Breaking News:

Berita Viral

Bertengkar dengan Pacar, Gadis Nekat Panjat Menara SUTET Setinggi 24 Meter, Kekasihnya Ikut Naik!

Seorang gadis melakukan aksi yang membahayakan nyawa saat sedang bertengkar dengan sang pacar.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Istimewa
Bertengkar dengan pacar, gadis nekat panjat menara SUTET setinggi 24 meter. 

Hingga suatu hari, ketika Khuong pulang kerja, ia melihat ibu mertuanya memberi makan bubur kepada cucunya.

Namun ia memasukkannya ke dalam mulutnya terlebih dahulu baru kemudian memberikannya kepada anaknya.

Hal itu sontak membuat Khuong sangat marah dan segera menghentikan ibu mertuanya lalu mengatakan bahwa apa yang dilakukan sang ibu mertua tidak higienis dan dapat mengancam kesehatan sang anak.

ILUSTRASI mertua dan menantu cekcok, akhirnya menantu nekat lompat dari lantai 28 dan tewas setelah reaksi suaminya bikin geram.
ILUSTRASI mertua dan menantu cekcok, akhirnya menantu nekat lompat dari lantai 28 dan tewas setelah reaksi suaminya bikin geram. (Istimewa)

Alih-alih mengerti, ibu mertuanya justru kesal karena mengira menantunya menyalahkannya.

Padahal maksudnya melakukan hal tersebut agar mulut cucunya tidak melepuh ketika disuapi makanan yang masih panas.

Sebelumnya, ia juga melakukan hal yang sama kepada putranya tanpa takut sakit sama sekali.

Khuong tidak bisa tetap tenang sehingga ia meninggikan suaranya kepada ibu mertuanya.

Siapa sangka saat mengetahuinya, Truong malah meminta istrinya meminta maaf kepada ibu mertuanya.

Kali ini, Khuong jelas tidak mau meminta maaf karena ia pikir ia tidak melakukan kesalahan.

Sang istri kemudian pergi ke kamar tidur, membanting pintu dan menangis sendirian.

Dia merasa jenuh dengan kehidupan yang terus menemui jalan buntu ini sehingga dia berniat untuk pergi.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Beberapa saat kemudian, Khuong menelepon orang tua dan adik laki-lakinya secara bergantian, memberitahu mereka untuk menjaga kesehatan dan mengingatkan adik laki-lakinya untuk berbakti kepada orang tuanya.

Saat itu, pihak keluarga merasa perkataan Khuong sangat tidak biasa, sehingga mereka menelepon untuk mengingatkan Truong agar lebih memperhatikan istrinya.

Tanpa diduga, ketika Truong masuk ke kamar tidur, ia terkejut saat mengetahui istrinya telah melompat dari lantai 28 hingga tewas.

Kepergian Khuong yang tiba-tiba membuat keluarganya tidak bisa menerimanya.

Mereka menyalahkan Truong dengan mengatakan bahwa dia dan keluarganya telah menekan Khuong hingga putri mereka berakhir mengambil langkah ini.

Akhirnya, setelah beberapa saat berdebat, Truong dan keluarga istrinya memutuskan untuk menandatangani perjanjian.

Truong akan memberikan kompensasi kepada orang tua Khuong sebesar 240 ribu yuan atau setara dengan Rp 500 juta.

Ilustrasi mertua dan menantu bertengkar
Ilustrasi mertua dan menantu bertengkar (Freepik)

Dia juga diminta untuk memberikan tunjangan bulanan sebesar 500 yuan setara dengan Rp 1 juta.

Awalnya Truong menyetujui perjanjian ini, namun kemudian ia menyesalinya dan mengatakan bahwa ia dipaksa menandatanganinya oleh orang tua istrinya, bukan atas kemauannya sendiri.

Oleh karena itu, Truong memutuskan untuk mengajukan gugatan, meminta pembatalan tunjangan bulanan untuk orang tua istrinya.

Pengadilan meninjau dan menerima permintaan Truong.

Tindakan Pak Truong ini menimbulkan banyak kontroversi di opini publik.

Ada yang berpendapat bahwa Truong berhak melindungi haknya, namun sebaliknya banyak yang marah karena menganggap Truong tidak bertanggung jawab baik dari segi emosi maupun nalar.

Kini, Truong harus merasakan rasa penyesalan ditinggal oleh istrinya.

Dia harus mengasuh anaknya seorang diri tanpa belaian wanita tersebut.

(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Tags:
berita viral hari inigadispacarsutetmenaraIndia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved