Berita Kriminal
NGERI! Geng Motor di Purwakarta Berulah Lagi, Bawa Sajam, Remaja Jadi Korban Bacok, Pelipis Berdarah
KRONOLOGI remaja di Purwakarta dibacok geng motor, aksinya kembali membuat geger warga, mereka juga membawa sajam, kini korban di RS usai dibacok
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - NGERI! gengs motor di Purwakarta kembali berulah, aksinya membuat geger warga, seorang remaja dilarikan ke rumah sakit usai dibacok pelaku.
Geng motor di Purwakarta membuat heboh warga lantaran aksinya bawa senjata tajam membuat warga ketakutan.
Aksinya sudah membuat 1 korban masuk rumah sakit lantaran kepalanya dibacok oleh geng motor.

Lantas, seperti apa kronologinya?
Warga di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dihebohkan oleh penyerangan geng motor yang dilakukan secara acak pada Minggu (10/9/2023) kemarin.
Akibat penyerangan tersebut, seorang remaja bernama Bayu (16) menjadi korban pembacokan oleh geng motor.
Kapolsek Purwakarta Kota, AKP Subagyo menyebutkan, korban merupakan warga setempat, yakni Desa Cicadas yang sedang asik nongkrong bersama teman-temannya.
"Saat itu, korban yang sedang nongkrong bersama rekanya dipinggir jalan tepatnya di depan Kantor Desa Cicadas,
Tiba-tiba ada 2 unit sepeda motor berhenti di depan korban dan teman-temannya sambil mengayunkan senjata tajam," kata Subagyo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9/2023).
Baca juga: BERDARAH Tawuran Geng Motor Di Brebes, Ngebut di Jalan, 2 Tewas Ditabrak, 1 Terluka, 3 Pelaku Diburu
Dirinya mengatakan, pelaku yang berboncengan tiga di sepeda motor itu, dengan cepat menyerang para korban menggunakan senjata tajam dan mengenai salah satu dari mereka, yakni Bayu.
"Para pelaku yang berjumlah 6 orang menyerang korban dengan senjata tajam berupa clurit dan golok.

Kemudian para pelaku menyabetkan senjata tajam kepada korban sebanyak dua kali.
Selanjutnya para pelaku melarikan diri dan dikejar oleh masyarakat namun tidak terkejar.
Para pelaku melarikan diri menuju arah Curug Kabupaten Kerawang," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Subagyo, korban mengalami luka serius dibagian mata dan pelipis sebelah kiri.
"Mendapatkan laporan dari warga Kanit Reskrim bersama tiga orang anggota Polsek Purwakarta Kota meluncur ke lokasi kejadian dan berusaha mencari keberadaan pelaku bersama masyarakat.
Untuk korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna mendapatkan perawatan medis," katanya.
Baca juga: NGERI! Usai Ronda, Hansip di Kalisari Jaktim Dibacok Anggota Geng Motor, Pundak Berdarah-darah
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi.
Kini, kata Subagyo, Polsek Purwakarta Kota bersama Satreskrim Polres Purwakarta tengah memburu geng motor atau para pelaku yang nekat membacok para korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan.
Langkah kita melakukan penyelidikan, mencari saksi, mencari barang bukti termasuk menyusuri CCTV sepanjang jalur.
Untuk dugaan geng motor masih kita dalami dan korban saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Bayu Asih Purwakarta," katanya.
BERDARAH Tawuran Geng Motor Di Brebes, Ngebut di Jalan, 2 Tewas Ditabrak, 1 Terluka, 3 Pelaku Diburu
DETIK-detik tawuran geng motor tewaskan 2 orang, 1 orang terluka tusuk sedangkan 3 orang tengah diburu polisi.
Baru saja diberitakan, 2 orang tewas karena terlibat tawuran di jalan, 1 orang terluka tusuk, 3 orang tengah di buru polisi.
Tawuran di jalan tentu saja membuat heboh warga.
Warga yang melihat tawuran tersebut tentu saja membuat heboh warga.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Tiga anggota geng motor yang terlibat aksi serang yang menewaskan dua remaja karena kecelakaan lalu lintas dan 1 luka bacok di Brebes, Jawa Tengah, akhirnya ditangkap polisi.
Sebelumnya, aksi saling kejar dua anggota geng motor dalam peristiwa yang terjadi Senin (24/7/2023) dini hari mengakibatkan Z (15) dan A (16) tewas karena kecelakaan, dan AT luka bacok.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Masuk Sekolah Belum Genap Seminggu, Pelajar SMP Malah Terlibat Tawuran di Sukabumi
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, dari hasil penyelidikan, akhirnya menangkap tiga terduga pelaku. Dari tiga pelaku, dua di antaranya di bawah umur.
"Alhamdulilah, tiga pelaku sudah kami amankan.

Yakni, MAP (20), warga Desa Klampok Wanasari dan dua lainnya anak masih di bawah umur," kata Guntur kepada wartawan di Mapolres setempat, Selasa (25/7/2023).
Menurut Guntur, terungkapnya kasus itu, berawal dari laporan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Klampok, Kecamatan Wanasari.
Insiden ini menimpa pengendara motor yang berboncengan tiga.
Dua di antaranya tewas dan satu orang luka-luka.
"Saat anggota kami memintai keterangan korban luka ini, terungkap jika kejadian ini disebabkan dari aksi kejar-kejaran antar geng motor.
Bahkan, korban luka mengalami luka akibat sayatan senjata tajam," jelas Guntur.
Diketahui juga, kedua korban tewas berawal saat aksi kejar-kejaran antara dua sepeda motor berbeda kelompok geng motor.
Baca juga: HEROIK! Sambil Lempar Batu, Wanita Ini Bubarkan Tawuran di Jakarta, Tak Takut Bacok:Pulang Lu, Setan
Saat tiba di lokasi, pelaku yang juga berboncengan tiga mengeluarkan senjata tajam dan berhasil melukai korban.
Setelah itu, kendaraan korban ditendang hingga terjatuh dan menghantam pembatas jalan.

"Dua korban tewas karena membentur pembatas jalan, setelah motornya ditendang pelaku," terangnya.
Guntur menjelaskan, seorang pelaku yang dewasa dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sedangkan dua pelaku yang masih di bawah umur ditangani dengan UU No 2 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dari kejadian ini, kami juga mengamankan dua sepeda motor, satu senjata tajam jenis celurit dan beberapa barang bukti lainnya," ujarnya.
Sementara pelaku MAP mengaku ikut terlibat dan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Namun, pelaku tidak tahu menahu soal penyebab terjadinya tawuran antar geng motor.
"Saya hanya disuruh ikut mau ada perang dengan kelompok geng motor lainnya.
Baca juga: BIKIN ONAR! Puluhan Remaja Tawuran di Medan, Saling Lempar Batu & Molotov: 42 Siswa Dibekuk Polisi
Sementara senjata tajam yang saya pakai, sudah ada menyediakan," katanya.
Sebelumnya diberitakan dua remaja tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Klampok, Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) dini hari.
Selain itu satu korban lainnya terluka.
Kedua korban tewas yakni berinisial Z, warga Desa Tegalglaga dan A, warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.
Sementara satu anggota geng motor lainnya, TA mengalami luka sabetan celurit di paha dan punggungnya. TA menjalani perawatan di ruang IGD RS. Bhakti Asih Brebes.
Sebelumnya, para korban sedang terlibat tawuran dan saling kejar antar geng motor.
Kecelakaan tersebut terjadi usai motor yang ditumpangi korban menabrak pembatas jalan.
Kapolsek Wanasari AKP Triyono melalui Kanit Reskrim, Aiptu Hafi Kuswara membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Hafi mengatakan, dua korban tewas karena insiden kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: NGERI BANGET! 2 Geng Tawuran Bawa Senjata Tajam, Warga Ketakutan hingga Teriak Histeris Mencekam
"Dua korban yang meninggal dunia ini korban laka lantas.
Saat kejadian, dua remaja ini berboncengan naik motor bertiga," kata Hafi kepada wartawan di Mapolsek Wanasari, Senin (24/7/2023)
"Karena panik dikejar lawan, sepeda motornya menabrak pembatas tepi jalan.
Satu lainya luka-luka dan saat ini sedang dirawat di RS Bhakti Asih," sambung Hafi. (Kompas.com/ Tresno Setia Adi)
Diolah dari berita yang telah tayang di TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|