Breaking News:

Ratusan Jenazah di Gaza Membusuk, Belum Dimakamkan, Imbas RS Al-Shifa Dikepung Drone dan Tank Israel

100 Jenazah korban perang yang meninggal tanpa menerima perawatan, terpaksa diletakan di halaman Rumah Sakit Al-Shifa karena tidak dapat dimakamkan.

Editor: Sinta Manila
AFP/MOHAMMED ABED via Kompas.com
Dokter Iyaad Shaqura di Gaza tertunduk lemas lihat jenazah ibu, dua anak, dua saudaranya, tewas digempur Israel 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Blokade yang dilakukan Israel di rumah sakit Al-Shifa berimbas tak segera dimakamkannya jasad-jasad.

Orang yang tewas menjadi korban perang Israel-Hamas di Gaza belum juga dimakamkan karena situasi sekitar berbahaya.

Tidak ada yang bisa keluar, karena hampir setiap menit bom diledakkan.

Baca juga: Demi Menang Lawan Hamas, Ekonomi Israel Goyah, Utang Semakin Membengkak, Hampir Rp 126 Triliun

Sebanyak 100 jenazah warga Gaza, Palestina terancam membusuk di halaman Rumah Sakit Al-Shifa usai Drone dan Tank militer Israel mengepung kawasan Rumah Sakit sejak sepekan terakhir.

"Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam. Tidak ada yang bisa keluar, tidak ada yang bisa masuk.

Orang-orang yang mencoba mengevakuasi diri dari rumah sakit, mereka ditembak di jalanan.

Beberapa terbunuh, beberapa terluka," ucap Direktur Jenderal Kemenkes Palestina Munir Al-Borsh.

Al Borsh menjelaskan gempuran tersebut sengaja dilakukan militer Israel guna menghalangi ambulans dan para staff yang keluar masuk dari dan ke rumah sakit.

Baca juga: Ayah Sudah di Surga! Ketegaran Bocah di Gaza Ditinggal Ayahnya Syahid Dibom Israel: Selamat Jalan!

Imbas serangan tersebut kini Rumah Sakit Al-Shifa tak hanya mengalami lonjakan pasien namun juga penumpukan limbah.

Tak hanya itu akibat pengepungan tersebut, seratus jenazah korban perang yang meninggal tanpa menerima perawatan, terpaksa diletakan di halaman Rumah Sakit Al-Shifa karena tidak dapat dimakamkan secara sempurna.

Abu Saher al-Maghari saat mengurus mayat korban perang di Gaza
Abu Saher al-Maghari saat mengurus mayat korban perang di Gaza (Attiya Darwish/Al Jazeera)

“Bahaya kesehatan mulai mengancam kehidupan pasien, selain karena limbah medis yang terkumpul di dalam departemen,

ketidakmampuan tim medis untuk menguburkan 100 orang syuhada,” jelas staf medis Al-Kaila sebagaimana dilansir Middle East Monitor.

"Ketika staf medis di dalam Rumah Sakit Al-Shifa berpindah antar departemen dan gedung di kompleks medis tersebut, sebuah pesawat tak berawak Israel menembaki semua orang.

Hal ini membuat jenazah tak bisa dikuburkan sehingga mulai membusuk di halaman rumah sakit dan anjing liar mulai mengincar beberapa dari mereka,” tambah Al-Kaila.

Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Mengaku Tawarkan Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Tapi Ditolak Hamas

Situasi mencekam ini mulai dirasakan para staf, pasien dan para pengungsi sejak pekan lalu tepatnya setelah Pasukan militer Israel meningkatkan blokade ke rumah sakit RS Al-Shifa,

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
jenazahAl-ShifaIsraelGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved