PERJUANGAN Kurir Paket di Madura COD Anak Kambing, Dipesan di TikTok Shop: Bikin Ngakak tapi Kasihan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah perjuangan seorang kurir paket di Madura, Jawa Timur saat COD anak kambing yang dibeli pelanggan dari TikTok Shop.

Sosok kurir paket tersebut dengan sabar dan berhati-hati mengantarkan paket anak kambing pesanan tersebut.

Sempat kaget, kurir tersebut tetap bersedia mengantarkan paket anak kambing tersebut ke rumah pembeli.

Langka dan di luar nalar ketika seseorang membeli hewan ternak lewat TikTok Shop.

Momen kurir COD-an anak kambing tersebut sempat terekam kamera.

Video tersebut lantas viral di media sosial hingga menarik perhatian warganet.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang kurir di Madura mendapat tugas untuk mengirimkan paket COD berisi anak kambing.

Anak kambing yang dikirimkan tersebut ternyata dibeli dari hasil live TikTok Shop.

Baca juga: HEBOH! Emak-emak Kaya Raya Tak Mau Bayar Paket COD, Asal Buka Paket Lalu Seenaknya Mengembalikan

Baca juga: Lagi COD, Driver Ojol di Sumbar Ditelanjangi Waria, Lingling saat Sadar: Pelaku Terancam 9 Tahun Bui

Pengiriman paket berisi anak kambing tersebut viral di Media Sosial usai diunggah oleh akun Instagram @sedangrame, Senin (9/10/2023).

Dalam video yang beredar tampak seorang kurir tengah berhenti di depan rumah customer.

Diluar dugaan, ternyata kurir tersebut hendak mengantar paket COD berisi anak kambing hidup yang dibeli customer.

Sama dengan kiriman lainnya, anak kambing tersebut diletakan pada kantung paket yang terpasang dibagian belakang motor.

"Paket, Siti Mahela bener Mba ini? beli kambing?" ucap sang kurir bingung.

Terlihat seorang wanita menggunakan baju dan hijab merah muda yang mengambil paket.

Sang customer menuturkan, kambing tersebut dibelinya dari TikTok.

"Dari TikTok," sahutnya.

Setelah diterima anak kambing setinggi sekitar 30 CM itu langsung dibawa ke rumah.

Ulah customer yang memesan kambing lewat pengiriman paket itu pun membuat geger warganet.

"papakiew : @den_borez bisabisanya plat M order kambing,"

"cok___njaran : Pesen anak kambing hidup, gimana ceritanya itu,"

"evazheng2 : Kambingnya kasian,"

Baca juga: Ada Apa di Sini? Sekuriti Sempat Hampiri Mario Dandy Sebelum Aniaya David, Bohong Bilang Lagi COD

"lutfi_arijona : gga salah sih yg beli ,knp brg bgituan dijual onlen .namanye onlen lah pasti ada jasa pengirimnye dong wkwkwkw , tapi kasian kurirnye,"

"rini_rini80 : smoga brkah bang .. ksian sm kang paket tp ngakak jg,"

Timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut.

Tak sedikit warganet yang ikut tercengang dengan momen kocak itu.

Kini, TikTok Shop dikabarkan tidak lagi menyediakan fitur online shop.

Lagi COD, Driver Ojol di Sumbar Ditelanjangi Waria, Lingling saat Sadar: Pelaku Terancam 9 Tahun Bui

NASIB pilu menimpa seorang driver ojek online (ojol) terkejut mendapati dirinya dalam keadaan tanpa busana setelah dilecehkan oleh sejumlah waria di Padang, Sumatera Barat (Sumbar)

Pria tersebut pingsan dan tak sadarkan diri setelah dianiaya dan dicabuli oleh tiga waria dengan cukup brutal.

Korban yang pada saat itu sedang COD HP tiba-tiba disekap oleh ketiga waria.

Setelah tersadar, pria itu terkejut melihat tubuhnya telanjang tanpa busana.

Diketahui, korban berinisial R berusia 26 tahun.

Tak terima, R lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi.

Tak butuh waktu lama, polisi pun akhirnya berhasil menangkap ketiga waria tersebut.

Ketiga waria itu berinisial AP (25), J (30) dan HS (30).

Baca juga: SIASAT LICIK Pemuda di Aceh Perdaya Ayah, Rumahnya Dijadikan Tempat Zina: 1 Wanita Disetubuhi 4 Pria

Baca juga: Direkam Diam-diam, Siswi SMA di Wonogiri Syok Video Syur Disebar Eks Pacar, Diancam: Nyaris Tewas!

Ketiganya dibekuk polisi di Parupuk, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

Diketahui peristiwa pencabulan driver ojol oleh ketiga waria terjadi pada Jumat (6/10/2023) malam.

Insiden itu menjadi viral di media sosial. Satu diantara akun instagram yang mengunggah yakni @frix.id.

“Seorang driver ojol di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), disekap oleh tiga orang waria setelah mengantarkan pesanan. Ia dianiaya terlebih dahulu lalu diduga mendapat tindakan pelecehan seksual atau dicabuli,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Ketiga waria itu berhasil ditangkap pada Sabtu (7/10/2023).

"Hari ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino dilansir dari Kompas.com, Senin (9/10/2023) malam.

Pada hari Sabtu (7/10/2023) malam, ketiganya ditangkap, dan pada hari Minggu (8/10/2023) malam, mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino.

Afrino menjelaskan bahwa ketiga tersangka dijerat dengan pasal penganiayaan dan pencabulan, yaitu pasal 170 jo 351 jo 289 KUHP.

Kini pelaku mendapatkan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Kejadian ini bermula ketika korban berencana menjual handphone melalui aplikasi daring.

Salah seorang tersangka berpura-pura menjadi pembeli dan mengusulkan transaksi Cash on Delivery (COD).

Pada Jumat (6/10/2023), ketika korban tiba di lokasi transaksi, dia tiba-tiba diserang oleh tersangka hingga kehilangan kesadaran.

Setelah bangun, korban menyadari dirinya dalam keadaan telanjang dan kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.

"Ketika korban sudah sadar dia mendapati dirinya sudah tanpa busana dan selanjutnya membuat laporan polisi," sambung Afrino.

Baca juga: SOSOK Prada Yuwandi, Oknum TNI Bunuh Eks Tunangan lalu Digagahi saat Sekarat: Terancam 15 Tahun Bui

Setelah menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan.

Polisi berhasil menangkap salah satu tersangka, yaitu HS (30 tahun), yang saat itu sedang menjalani pekerjaannya sebagai MC di sebuah acara.

Sontak, tamu acara mendadak geger dengan adanya penangkapan tersebut.

Betapa malunya waria itu ditangkap di depan tamu undangan.

Sementara dua tersangka lainnya ditangkap di lokasi yang berbeda.

Afrino menjelaskan bahwa mereka terus mengembangkan kasus ini.

Saat ini ketiga tersangka telah ditahan di Mapolsek Koto Tangah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

"Lalu kita melakukan pengembangan kasus dan kemudian dua orang teman HS berhasil kita ringkus," pungkasnya.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)