Breaking News:

Berita Kriminal

CURIGA Ada Orang Asing Masuk Rumah, Pria di NTT Hunuskan Parang, Kaget Ternyata Temannya: Tewas!

Dikira ada orang asing masuk rumah secara tiba-tiba, pria di Sumba Barat, NTT menghunuskan parang pada temannya, tewas bersimbah darah.

Editor: Dika Pradana
Humas Polri
ILUSTRASI pembacokan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat dikira ada orang asing masuk rumah secara tiba-tiba, pria di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghunuskan parang pada temannya.

Pria bernama Hendrik tersebut awalnya tak menyangka bahwa sosok yang dia bacok parang tersebut adalah temannya.

Meski demikian, temannya itu terlanjur bersimbah darah dan tewas setelah dibacok oleh temannya.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (Humas Polri)

Diketahui, pelaku berinisial HHA alias Hendrik (29) tersebut merupakanwarga Kampung Hupuwatu, Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat.

Kini, pelaku pembacokan tersebut berhasil diamankan aparat kepolisian setempat.

Dia diamankan setelah membacok temannya Elton Egenius Duangu Beku (30), menggunakan sebilah parang, hingga tewas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (29/10/2023) subuh, sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan

Baca juga: TRAGIS! Pria Mabuk Nekat Bacok Tetangga di Medan pakai Samurai, Gegara Tersinggung Tawaan Korban

Arisandy menuturkan, kejadian pada Sabtu (28/10/2023) malam itu bermula ketika korban, pelaku serta dua warga lainnya, Frengki Ledu Poti (18) dan Andreas Ledu Poti (17), bersama-sama tidur di rumah salah saat warga Kampung Hapopu Translok Hobajangi, Desa Baliloku.

"Mereka tidur dan menjaga rumah milik warga bernama Mada Loku," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Saat itu rumah tersebut dalam keadaan gelap karena tanpa cahaya lampu.

Selanjutnya, pada Minggu subuh, korban bangun dan mengecek keadaan pintu rumah bagian belakang.

Lalu, korban ke bagian depan untuk mengecek keadaan pintu.

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Istimewa)

Pelaku yang pada saat itu sedang tidur mendengar langkah kaki yang mendekatinya.

"Pelaku langsung mengambil parangnya dan mengayunkan ke arah bagian depan pelaku." ujarnya.

"Ayunan dan tebasan parang mengenai korban pada bagian leher sebelah kiri," ungkap Ariasandy.

Frengki dan Andreas tiba-tiba mendengar ada keributan.

Baca juga: TEGA! Seusai Salat Subuh, Pria di Riau Bacok Parang Istrinya, Tewas, Kini Khilaf:Ortu Dengar Jeritan

Mereka pun ikut terbangun dan melihat korban sudah tergeletak.

Korban tergeletak di depan tempat mereka tidur di ruang tamu.

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Pelaku bersama Frengki dan Andreas langsung lari ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wanukaka.

Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut.

Aparat kepolisian dari unit Identifikasi Satuan Reskrim dan Sat Intelkam Polres Sumba Barat bersama personel Polsek Wanokaka mendatangi lokasi kejadian.

Polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Sementara itu pelaku bersama saksi dibawa ke Polres Sumba Barat untuk proses lebih lanjut.

Korban yang tewas membuat warga setempat geger.

BRUTAL! Cekcok saat Mabuk, 2 Pemuda di Timika Bacok Temannya hingga Tewas, Korban Bersimbah Darah

 Dua orang pemuda di Mimika, Papua Tengah, harus berurusan sengan polisi karena diduga membunuh seorang temannya.

Menurut informasi, seorang pria berinisial YN dibacok hingga tewas menggunakan pisau saat sedang bersama teman-temannya pesta minuman keras (miras).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di area Pasar Gorong-gorong Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/9/2023) pukul 15.00 WIT.

ILUSTRASI - pria 40 tahun tewas ditusuk uasi dikeroyok 5 orang di Malang
Ilustrasi cekcok saat mabuk, 2 pemuda di Timika bacok temannya hingga tewas. (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Bakar Sampah, Kakek 85 Tahun di Magetan Malah Terjebak Api, Tewas Terpanggang

Informasi adanya korban tergeletak yang diberitahukan oleh personel pos Brimob di Pasar Gorong-gorong, personel Polsek Mimika Baru langsung merespon ke lokasi kejadian.

"Saat kesana kami menemukan seorang sudah tergeletak bersimbah darah." kata Kapolsek Mimika Baru, Kompol Saidah Hobrouw kepada Tribun-Papua.com di kantornya.

"Korban YN sempat dilarikan ke RSUD Mimika namun nayawanya tidak tertolong alias meninggal dunia," lanjutnya.

Pasca kejadian tersebut kata Kompol Saidah bahwa, beberapa orang dicurigai sebagai pelaku kemudian dikejar oleh polisi.

Saat mengejar para pelaku dicurigai sempat melakukan perlawanan namun berhasil diamankan petugas.

ILUSTRASI Pak kades tonjok dua pemabuk yang menggelar pesta miras di depan kantor kepala desa.
Ilustrasi cekcok saat mabuk, 2 pemuda di Timika bacok temannya hingga tewas.. (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! 11 Warga di Ende Keracunan Massal Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 Orang Tewas

"Jadi pada saat diamankan, terduga pelaku terdapat sarung pisau berada di pinggangnya," ungkap Saidah.

Lanjutnya, pihaknya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pembubuhan masing-masing berinisial EA dan MM dan kini telah berada di rumah tahanan Polsek Miru.

"Kami amankan dua orang ini mengingat masih dipengaruhi minuman keras sambil nanti meminta keterangan apakah mereka melalukan pembunuhan terhadap YN atau tidak," jelasnya.

Menurut Kompol Saidah, guna proses hukum lebih lanjut dirinya meminta pihak RSUD Mimika untuk melakukan visum dan tentu akan didampingi oleh petugas.

Kalau kronologisnya di mana korban bersama kedua terduga pelaku mengkonsumsi miras, kemudian terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.

Lantaran tidak terima, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan menjulurkan kepada punggung korban sebanyak satu kali.

"Pelaku tusuk korban dengan pisau sebanyak satu kali." terangnya.

"Kami juga amankan barang bukti berupa pisau, sarung pisau dan minumal alkohol merek bir bintang," katanya.

Kapolsek juga meminta kepada masyarakat agar kasus ini diserahkan kepada polisi guna proses hukum dan aturan lebih lanjut.

Kata dia memang di Gorong-gorong merupakan daerah rawan karena kurang adanya penerangan sehingga selama ini tetap mejadi target patroli.

"Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi miras di lokasi selalu berakhir pada kericuhan dan kedepan kami akan melakukan teguran dan pembatasan penjualan Miras di wilayah kukum Polsek Mimika Baru," pungkasnya.

Sekedar diketahui kasus ini sudah ada laporan polisi (LP) yang dilaporakan saudara kandung korban itu sendiri.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipriaNTTparangtemanbacoktewas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved