," ujar Afrizal.
Selain tangan korban putus, bocah itu juga mengalami luka robek bagian lutut, bagian kepala, bagian tangan dan kaki.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut 1 Keluarga di Sukabumi Terlindas Truk, Ayah Tewas di Depan Istri & Anak
Jika dilihat dari parahnya luka korban, bocah ini masih memiliki keberuntunan karena tetap selamat.
Seperti diketahui perlintasan lokasi kecelakaan tersebut tidak memiliki palang pintu.
Sehingga masyarakat bebas melintas pada perlintasan tersebut meskipun berbahaya.
PASUTRI di Banyuasin Tewas Mengenaskan, Rencana Ke Kampus, Meninggal Ditabrak Truk Minyak
Peristiwa naas tersebut dialami oleh korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Korban berinisial RY merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin yang kuliah S2 di Kampus Unsri Indralaya, Sumut.
Sedangkan istrinya yang berinisial AKW merupakan Sekretaris dari organisasi Percasi Banyuasin.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Jalan Lintas Rt. 35, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Korban RY dan AKW meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (22/8/2023).
Kedua korban awalnya berencana menghadiri acara Yudisium S2 di kampus.
Akan tetapi nasib bekata lain, belum sempat sampai tujuan RY dan istrinya meninggal.
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Tabrak Pemotor hingga Masuk Kolong, 1 Orang Tewas Seketika
Dilansir dari Tribunnews.com (22/8/2023) kecelakaan maut bermula saat sebuah truk minyak menabrak sepeda motor korban.
Truk minyak tersebut melaju dari arah Palembang menuju ke Betung.
Saat sampai di lokasi kejadian truk minyak tersebut hilang kendali dan melaju ke arah kanan.
Pada saat yang sama RY dan AKW dengan menaiki sepeda motor melaju dari arah berlawananan.
Sehingga terjadilah sebuah kecelakaan 'adu banteng' antara truk minyak dan sepeda motor RY dan AKW.
Kecelakaan maut tersebut dikonfirmasi oleh saksi Abdul Hamid warga setempat yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
"Kejadian saat azan subuh. Ketika itu terdengar suara keras dan ternyata truk tabrak motor lalu tabrak rumah warga," ujar Abdul Hamid
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Tabrak Pemotor hingga Masuk Kolong, 1 Orang Tewas Seketika
Sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut sempat terseret beberapa meter dari TKP.
Karena terlalu parah, pasutri tersebut langsung menghembuskan nafas terakhir.
Kecelakaan maut tersebut begitu parah dan bisa dilihat dari sepeda motor yang ditumpangi korban sudah tak berbentuk lagi.
Usai menerjang sepeda motor yang ditumpangi pasutri tersebut, truk oleng lalu membentur rumah warga.
Duka keluarga yang ditinggal semakin mendalam lantaran korban meninggalkan anak yang masih kecil berusia 2,5 tahun.
Kini anak yang ditinggalkan korban harus menjadi yatim piatu.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|