Breaking News:

Berita Viral

DULU Kuliah di UNS & UGM, Mueen Al Shurafa Jadi Dokter di Gaza, Kini Gugur Dibom Israel: Innalillahi

INNALILLAHI! Dokter Mueen gugur di Gaza dibom Israel, dulu mengenyam pendidikan di UNS dan UGM.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
UNS / HO via TribunMedan
Sosok dr. Mueen, alumni UNS dan UGM gugur dibom Israel, ungkapan duka dari akun UNS beredar. 

Setiap hari, Abu Saher al-Maghari mengurus dengan lembut jenazah korban serangan Israel yang tiba di RS Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza Tengah.

Di dalam sebuah ruangan kecil, ia dengan telaten membungkus para jenazah tersebut.

Dikutip dari AlJazeera, Abu Saher al-Maghari yang berusia 53 tahun, sudah 15 tahun terakhir membungkus jenazah menggunakan kain kafan.

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Baca juga: SOSOK Sheikh Ahmed Yassin, Pendiri Hamas yang Lumpuh tapi Mampu Perang Lawan Israel dari Kursi Roda

Tetapi, sejak serangan Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu,Abu Saher al-Maghari menyaksikan gelombang besar jenazah berdatangan ke rumah sakitnya.

Bahkan, banyak dari jenazah tersebut dalam keadaan tidak utuh.

Saat ditanya soal jenazah yang dilihatnya, Abu Saher al-Maghari menangis.

"Saya belum pernah mengalami masa sulit seperti ini dalam hidup saya," ujar al-Maghari sambil menyeka air mata.

"Selama bertahun-tahun saya bekerja, saya selalu membungkus 30 hingga maksimal 50 jenazah yang mati secara alami, setiap hari." bebernya.

"Dalam kasus eskalasi militer sebelumnya, jumlahnya mungkin mencapai sekitar 60." tutupnya.

Kini, ia membungkus sekitar 100 jenazah, terkadang jumlahnya bisa bertambah hingga 200, tergantung pada intensitas pemboman dan wilayah yang menjadi sasaran serangan udara Israel.

Abu Saher al-Maghari saat mengurus mayat korban perang di Gaza
Abu Saher al-Maghari saat mengurus mayat korban perang di Gaza (Attiya Darwish/Al Jazeera)

"Sebagian besar jenazah tiba di rumah sakit dalam kondisi sangat buruk," kata dia.

"Anggota tubuh robek, memar parah, dan luka dalam di sekujur tubuh." tambahnya.

"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," imbuh dia.

Dibeberkannya, jenazah yang paling banyak diterima Abu Saher al-Maghari adalah anak-anak dan perempuan.

"Yang paling menyedihkan bagi saya adalah saat membungkus (jenazah) anak-anak," ucap al-Maghari.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniMueen Al Shurafadr MueenGazadokterIsraelUNSUGM
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved