Komunikasi di Gaza Putus! Israel Rusak Internet & Telepon, Hamas: Zionis Berusaha Tutupi Kejahatan
Israel memperluas serangannya di Gaza, mereka merusak pusat penyedia layanan internet dan telepon di wilayah itu sejak Jumat (27/10/2023).
Editor: Sinta Manila
“Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan terhadap anak-anak dan keluarga saya.
Semua orang takut, semua orang ketakutan, dan ada teriakan di mana-mana di Jalur Gaza,” kata Masoud, seorang reporter lokal.
Baca juga: AKHIRNYA Israel Mulai Serangan Darat Besar-besaran ke Gaza, Buldozer Ratakan Tanah, Ledakan Beruntun
Menurut anggota NBC News, yang juga mengirim pesan kepada rekan-rekannya, semua internet, listrik, dan segalanya telah terputus.
“Situasi yang kami hadapi saat ini sulit, sangat sulit dan sangat berbahaya.
Kami diserang secara besar-besaran dengan artileri dan udara,” kata kru NBC News itu.

Badan Kemanusiaan Tak Bisa Hubungi Relawan di Gaza
Badan anak-anak PBB juga kehilangan kontak dengan rekan-rekan mereka di Gaza.
Sementara itu, ketua UNICEF, Catherine Russel, mengatakan dia sangat khawatir dengan keselamatan mereka.
Badan amal kesehatan internasional Doctors Without Borders (MSF) juga mengatakan tidak ada kontak dengan beberapa rekan mereka dari Palestina.
“Kami sangat khawatir terhadap para pasien, staf medis dan ribuan keluarga yang berlindung di rumah sakit Al Shifa dan fasilitas kesehatan lainnya,” kata MSF.
Selain itu, terputusnya komunikasi di Gaza juga berisiko pada layanan kesehatan di Gaza.
“Kami benar-benar kehilangan kontak dengan ruang operasi di Jalur Gaza dan semua tim kami yang beroperasi di sana karena pemerintah Israel memutus semua komunikasi telepon rumah, seluler, dan internet,” kata organisasi kemanusiaan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
"Gangguan ini mempengaruhi nomor darurat pusat '101' dan menghambat kedatangan kendaraan ambulans untuk korban luka dan cedera,” tambahnya.
Hamas: Israel Berusaha Menutupi Kejahatan
Sementara itu, Hamas mengklaim dengan memutus komunikasi dari Jalur Gaza, Israel berusaha untuk menutupi kejahatannya tanpa pengawasan atau akuntabilitas.
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Bishnu Prasad Paudel, Wakil PM Nepal Dihajar Massa saat Demo hingga Jatuh, Bajunya Dilucuti |
![]() |
---|
Charlie Kirk Pendukung Setia Donald Trump Tewas Ditembak saat Acara Debat di Utah, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Sri Mulyani Lebih Beruntung? Nasib Menkeu Nepal Tragis di Tangan Pendemo, Dikeroyok Habis-habisan |
![]() |
---|
Fakta Demo di Nepal: Pemicu Protes, Pemblokiran Media Sosial, Presiden dan Perdana Menteri Mundur |
![]() |
---|
Sosok Khadga Prasad Sharma Oli, Tiga Kali Jadi PM Nepal, Mundur Usai Didemo Rakyat hingga 19 Tewas |
![]() |
---|