Breaking News:

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

MISTERI Plastik Kuning di Kuburan Tuti, Penggali Kubur Gak Melihat, Cuma Ada Kain: Langsung Muntah

Kresek kuning di pemakaman Tuti di Subang masih menuai misteri, tukang gali kubur mengaku tidak melihat, cuma lihat kain.

Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
Teka-teki kresek kuning di pemakaman Tuti dan Amel di Subang, penggali kubur muntah-muntah 

TERKUAK! Motif Baru Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Bukan Sebatas Harta, Ada yang Dikorupsi Yosef

Ada temuan motif baru menyangkut pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel di Subang Jawa Barat, Agustus 2021 lalu.

Pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diduga tak sebatas motif perebutan harta istri tua dan istri muda.

Sebab polisi menemukan indikasi korupsi hingga Rp 1 miliar di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah. Lalu apa hubungannya dengan pembunuhan Tuti dan Amel?

Kondisi SMP dan SMK yang dinaungi oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional terlihat kumuh dan tak ada aktivitas. Yayasan tersebut milik Yosef, tersangka kasus Subang pembunuhan ibu dan anak.
Kondisi SMP dan SMK yang dinaungi oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional terlihat kumuh dan tak ada aktivitas. Yayasan tersebut milik Yosef, tersangka kasus Subang pembunuhan ibu dan anak. (TribunJabar)

Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah yayasan pendidikan yang didirikan oleh Yosef Hidayah pada 2009.

Yayasan milik Yosef ini mengoperasikan SMP dan SMK di Subang.

Satu di antara sumber pendanaan dari yayasan tersebut melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang jumlahnya tidak sedikit.

Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Baca juga: TABIAT Asli Mimin Terkuak, Korban Kasus Subang sering Diteror Istri Muda Yosef, Cekcok soal Yayasan

Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyebut, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang pengurus yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan fakta bahwa yayasan tersebut legal.

Namun, didapati data siswa fiktif pada yayasan tersebut.

Baca juga: KESAKSIAN Pakar Forensik Mimpi Dihantui Arwah Tuti Korban Pembunuhan Subang: Langsung Autopsi Ulang

"Secara yayasan semua legal standing sudah benar, namun secara operasional tidak ada siswanya," kata Surawan, Jumat (27/10/2023).

Saat ini, pihaknya masih menghitung berapa jumlah siswa fiktif setiap tahunnya untuk tingkat SMP dan SMK.

"Selama ini, sudah kelihatan tidak ada operasional di sekolah, data siswanya juga fiktif," ucapnya.

Dari pemeriksaan terhadap Yayasan tersebut, kata dia, penyidik kemudian melakukan pendalaman kaitan dengan motif pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

"Sedikit banyak kita sudah mulai terbuka, kalau sudah klop semua keterangan kita sampaikan," ucapnya.

Artikel ini diolah dari TribunJabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari iniSubangplastik kuningTutikuburanpenggali kuburkainmuntah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved