Berita Kriminal
GERTAKAN OTK Bikin Ibu di Demak Histeris sebelum Tewas Dibacok Kapak, Warga Kaget: Bersimbah Darah
Inilah kronologi tewasnya ibu di Demak yang dibacok kapak oleh OTK, korban histeris.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum tewas bersimbah darah, seorang ibu bernama Nur Khayatul Khasanah (38) mendadak histeris ketika mendapatkan gertakan dari Orang Tak diKenal (OTK) di dalam rumahnya di Demak, Jawa Tengah
Warga setempat sempat kaget mendengar jeritan cukup keras dari rumah Nur Khayatul Khasanah.
Saat didatangi, warga melihat ada OTK di rumah Nur Khayatul Khasanah.
Warga mendadak syok ketika mendapati tubuh Nur Khayatul Khasanah bersimbah darah di dalam rumahnya.
Diduga, Nur Khayatul Khasanah menjadi korban penganiayaan di dalam rumahnya sendiri pada Senin, (6/11/2023).
Korban merupakan warga Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami 7 luka sabetan senjata tajam di bagian wajah dan tangannya.
Seorang saksi, Dika Mufti mengatakan, kejadian tersebut terjadi usai korban menjemput anaknya pulang dari pondok pesantren.
Baca juga: TEGA! Seusai Salat Subuh, Pria di Riau Bacok Parang Istrinya, Tewas, Kini Khilaf:Ortu Dengar Jeritan
Baca juga: TRAGIS! Adik Tega Bacok Kakaknya di Indramayu, Sempat Cekcok, Pelaku Bawa Golok: Sakit Hati!
Lalu tetangga sempat melihat seseorang datang ke rumah Nur dengan mengendarai motor.
“Pas Mbak Nur sampai di rumahnya, tiba tiba ada orang mengendarai sepeda motor, langsung masuk dan menganiaya dengan senjata tajam," kata Dika kepada Tribun Jateng, Selasa (4/11/2023).
Setelah itu, Nur sempat berteriak minta tolong kepada warga setempat.
Warga yang mendengar langsung datang ke rumah Nur dan melihat korban bersimbah darah.
Sementara pelaku masih di TKP dengan memegang kapak.
"Warga kaget dengar korban teriak teriak minta tolong. Pas di datangi, pelaku terlihat bawa kapak," ujarnya.
"Sedangkan korban sudah tersungkur bersimbah darah,” ungkapnya.
Dika mengatakan pelaku sempat mengacung-acungkan senjata tajam ke arah warga yang datang ke lokasi.
“Saya dan warga lain nyari alat karena pelaku bawa senjata tajam. Kemudian pelaku membawa motor milik korban dan kabur." ujarnya.
"Sempat dihadang dan pelaku jatuh, tapi warga tidak ada yang berani mendekat karena pelaku bawa sajam,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, menerangkan, saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Demak dalam menangani kasus tersebut.
Baca juga: TRAGIS! Pria Mabuk Nekat Bacok Tetangga di Medan pakai Samurai, Gegara Tersinggung Tawaan Korban
“Kami sudah mendatangi TKP penganiayaan. Pelaku tiba tiba datang dan menyerang korban dengan senjata tajam." bebernya.
"Untuk saat ini, korban selamat dan dirawat di Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen,” kata Suprapto.
Sementara itu Kapolsek Sayung membenarkan pelaku meninggalkan sepeda motornya, dan membawa kabur sepeda motor korban.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Demak, semoga pelaku segera tertangkap,” ujarnya.
Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan bahwa pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku.
"Berhasil ditangkap besok kamis akan dilakukan rilis," kata Kasatreskrim Polres Demak.
TRAGIS! Pria Mabuk Nekat Bacok Tetangga di Medan pakai Samurai, Gegara Tersinggung Tawaan Korban
Seorang pria sedang mabuk nekat membacok tetangganya di Medan, Sumatera Utara menggunakan samurai.
Pada saat kejadian, pelaku merasa tersinggung ketika korban tertawa di dekatnya.
Diketahui, pelaku pembacokan tersebut bernama Handoko Sinaga alias Koko berusia 44 tahun.
Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas, Medan.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pelaku ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap polisi usai membacok warga pada Kamis (26/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Pelaku berhasil diringkus tanpa adanya perlawan.
Baca juga: TEGA! Seusai Salat Subuh, Pria di Riau Bacok Parang Istrinya, Tewas, Kini Khilaf:Ortu Dengar Jeritan
"Pelaku sudah tertangkap, satu orang cuma satu pelakunya," kata Faidir kepada Tribun-medan, Minggu (29/10/2023).
Kejadian ini bermula saat pelaku melintas di depan rumah korban.
Pada saat itu, pelaku mendengar korban tertawa.
Merasa tersinggung, pelaku pun menghampiri korban dengan membawa samurai.
"Kondisi pelaku sedang mabuk. Jadi pelaku ini lewat lalu dengar korban ketawa, cuma korban bukan ketawa sama dia," sebutnya.
Katanya, ketika itu pelaku langsung menghampiri korban.
Keduanya pun terlibat percekcokan sengit.
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan
Lantaran tak kunjung usai, pelaku langsung membacok korban dibagian bahunya.
Korban mengalami luka pada tubuhnya akibat bacokan samurai dari pelaku.
"Pas pelaku memang membawa senjata tajam, diambilnya lalu dibacokkannya korban, cuma lukanya sedikit," bebernya.
Faidir menyampaikan bahwa, antara korban dan pelaku memang tinggal di satu lingkungan yang sama.
Keduanya disinyalir merupakan tetangga satu lingkungan.
Saat ini pelaku pun sudah ditahan di Polsek Patumbak dan masih dalam pemeriksaan.
Dari tangan pelaku polisi juga menyita satu buah senjata tajam jenis pedang samurai yang dipakai untuk melukai korbannya.
Kini pelaku dikenai pasal atas tindakan kriminalnya.
"Pasal yang dipersangkakan 351 ayat 1," pungkasnya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|
| Sosok Pegawai BUMN di Banyuwangi Tega Tusuk Istri hingga Tewas, Tinggalkan 3 Anak, 14 Tahun Menikah |
|
|---|