KECELAKAAN MAUT, Hilang Kendali, Angkot Tabrak Rumah Makan di Bekasi, Sopir Meninggal Dunia

Kemudian di Jalan Selacau, kata dia, tepatnya di RT 03/04 angkutan umum itu kembali menabrak sepeda motor.

Diketahui, sepeda motor tersebut ditumpangi tiga orang perempuan dan satu di antaranya masih berusia tiga tahun.

"Katanya ada yang sampai mental juga dari motor." jelasnya.

"Mungkin panik langsung gas, kabur. Posisinya bawa kendaraan itu kenceng dia. Banyak yang ngejar," katanya.

Ia mengatakan, angkot itu terus melaju kencang hingga akhirnya berhenti di sebuah bekas galian C di Desa Selacau.

Hingga pada akhirnya, tiga orang yang berada di dalam angkot itupun sempat mencoba kabur ke Gunung Batu.

Baca juga: Anak Sopir Angkot Ini Dulunya Penyanyi Kafe, Jadi Juara The Voice Indonesia, Sabet AMI Awards 2022

Meski demikian, mereka akhirnya ditemukan warga.

Kini pelaku telah diamankan oleh pihak terkait.

"Kita mengamankan secara kemanusiaan karena kalau dibiarkan ini massa ada banyak, sekitar 200 orang tapi bukan dari Selacau saja." jelas Fajar.

Warga sempet kesulut emosinya, sempet dihajar juga tapi keburu diamankan," kata Fajar.

Ketiga pria, yang dua di antaranya di bawah umur itu kemudian dibawa ke kantor Desa Selacau sebelum akhirnya dibawa pihak kepolisian.

Ketika diinterogasi, mereka memberikan jawaban yang berbelit-belit.

"Kalau dari pengakuan mungkin karena dia oleng (mabuk) jadi berbeda-beda, katanya ada dendam di Cimareme, lalu dikejar dikejar." jelasnya/

"Di mobil ditemukan cerulit kecil, sudah diamankan. Posisinya memang dia mabuk, dua orang di bawah umur katanya hanya ikut," ucapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan penanganan termasuk mendatangi lokasi kejadian setelah peristiwa tabrak lari itu.

"Kejadiannya sudah beres, Alhamdulillah korban hanya luka ringan dan korban sudah pulang ke rumah," kata Bayu.

(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com