Istri Curiga Suami Selalu di Kamar Mandi Berjam-jam & Tak Bantu Urus Anak, Ternyata Melakukan Ini

Suara-suara yang didengar tetangganya sama dengan apa yang didengar Li setiap malam.

Hanya memikirkan hal ini saja sudah membuatnya bergidik ketakutan.

Namun sebagai seorang kolektor barang antik, menurutnya pasti ada sesuatu yang tersembunyi di luar supranatural.

Mungkin ada seseorang yang benar-benar menyiksanya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk diam-diam memasang kamera keamanan untuk merekam pintu depan rumahnya.

Malam itu, suara familiar terdengar lagi, tapi kali ini dia menahan diri untuk tidak mengabaikannya atau melihat ke arah pintu.

Ia menunggu hingga fajar untuk memeriksa kamera dan terkejut saat mengetahui kebenarannya.

Orang yang membuat keributan itu tak lain adalah tetangga yang ditemuinya sehari sebelumnya.

Namun, ketika dia mengkonfrontasinya tentang hal itu, dia menyangkalnya, yang menyebabkan pertengkaran besar.

Pada akhirnya, bukti yang ada terlalu banyak sehingga tetangga tersebut tidak dapat menyangkal tindakannya, namun dia tetap menyalahkan gangguan yang disebabkan oleh rumah Li.

Mendengar alasan ini, Li sangat terluka.

Dia tinggal sendirian, tidak memiliki saudara, dan tidak pernah bersuara keras.

Ia pun marah dan memutuskan untuk melaporkan hal ini ke polisi.

Saat berhadapan dengan polisi, tetangga di lantai bawah mengakui kebenarannya.

Ia mengidap misophonia, yaitu kelainan psikologis di mana suara sekecil apa pun akan membuat penderitanya tetap terjaga.

Ketika Li pindah, tetangganya berencana mengintimidasi dia agar pindah.

Setelah menyadari kesalahannya, tetangga tersebut meminta maaf kepada Li dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Melihat ketulusannya, Li memutuskan untuk melepaskan semua yang telah terjadi dan mereka menjadi tetangga yang akur.

(Tribunnewsmaker/Talitha/Listusista)