Komunikasi di Gaza Putus! Israel Rusak Internet & Telepon, Hamas: Zionis Berusaha Tutupi Kejahatan
Israel memperluas serangannya di Gaza, mereka merusak pusat penyedia layanan internet dan telepon di wilayah itu sejak Jumat (27/10/2023).
Editor: Sinta Manila
"Zionis Israel mencoba untuk menciptakan citra kemenangan,” kata seorang pejabat senior, Osama Hamdan kepada Al Jazeera.
Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, juga mengatakan serangan Israel terhadap pusat komunikasi di Gaza bertujuan untuk menutup informasi dari Palestina.
“Pemadaman listrik yang dilakukan Israel, yang dimaksudkan untuk mencegah semua saluran komunikasi internasional menghubungkan Gaza dengan dunia luar, jelas menunjukkan niat untuk melakukan kejahatan perang,” kata Fahrettin Altun di X, Jumat (27/10/2023).
“Ini adalah upaya untuk menyembunyikan kebenaran buruk tentang penghancuran nyawa warga sipil oleh Israel," lanjutnya.
Menurutnya, serangan itu mengabaikan hak asasi dan dasar masyarakat di Palestina untuk bersuara.
Hingga Jumat (27/10/2023), jumlah korban meninggal mencapai lebih dari 7.326 orang tewas dan lebih dari 18.967 orang terluka sejak pertempuran Hamas-Israel di mulai pada Sabtu (7/10/2023), dikutip dari Al Arabiya.
Selain itu, lebih dari 100 petugas kesehatan tewas dan 15 dari 35 rumah sakit serta 57 layanan kesehatan dasar tidak dapat berfungsi.
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Bishnu Prasad Paudel, Wakil PM Nepal Dihajar Massa saat Demo hingga Jatuh, Bajunya Dilucuti |
![]() |
---|
Charlie Kirk Pendukung Setia Donald Trump Tewas Ditembak saat Acara Debat di Utah, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Sri Mulyani Lebih Beruntung? Nasib Menkeu Nepal Tragis di Tangan Pendemo, Dikeroyok Habis-habisan |
![]() |
---|
Fakta Demo di Nepal: Pemicu Protes, Pemblokiran Media Sosial, Presiden dan Perdana Menteri Mundur |
![]() |
---|
Sosok Khadga Prasad Sharma Oli, Tiga Kali Jadi PM Nepal, Mundur Usai Didemo Rakyat hingga 19 Tewas |
![]() |
---|