Berita Kriminal
PENGAKUAN Kurir di Bandung Begal Payudara Wanita, Pasrah Dibekuk Polisi, Sudah 3x: 'Cuma Iseng!'
Kurir di Bandung pasrah tak berkutik saat dibekuk polisi atas aksi begal payudara wanita.
Editor: Dika Pradana
Setelah berhasil menjual motor Honda Vario 160 bernopol S-3462-OCB milik korban yang bernama Fajar itu, ke penadah di Kabupaten Bangkalan, seharga lima juta rupiah.
Ia mengaku memperoleh upah bagi hasil Rp1,5 juta.
Uang haram tersebut digunakannya untuk menghidupi istri dan seorang anaknya.
Selain itu, juga ia gunakan membeli asesoris spion motor, agar tunggangannya itu makin 'eye cathy'.

Saat ditanya mengenai keluarga, istri dan anaknya.
Suara tersangka AT yang semula terdengar jelas, mendadak berubah memelan dan berganti dengan rengekan.
Meski mengenakan masker penutup mulut dan hidung. Kesediaan dan air matanya tak dapat sepenuhnya disembunyikan.
Tersangka AT mengaku kapok terlibat aksi kejahatan gegara diajak temannya.
Ia menyesali perbuatannya, dan ingin bertobat.
Saking membuncahnya rasa penyesalan itu, tersangka AT bahkan secara spontan memeluk tubuh Kanit Reskrim Polsek Tandes Iptu Edy Mamoto yang berdiri disamping kirinya.

Bahkan, mungkin saking tak kuatnya, ia nekat hendak bersujud di lutut Iptu Edy Mamoto, namun berhasil dicegah untuk ditenangkan dan dibawa kembali ke ruang tahanan.
"Saya baru dapat Rp1,5 juta pembagian upah begal. Uang buat kebutuhan sehari-hari." rengeknya seraya memeluk dan bersujud ke lutut Kanit Reskrim Iptu Edy Mamoto.
"Dan beli spion ini sarana motor saya. Anak saya 2, 1 meninggal. Saya salah pak." imbuhnya.
"Saya minta ampun," pintanya.
Sementara itu, Kapolsek Tandes, Kompol Kompol Zulkifli A Musa mengatakan, tersangka AT baru pertama kali ditangkap oleh petugas kepolisian.
Perannya dalam komplotan begal bersenjata tajam itu, sebagai joki motor sarana aksi.

Sedangkan, dua orang tersangka lainnya, adalah eksekutor pencurian motor.
"Beraksi dengan cara mengincar pengendara lengah, saat ada kesempatan. Lalu rampas. Sepertinya sasarannya dia secara hunting random acak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembegalan motor bermodus menodong senjata tajam parang kembali terjadi di ruas Jalan Raya Satelit Utara, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, sekitar pukul 22.50 WIB, Rabu (26/7/2023).
Korbannya bernama Fajar Oktaviano Ramadhan (20) warga asal Jombang, yang indekos di Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya.
Akibat insiden tersebut, motor Honda Vario 160 bernopol S-3462-OCB yang dibelinya secara kontan (cash) senilai Rp27 juta, sebelas bulan lalu, atau sejak September 2022 silam, amblas.
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id & TribunJatim
Sumber: Tribun Jabar
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|