SIASAT Pria di Lombok Gondol Motor Korban Kecelakaan, Pura-pura Menolong, Terorganisir: Ada 5 Pelaku

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TERKUAK! Siasat licik pria di Lombok gondol motor korban kecelakaan dengan cara berpura-pura menolong.

Aksi pencurian ini bisa dibilang cukup terorganisir dengan apik.

Pasalnya, terdapat lima pelaku dengan tugas yang berbeda-beda.

Dalam kasus ini, dua orang bertugas sebagai pencuri langsung, sedangkan tiga orang lainnya bertugas sebagai penadah.

Diketahui, insiden ini terjadi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: KENAL di Facebook, Pria di Kalimantan Diajak Nikah Santriwati, Mahar Rp50 Juta: Syok Ternyata Kakek

Dua pelaku utama berinisial FBS berusia 35 tahun dan H berusia 32 tahun.

Keduanya langsung dicekal polisi setelah melakukan pencurian dengan modus menolong korban kecelakaan.

Sementara itu, korban berinisial CZD berusia 18 tahun.

Korban kehilangan motor dan telepon genggamnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengungkapkan, para pelaku berpura-pura menolong korban yang baru saja mengalami kecelakaan.

"Kedua pelaku (FBS dan H) ini datang dengan menawarkan bantuan akan membawa korban (CZD) ke Puskemas" kata Kapolres saat jumpa pers, Selasa (19/9/2023).

"Tapi malah membawa kabur motor dan handphone korban," imbuhnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan di Sumbar, Truk Tak Kuat Nanjak, Jalan Mundur Lindas Mobil: Terseret 10 Meter

Pencurian bermula saat CZD mengalami kecelakaan.

Pada saat itu, korban langsung dikerumuni banyak warga.

"Salah satu pencuri mengambil handphone milik korban dengan alasan akan menghubungi keluarganya." ungkapnya.

"Sementara itu, pencuri lainnya mengambil sepeda motor korban yang sudah dititipkan di rumah warga," kata Jun.

Korban baru mengetahui bahwa barang-barangnya hilang saat ia kembali ke rumah warga untuk mengambil sepeda motornya.

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Lombok Barat pada tanggal 18 Agustus 2023.

“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap kasus ini." ungkapnya.

"Selain dua pelaku utama, kami juga mengamankan tiga orang lainnya yang berperan sebagai penadah," katanya.

Barang bukti yang diamankan adalah satu ponsel merek Vivo, satu unit sepeda motor matic merk Piaggio warna merah, satu unit sepeda motor Mio Soul GT warna hitam, dan satu buah BPKB.

Adapun sepeda motor korban yang semulanya warna biru diubah menjadi warna merah oleh penadah.

Penadah membeli sepeda motor tersebut dengan harga murah tanpa surat-surat kendaraan.

“Kami sudah menyerahkan kembali sepeda motor korban kepada orang tua korban yang mewakili karena korban masih menjalani ujian di kampusnya,” kata Jun.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana kejahatan pencurian dengan pemberatan.

Dua pelaku utama terancam hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Sedangkan untuk para penadah, dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang persengkokolan jahat.

Tiga pelaku penadah mendapatkan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

DETIK-DETIK Kecelakaan di Sumbar, Truk Tak Kuat Nanjak, Jalan Mundur Lindas Mobil: Terseret 10 Meter

Insiden kecelakaan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) baru saja terjadi menimpa sebuah truk tronton melindas hingga menyeret mobil xenia yang berada di belakangnya.

Dalam insiden ini, truk tronton tersebut tak kuat menanjak ketika melintasi Jalan Raya Lintas Bukittinggi-Medan.

Jalan yang menanjak membuat truk tersebut tak bisa mengendalikan lajunya.

Hingga pada akhirnya truk tersebut mundur dan melindas mobil Xenia hingga menyeretnya sejauh 10 meter.

Diketahui, insiden kecelakaan ini terjadi pada Senin, (18/9/2023).

Truk tronton tersebut bernomor polisi BK 9977 XA sedangkan mobil Xenia bernomor polisi BA 1951 IX.

Dalam insiden ini, kecelakaan berawal saat truk tidak kuat menanjak.

Beruntung dalam kejadian itu pengemudi mobil Xenia, Agustia Rahmat, berhasil keluar dari mobil sebelum tabrakan terjadi.

"Kecelakaan terjadi diduga karena truk tak kuat menanjak kemudian mundur lalu menabrak mobil yang ada di belakangnya," kata Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat yang dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Mobil di Banjarbaru, Hilang Kendali, Sekeluarga Luka Parah: 1 Anak Tewas

Ghanda menceritakan, peristiwa berawal dari truk arah Palupuh menuju Bukittinggi.

Saat tiba di lokasi kejadian, tanjakan cukup terjal.

Hal itulah yang membuat truk tersebut tak kuat melaju.

Sopir truk akhirnya hanya bisa pasrah ketika kendaraannya melaku mundur.

Kondektur truk sudah berusaha mengganjal ban agar tidak mundur.

Meski demikian, usahanya itu tak berhasil.

Mirisnya, di belakang truk tersebut terdapat Xenia.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Mobil Tabrak Tiang di Malang, Ringsek: Sopir Luka Robek, Penumpang Tergencet

Hingga pada akhirnya mobil tersebut terlindas dan terseret sejauh 10 meter.

"Akibatnya truk menabrak kendaraan mobil yang ada dibelakangnya lalu menyeretnya sekitar 10 meter," kata Ghanda.

Sopir mobil yang melihat truk mundur berhasil keluar.

Sopir mobil tersebut sudah berjaga-jaga untuk menyelamatkan diri.

Dia terus memantau laju dan usaha dari sopir tersebut mengendalikan truk itu.

Hingga pada akhirnya, ketika truk tersebut mulai berjalan mundur, sopir mobil itu langsung menyelamatkan diri.

Baca juga: DETIK-DETIK Truk Kontainer Rem Blong Tabrak Mobil & Motor di Bumiayu, Terguling: 1 Tewas Tergencet

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu." ujar Ghanda.

"Hanya kerugian materil saja," kata Ghanda.

Akibat kejadian itu sempat membuat jalur lalu lintas macet.

Namun tidak berapa lama berhasil diatur kembali.

Insiden kecelakaan tersebut sontak membuat geger warga setempat.

Tak lama kemudian, kendaraan tersebut dievakuasi.

Proses evakuasi pun berjalan cukup dramatis.

Artikel ini diolah dari Kompas.com