Pilpres 2024
SANTAINYA Ketua MK Anwar Usman Respon Plesetan Mahkamah Keluarga: 'Fitnah, Dosanya Jadi Pahala Saya'
Anwar Usman, Ketua MK tanggapi santai plesetan Mahkamah Keluarga terkait keputusannya yang seolah memberikan karpet merah untuk Gibran Rakabuming.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial, akhirnya Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman buka suara menanggapi plesetan 'Mahkamah Keluarga' dengan santai.
Sosok Anwar Usman seolah merasa difitnah oleh banyak orang karena keputusannya yang membuka karpet merah bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Sontak, hal tersebut menuai beragam cibiran dan protes dari sejumlah pihak.
"Loh, ini Mahkamah Keluarga, Keluarga Bangsa Indonesia, itu, jadi begini, yang fitnah atau segala macam, dosa mereka jadi pahala buat saya, buat kami, hakim-hakim mahkamah konstitusi," kata Anwar Usman, Jumat (20/10/2023).

Dia membantah bahwa keputusannya tersebut tidak ada hubungannya dengan pertalian keluarga Joko Widodo.
Ia menyebut keputusan yang diberikan sudah atas nama Allah dan demi keadilan.
Ia pun menanggapi plesetan terkait lembaga yang diketuainya disebut sebagai Mahkamah Keluarga di berbagai media.
Anwar Usman tidak habis pikir dengan plesetan orang-orang yang melabeli MK dengan julukan mahkamah keluarga.
Anwar Usman mengatasi, jika ada pihak yang menghina atau memfitnah dirinya atau MK tidak perlu dilawan karena dosanya akan menjadi pahala untuk dirinya dan hakim-hakim konstitusi.
Menurutnya, putusan tentang apa pun, siapa pun hakimnya dan di pengadilan mana pun akan selalu menuai pro dan kontra.
Sejak jaman dulu pasti selalu ada pro dan kontra tentang suatu keputusan, sebagus apa pun.
"Yang jelas hakim menjatuhkan putusan itu atas nama Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
"Jadi bertangungjawabnya kepada Allah, saya juga bingung kalau ada plesetan seperti tadi," demikian kata Anwar Usman.

Dilaporkan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menanggapi plesetan terkait lembaga yang diketuainya disebut sebagai Mahkamah Keluarga di berbagai media.
Anwar Usman tidak habis pikir dengan plesetan orang-orang yang melabeli MK dengan julukan mahkamah keluarga.
"Loh, ini Mahkamah Keluarga, Keluarga Bangsa Indonesia, itu, jadi begini, yang fitnah atau segala macam, dosa mereka jadi pahala buat saya, buat kami, hakim-hakim mahkamah konstitusi," kata Anwar Usman, Jumat (20/10/2023).
Anwar Usman mengatasi, jika ada pihak yang menghina atau memfitnah dirinya atau MK tidak perlu dilawan.
Karena dia merasa dosa mereka akan menjadi pahala untuk dirinya dan hakim-hakim konstitusi.

Menurutnya, putusan tentang apa pun, siapa pun hakimnya dan di pengadilan mana pun akan selalu menuai pro dan kontra.
Sejak jaman dulu pasti selalu ada pro dan kontra tentang suatu keputusan, sebagus apa pun.
"Yang jelas hakim menjatuhkan putusan itu atas nama Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
"Jadi bertangungjawabnya kepada Allah, saya juga bingung kalau ada plesetan seperti tadi," demikian kata Anwar Usman.

DIPERINTAH Jadi Jurkam Ganjar, Gibran RESMI Dibajak Golkar Cawapres Prabowo: PDIP Ikhlas Dikhianati?
Diperintah jadi Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka kini resmi diusung Airlangga Hartarto di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh Kepala Daerah Muda tidak terkecuali Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan Bobby Nasution Wali Kota Medan jadi juru bicara Capres/Cawapres yang diusung partai.
Baik itu Gibran Rakabuming maupun Bobby Nasution telah menghadap ke Hasto Kristiyanto sebelumnya.

Namun, beberapa saat kemudian, Gibran Rakabuming justru menghadiri Rapimnas Partai Golkar.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui bagaimana respon dari Megawati Soekarnoputri maupun kader PDIP lain terkait kabar Gibran diusung menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.
Baca juga: BREAKING NEWS! MK Tolak Gugatan PSI soal Batasan Usia Capres-Cawapres, Duet Prabowo-Gibran Gagal?
Baca juga: BUKAN Gibran, Pengamat Sebut Sosok Ini Dongkrak Prabowo Kalahkan Ganjar-Mahfud & AMIN: ET atau YIM?
Seperti diketahui PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024.
"Semua Kepala Daerah Muda diperintahkan Partai untuk jadi juru bicara Ganjar dan Mahfud," ujar Hasto Kristiyanto, Jumat (20/10/2023).
Dikutip dari Kompas TV, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi semakin kencangnya isu Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Hasto mengaku belum mendengar keputusan apapun diambil terkait hal tersebut.
"Saya banyak mendengar, keputusan belum diambil. Kita tunggu saja," ucap Hasto ditemui di Palembang, Jumat (20/10).

Hasto mengaku masih komunikasi dengan Gibran secara intensif.
Bahkan, Hasto minta Gibran jadi juru kampanye nasional pemenangan Ganjar-Mahfud.
Namun hari Sabtu (21/10/2023) Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai bakal Cawapres mendampingi Prabowo Subianto dari Kabinet Indonesia Maju.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui, Rapimnas ini merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Partai Golkar.
"Setelah mencermati dengan seksama, dan mengedepankan kepentingan lebih besar.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya punya konsensus yang sama," kata Airlangga.
Baca juga: BEREDAR! Spanduk Mirip Persiapan Deklarasi Prabowo - Erick Thohir, Batal Jadikan Gibran Cawapres?
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," lanjutnya.
Usai menyebut nama Gibran di Rapimnas Golkar, Airlangga pun menanyakan hal itu kepada kader di DPP Golkar.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD. Tadi malam, kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya sangat konsensus mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres." ujar Airlangga Hartarto.
"Apakah setuju? Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jabar setuju? Banten? Jateng? Jatim? Bali, NTT NTB Kalimantan?," tanya Airlangga.
Setelah semuanya setuju mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto, Airlangga pun mengetok palu dalam rapimnas tersebut.

"Bismillah maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada bapak prabowo dan ini untuk dibawa pak prabowo dalam pertemuan forum ketum partai," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana secara gamblang justru mengaku mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Sejak dipimpin oleh Kaesang Pangarep, partai berlambang Mawar ini condong ke Prabowo Subianto. Bahkan Prabowo pernah diundang ke kantor PSI saat masih dipimpin Giring.
Pernyataan William yang mendukung Ganjar-Mahfud MD ini semula disampaikan melalui media sosial TikTok pribadinya pada beberapa waktu lalu.

"Saya pribadi terus akan mendukung Ganjar. Bagi saya, Ganjar adalah calon presiden terbaik," kata William melalui TikTok pribadinya.
Saat dikonfirmasi, William pun menjelaskan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres bukan mengatasnamakan PSI, melainkan bersifat pribadi.
"Mengapa saya dukung pak Ganjar dan pak Mahfud. Tentu ini adalah sikap pribadi, bukan sikap dari partai secara resmi," ujar William seperti dilansir Kompas.com.
William beralasan, dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud ini karena keduanya merupakan sosok yang tepat.
Dalam pandangannya, Ganjar tidak pernah terasosiasi kelompok radikal dan bertoleransi.
"Kedua, Pak Mahfud, beliau juga adalah pendekar hukum yang bisa menjawab masalah besar bangsa ini yaitu untuk pemberantasan korupsi," kata William.
Artikel ini diolah dari Bangkapos
Sumber: Bangka Pos
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|