Berita Kriminal
INNALILLAHI! Ditemukan Mayat Pria di Lubuklinggau, Kondisi Tubuh Membusuk di Kos, Diduga Dibunuh
INNALILLAHI! ditemukan mayat pria di dalam kos dengan kondisi membusuk di Lubuklingga, diduga dibunuh
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK-DETIK penemuan mayat laki-laki dengan kondisi membusuk di dalam kos, diduga korban dibunuh.
Baru saja dikabarkan, seorang pria ditemukan telah tewas di kos dengan kondisi yang mengenaskan.
Saat ditemukan kondisi korban nampak sangat mengenaskan.

Bagaimana tidak ia ditemukan dengan tubuh yang membusuk.
Lantas, seperti apa kronologi dan apa motifnya?
Frengki warga Kota Lubuklinggau Sumsel ditemukan tewas di kamar kontrakannya dalam kondisi sudah membusuk, Jumat (8/9/2023) pagi.
Warga yang tinggal di Jalan Sejahtera RT 02 Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada dan leher.
Diduga luka di dada dan leher itu disebabkan karena benda tajam.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tinggal bertiga dengan temannya.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria, Sempat Hilang 2 Hari, Diduga Korban Terjun ke Sungai Usai di Keroyok
Dua laki-laki termasuk Prengki dan satu perempuan di sebuah rumah kontrakan dengan berjualan seblak di depannya.
Penemuan korban bermula saat perempuan salah satu penghuni kontrakan pulang dari Bandung melihat pintu kontrakan dalam keadaan terkunci.

Ia sempat beberapa kali mengetuk pintu, namun tak ada jawaban.
Ketika membuka pintu ia terkejut dan mencium bau busuk, setelah masuk ia melihat korban sudah meninggal dunia.
Kondisinya dalam keadaan badan rusak.
Seketika itu ia langsung berteriak minta tolong ke warga sekitar, spontan warga sekitar dan tetangganya langsung mendekat dan melaporkan kejadian itu ke Polisi.
Kemudian para tetangganya menghubungi ketua RT setempat untuk sama-sama melihat lokasi dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lubuklinggau.
Ketua RT 02 Istansi menyampaikan bila ia dihubungi oleh warga dan sampai di lokasi melihat sudah ramai petugas polisi dan warga.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Lansia di Tol Gresik, Sempat Hilang 6 Hari, Jasad Membusuk Dikerumuni Lalat
"Bedeng itu punya pak Basir, saya juga tidak tahu karena mereka tidak melapor ke saya," ungkapnya.
Menurut informasinya korban itu tinggal baru satu bulan di kontrakan itu, untuk meninggalnya diduga sudah lebih dari dua hari karena sudah rusak.
"Kondisinya sudah membusuk, ditemukan dalam kamar tergelatak ada luka tusuk," ujarnya.
KRONOLOGI Penemuan Mayat Pria, Sempat Hilang 2 Hari, Diduga Korban Terjun ke Sungai Usai di Keroyok
DETIK-detik temuan mayat pria dengan kondisi mengenaskan, sempat hilang dua hari, diduga terjun ke sungai usai di keroyok.
Baru saja dikabarkan seorang pria ditemukan tewas di Cikampek.
Korban diduga nekat terjun ke Sungai usai di Keroyok, kini kondisinya mengenaskan.

Lantas, seperti apa kronologinya?
Polisi membekuk seorang pelaku pengeroyokan seorang pria di Cikampek, Jawa Barat. Korban melompat ke irigasi dan ditemukan tewas dua hari kemudian.
Saat ini polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto mengatakan, tersangka yang ditangkap berinisial R.
R berperan memukul korban bernama Eko Nur Syamsu (34), warga Surabaya dengan tangan kosong di bagian punggung.
"3 lainnya masih DPO yakni P, G, dan J," kata Aries saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Lansia di Tol Gresik, Sempat Hilang 6 Hari, Jasad Membusuk Dikerumuni Lalat
Aries mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Kamis (31/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu korban tengah memotong besi pada proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di pinggir irigasi seberang proyek Siphon BTT 11a Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Saat itu, tersangka R yang tengah mengambil pakan kambing melihat temannya, P dan G tengah cekcok dengan korban.
Kemudian P memangil R dan J karena korban mengajak duel.
Kemudian para pelaku yang berjumlah empat orang pun mengereyok korban.
Rahmat memukul dengan tangan kosong ke arah punggung korban.
P memukul korban dengan tangan kosong ke arah wajah dan punggung sebanyak empat kali dan juga memakai balok kayu yang dipukulkan ke arah punggung.
Kemudian G memukul menggunakan tangan kosong satu kali ke arah pundak belakang dan J menendang dua kali saat korban terjatuh.
Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Dosen UIN Surakarta, Tewas Diduga Dianiaya, Jasad Diterbangkan ke Mataram
"Kemudian para saksi memisahkan (pengeroyokan) dan mengambil balok yang digunakan untuk memukul (korban," kata Aries.
Setelah dipisahkan, para pelaku langsung menjauh.
Namun korban langsung berteriak menantang para tersangka. Para tersangka kemudian tersulut emosi dan mendatangi korban.
"Korban langsung kabur dan terjun ke irigasi Citarum di Desa Dawuan Tengah, Cikampek.
Korban yang tidak bisa berenang terlihat tenggelam. Sempat ada warga yang menolong tetapi korban tidak tertolong, hingga mayatnya ditemukan dua hari kemudian," katanya.
Tersangka dan korban terlibat cekcok karena tersangka meminta bekas besi potongan kepada korban.
Korban yang merupakan tukang las di proyek tersebut, tidak mau memberikan potongan besi.
"Dari keterangan, (pelaku) sebelumnya belum pernah (meminta besi proyek)," kata Aries.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 jo 351 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Diolah dari berita yang telah tayang di TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Dijebak Heryanto, 2 Teman Ikut Dibui, Buang Kardus Tak Tahu Isinya Jasad Dina, Diberi Upah Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Mantan Dian Pegawai Minimarket, Sempat Curhat ke Heryanto Malah Dibunuh, Minta Bantu Move On |
![]() |
---|
Tak Ingat Istri & Anak! Heryanto Tega Rudapaksa & Bunuh Dina Pegawai Minimarket di Rumah saat Sepi |
![]() |
---|
Motif Heryanto Tega Bunuh Dina Pegawai Minimarket di Sungai Citarum, HP & Perhiasan Korban Diambil |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Pembunuhan Dina Pegawai Minimarket yang Tewas di Sungai Citarum, Ternyata Rekan Kerja |
![]() |
---|