NGEBET Ingin Kuasai Harta Warisan, Pria Sumut Nekat Masukkan Ibunya ke RSJ, Padahal Korban Tak Gila

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ngebet ingin kuasai harta warisan, pria di Sumatra Utara nekat masukkan ibunya ke rumah sakit jiwa.

Aksi nekat tersebut dilakukan seorang pria asal Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara berinisial AT (28).

Kini atas perbuatan pelaku, AT ditangkap oleh pihak kepolisian pada 17 Oktober 2023.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak.

Dilansir dari TribunMedan.com (20/10/2023) pelaku nekat memasukkan ibunya ke rumah sakit jiwa dengan bantuan preman.

"Ada surat keterangan kesehatan dari dokter RSU Putri Hijau Medan yang menyatakan bahwa korban NS tidak mengalami gangguan jiwa."

"(Motifnya) terkait warisan," kata Maringan.

Baca juga: HEBOH! Siswi SD di Samosir Ngaku Hampir Jadi Korban Penculikan, Dipaksa Naik Mobil hingga Dikejar

Kronologi Kejadian

Awalnya AT nekat menyuruh tiga orang preman untuk menculik ibunya yang berinisial NS (62).

Tiga orang preman tersebut menculik NS yang saat itu berada di depan rumahnya, tak lama kemudian disusul AT.

NS diculik menggunakan sebuah mobil Toyota Innovas pada Kamis (16/2/2023) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

TKP persisnya berada di Perkebunan Teluk panji Dusun VI, Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun AT yang saat itu ikut malah membekap mulut ibunya sendiri.

AT nekat membekap mulut ibunya menggunakan sebuah kemeja.

Baca juga: BALIK Apel dari Kodim, TNI di Jeneponto Temukan Jasad Pria di Lahan Kosong, Tak Ada Tanda Kekerasan

"Tiga orang laki-laki itu turun dari mobil dan langsung membawa korban naik ke atas Mobil Toyota Innova."

"Saat itu, korban berteriak dan datanglah pelaku AT yang merupakan anak kandung korban"

"dengan membawa satu buah kemeja lengan panjang untuk menutup mulut korban," ungkap Maringan.

Entah apa yang ada dibenak AT, NS kemudian dimasukkan ke RSJ Prof Ildrem di Kota Medan.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, NS dinyakatakan tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Pada keesokan harinya, NS dijemput oleh keluarga lainnya.

NS yang tak terima diperlakukan buruk oleh anaknya dan tiga preman, langsung melapor kepada pihak kepolisian.

Kini pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: VIRAL! Dugaan Penculikan Anak Tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Korban Sempat Digendong Pelaku

Setelah pihak berwajib melakukan pemeriksaan, diketahui jika pelaku ingin mengusai warisan.

Namun belum diketahui secara pasti warisan apa yang diincar oleh pelaku.

Atas perbuatannya, kini pelaku terancam dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun delapan bulan penjara.

Orangtua di Bali Tak Sadar Anaknya Jatuh dari Mobil, Baru Tahu Setelah Dicegat Polisi

Sepasang orangtua asal Bali nyaris membuat celaka anaknya yang masih berusia 5 tahun.

Pasalnya, sepasang orangtua tersebut tak sengaja tinggalkan anaknya yang terjatuh dari mobil saat terlelap tidur.

Namun beruntung sang anak tidak mengalami luka serius setelah mengalami kejadian naas tersebut.

Peristiwa mencengankan itu terjadi pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 18.45 WITA.

Lokasi tempat kejadian berada di sebelah timur Simpang Sos masuk Banjar Bunut Puhun, Bantas, Selemadeg Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata.

Berata mengungkapkan jika bocah tersebut terjatuh saat terlelap tidur di dalam mobil.

Baca juga: INNALILLAHI! Wisatawan Jerman Tewas Jatuh dari Tebing di Bali, Niat Foto Sunset Malah Berujung Maut

Anak tersebut terjatuh dari mobil jenis minibus Toyota Avanza warna hitam.

“Ya kemarin kejadian. Dan sudah dijemput orangtuanya,” ucap Berata.

Hasil dari penyelidikan pihak kepolisian, diketahuilah kesaksian dari sejumlah warga.

Menurut saksi di tempat kejadian yang bernama I Gede Pandu warga Tabanan, anak tersebut jatuh dari bagasi mobil.

Saat mengetahui anak jatuh dari sebuah mobil, saksi yang kebetulan juga berkendara di belakang mencoba mengklakson.

Namun upaya saksi untuk memberi tahu mobil yang menjatuhkan anak tersebut sia-sia.

Baca juga: TEGA! Diduga Sengaja Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Batu, Kondisinya Lemah

“Kemudian ada anggota Polsek Seltim dan berkoordinasi dengan Polsek Kerambitan untuk menghentikan mobil orang tuanya,” ungkap Berata.

Setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi jika ada anak jatuh dari mobil, pihaknya langsung mencoba mencegat mobil Avanza tadi.

Setelah sampai di Kerambitan mobil berhasil dicegat petugas dan diberitahu jika anaknya terjatuh.

Berselang 30 menit, mobil Avanza milik orangtua bocah yang jatuh tadi kembali ke TKP.

Kemudian sang anak langsung diambil kembali oleh orangtuannya sekitar pukul 20.45 WITA.

Diketahui ayah si anak yakni Dewa Ketut Widnyana mengaku jika dia berkendara bersama istri dan ketiga anaknya.

Mereka awalnya berangkat dari kampungnya yakni di Sepang Singaraja.

Dewa Ketut Widnyana mengaku akan menuju ke Jimbaran Badung.

Baca juga: INNALILLAHI! Siswi SD di Pesanggrahan Jaksel Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Berakhir Meninggal

Saat perjalaan ketiga anaknya tidur di bagian bagasi mobil.

Namun setelah sampai di Kerambitan, Dewa Ketut Widnyana dan istrinya kaget anaknya tak ada satu.

Setelah dilakukan pencarian anak yang hilang tersebut ternyata jatuh di jalan.

“Kondisi anak tersebut dalam keadaan sehat dan selamat."

"Saat setelah jatuh anaknya tersebut langsung diamankan oleh warga masyarakat dan menghubungi Polisi,” bebernya.

(TribunnewsMaker.com/Candra)