Breaking News:

Berita Kriminal

TANGIS ABG di Jember Hamil 6 Bulan usai Digagahi Paman, Pasrah Takut Diancam Dibunuh: Janji Dinikahi

Sosok ABG di Jember menjadi korban pencabulan paman hingga hamil enam bulan, janji dinikahi.

Editor: Dika Pradana
TribunJambi
ILUSTRASI rudapaksa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pecah tangis Anak Baru Gede (ABG) di Jember, Jawa Timur menjadi korban pencabulan pamannya sendiri hingga hamil enam bulan.

Sosok ABG berusia 17 tahun hanya bisa pasrah ketika dipaksa pamannya yang berusia 24 tahun.

Korban takut lantaran mendapatkan ancaman pembunuhan dari pelaku. Bahkan pelaku berjanji akan menikahi korban jika hamil.

ILUSTRASI dirudapaksa
ILUSTRASI dirudapaksa (Kolase Tribunnews.com)

Kini Unit Reskrim Polsek Sumberbaru Jember, mengamankan pelaku bernama Mustofa.

Pria umur 24 tahun asal Kecamatan Sumberbaru ini, diduga kuat telah mencabuli gadis umur 17 tahun, hingga membuat korban sekarang hamil enam bulan.

Kapolsek Sumberbaru IPTU Agus Senja melalui Kanitreskrim AIPTU Susanto mengungkapkan, korban pelecehan seksual tersebut merupakan keponakan dari tersangka sendiri.

Baca juga: KRONOLOGI Wanita Tuna Wicara di NTT Disetubuhi Sepupunya Berkali-kali di Hutan: Pasrah Takut Diancam

Baca juga: TERBUAI Janji Dinikahi, Remaja 14 Tahun Nurut Digagahi Pria di Makassar, Syok: Pelaku Langsung Kabur

Pada saat kejadian, korban sedang memasak di rumahnya.

Tak berapa lama kemudian, korban didatangi tersangka.

Korban lantas diminta untuk melayani nafsu birahi dari pelaku.

"Kejadian itu terjadi pada 26 April tahun 2023 sekitar jam 11.00 WIB yang mana saat itu korban sedang masak di dapur di rumahnya, lalu didatangi oleh tersangka," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, tersangka merayu dan mengajak korban untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri.

Bahkan pelaku menjanjikan akan menikahi gadis tersebut, bila hamil dikemudian hari.

ILUSTRASI korban dirudapaksa
ILUSTRASI korban dirudapaksa (Freepik)

Pelaku terus membujuk dan mengancam korban agar bersedia untuk melayani nafsu birahinya.

"Tersangka mengajak korban bersetubuh dengan cara membujuk dan merayu, serta akan menikahi korban dan bertanggung jawab jika terjadi kehamilan," kata Susanto.

Kemudian, kata Susanto, tersangka menarik paksa tangan korban dan diseret ke dalam kamar untuk disetubuhi.

"Di dalam kamar pakaian korban dibuka, korban sempat menolak." jelasnya.

"Namun tersangka mengancam akan membunuh korban jika tidak mau bersetubuh," urainya.

Hal tersebut, kata dia, membuat korban ketakutan dan tidak kuasa melakukan perlawanan.

Baca juga: MIRIS! Siswi SD di Buleleng, Bali Disetubuhi 5 Murid SMP & SMA, Korban Mengeluh: Alat Vital Robek

ILUSTRASI rudapaksa
ILUSTRASI rudapaksa (TribunJateng)

Sehingga tersangka leluasa meluapkan nafsu birahi terhadap Anak Baru Gede (ABG) ini.

"Korban ketakutan dan diam ketika disetubuhi tersangka." ujarnya.

"Atas kejadian tersebut saat ini korban hamil enam bulan," paparnya.

Beberapa barang bukti yang telah diamankan oleh polisi, kata Susanto, satu buah sarung milik tersangka dan celana dalam warna putih milik korban."Dan kaos warna hitam,"paparnya.

Atas ulahnya itu, Susanto menegaskan tersangka dijerat dengan pasal 81 ayat 1, 2 Junco pasal 76 D Junco Pasal 82 ayat Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Kini pelaku terancam hukuman penjara maksimal  15 tahun.

"Tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak." paparnya/

"Ancaman maksimal penjara selama 15 tahun," tuturnya.

ILUSTRASI korban rudapaksa.
ILUSTRASI korban rudapaksa. (Tribun)

DETIK-DETIK Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Lemas Digerebek di Rumah Tetangga

 Sosok Khairi (52) hanya bisa lemas di rumah tetangganya ketika digerebek anggota polisi dan TNI  karena aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap sang menantu.

Khairi berhasil ditangkap setelah petugas gabungan TNI dan anggota Polsek Purwodadi mendobrak pintu kamar tempat pelaku sembunyi.

Diketahui, setelah menggorok Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) dengan pisau dapur, Khairi melarikan diri ke rumah tetangga.

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi
ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Ia bersembunyi di dalam kamar dan menguncinnya dari dalam.

Warga tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.

Hingga akhirnya petugas dari Polsek Purwodadi dan TNI datang.

Video penangkapan korban beredar luas di media sosial.Ia bersembunyi di dalam kamar dan menguncinnya dari dalam.

Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan

Baca juga: TRAGIS! Adik Tega Bacok Kakaknya di Indramayu, Sempat Cekcok, Pelaku Bawa Golok: Sakit Hati!

Warga tak berani menangkap pelaku karena pelaku masih membawa pisau.

Hingga akhirnya petugas dari Polsek Purwodadi dan TNI datang.

Video penangkapan korban beredar luas di media sosial.
Para warga pun berkerumun untuk melihat penangkapan pelaku.

Petugas pun melarang warga untuk mendekat dulu.

“BIADAB!!!

Mertua Lelaki Gorok Leher Menantu Perempuanya nya yang sedang Hamil 8 Bulan karena Menolak diajak hubungan Badan, ibu dan Bayi dalam Kandungan Meninggal

Sedangkan suami korban yang merupakan anak dari si pembunuh sedang kerja

31/10/2023,” tulis akun X @Heraloebss.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Pelaku kini sudah diamankan ke Polsek Purwodadi.

Sementara itu petugas masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan pada korban.

Sebelumnya, Fitria yang tengah hamil 7 bulan ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur pada Selasa (31/10/2023).

Korban ditemukan oleh suaminya, Sueb (31) yang baru pulang bekerja.

Saat itu Fitria memang berdua saja dengan ayah menantunya karena sang suami pergi bekerja.

Sueb yang menemukan istrinya sudah mengalami luka di leher berteriak histeris.

ILUSTRASI pembunuhan
ILUSTRASI pembunuhan (Tribun)

Sedangkan sang ayah sudah kabur sembunyi di rumah tetangga.

Sedangkan korban sempat dibawa ke Puskesmas.

Namun sayang, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Tindakan medis pun sempat dilakukan untuk menyelamatkan bayi dalam kandungan.

Akan tetapi bayi tersebut juga ikut meninggal.

Kasus pembunuhan mertua terhadap menantu ini cukup menggegerkan publik.

Selain itu, warga setempat juga tercengang dengan adanya kasus pembunuhan tragis ini.

Artikel ini diolah dari TribunJatim

Tags:
berita viral hari iniABGJemberhamilcabulpamandibunuhnikah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved