Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
SINYAL Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Subang, Pihak Danu Curiga Ada Skenario Rapi
Kuasa hukum Danu yakin pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih dari lima orang, siapa sosok itu?
Editor: Delta Lidina
"Makanya ketika sekarang Danu buat pengakuan Arighi Abi ada di TKP.
Ibu dan anak-anaknya, Mimin, Arighi dan Abi udah dites kebohongan.
Baca juga: TABIAT Asli Mimin Terkuak, Korban Kasus Subang sering Diteror Istri Muda Yosef, Cekcok soal Yayasan
Kalau ada kebohongan, pasti dikejar kok sama Bareskrim," ungkap Rohman Hidayat.
Karenanya kini menurut Rohman, semua keterangan Danu hanya rekayasa.
Termasuk soal barang bukti golok yang disebutkan oleh Danu sebagai senjata Yosef menghabisi Tuti dan Amalia.
Sejak dua tahun lalu, barang bukti golok tersebut tidak jua ditemukan.
"Semua yang direkonstruksi itu semua murni rekayasa Danu. Kalau memang benar, katanya dia (Danu) disuruh ngebuang (barang bukti), dia enggak bisa menemukan barang itu sampai sekarang," ujar Rohman.
Lebih lanjut, Rohman pun mengungkap fakta yang tak banyak diketahui orang.
Fakta itu nyatanya bisa mematahkan keterangan Danu soal keterlibatan Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditegaskan Rohman, empat kliennya, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi tidak ada yang bisa mengendarai atau menyetir mobil.
Lantaran hal itu, Rohman heran dengan pernyataan Danu soal melihat salah satu dari keempat tersangka sempat mengendarai mobil Alphard sebelum akhirnya urung membawa jenazah Tuti dan Amalia.
"Di antara Yosef, Mimin, Arighi, Abi, tidak ada yang bisa mengendarai mobil.
Empat orang itu tidak ada yang bisa mengendarai mobil.
Siapa yang punya akses ke mobil itu, yang pegang kunci siapa?" tegas Rohman.
"Dari mobil ini kan posisi mobil terbalik. Anggap benar lah keterangan Danu, ada Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi di TKP.
Lantas siapa yang muterin mobil? Ini banyak pertanyaan.
Danu harus melengkapi karangannya dengan bukti-buktinya," sambungnya.
Klaim Danu

Sementara itu, pihak Danu tetap bersikukuh menyeret Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam kasus Subang.
Pengacara Danu, Achmad Taufan menyebut bahwa kliennya disuruh oleh Yosef untuk terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Danu ke TKP, Danu disuruh jaga lokasi di pojokan hadap ke jalan sebelah kiri garasi. Yosep masuk ke dalam.
Enggak lama dari situ lampu garasi mati, itu pas malam kejadian jam 10-an," ungkap Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi.
Baca juga: Awas Jangan Bocor! Danu Sempat Takut Diancam Yosef, Sempat Dicurhati Ingin Celakai Tuti & Amalia
Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.
Tak cuma itu, Danu juga meyakini bahwa dirinya sempat disuruh mengambil golok oleh Yosef sebagai senjata pembunuhan.
"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur.
Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," pungkas Taufan.
Selain itu, Danu juga bercerita bahwa dirinya sempat melihat kondisi mengenaskan Tuti dan Amalia di dalam kamar.
Kala itu Danu menyebut Amalia sedang disiksa oleh Abi, anak Mimin.
"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok.
Danu lihat bu Tuti tergeletak," ungkap Taufan. (Vivi Febrianti/Khairunnisa/TribunBogor)
Diolah dari artikel TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
Rekonstruksi Pembunuhan di Subang, Kepala Amalia Dipukul Golok & Stik Golf oleh Bapaknya Sendiri |
![]() |
---|
Kekejaman Danu di Kasus Pembunuhan Subang, Seret Jasad Tuti dan Pukuli Amel Saat Meregang Nyawa |
![]() |
---|
TERKUAK! Insiden Pilu Amel sebelum Jadi Korban Kasus Subang, Nyaris Meregang Nyawa: Jari Kaki Patah |
![]() |
---|
MISTERI Plastik Kuning di Kuburan Tuti, Penggali Kubur Gak Melihat, Cuma Ada Kain: Langsung Muntah |
![]() |
---|
'Saya Nggak Tidur' Kesaksian Teman Arighi Patahkan Cerita Danu ke Polisi, Tak Terima Jadi Tersangka? |
![]() |
---|