Berita Viral
CURIGA Dengar Tangisan, Warga di Tasikmalaya Kaget Temukan Bayi di Kandang Ayam: Kondisi Membiru
Warga Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan bayi kondisi membiru di kandang ayam, dibuang orang tua.
Editor: Dika Pradana
Orang tua dari AA bersyukur karena operasi yang dilakukan oleh tim medis berhasil dilaksanakan dengan baik pada Kamis, (26/10/2023).
Orang tua AA sempat mengira bahwa anaknya yang masih bayi tersebut mengalami kehamilan karena perutnya membesar.
Baca juga: DETIK-DETIK Bayi 1 Tahun di Bandung Tewas Terpanggang Hidup-hidup saat Tidur, Ibu Syok: Anakku!
Baca juga: Bayi Usia 5 Bulan Perutnya Buncit Aneh, Dikira Kembung Ternyata Hamil Kembarannya Sendiri
Namun, setelah dibawa ke dokter, pembengkakan tersebut adalah tumor.
Tim dokter yang diketuai dokter spesialis bedah ana, Budi Pratama Arnofyan melakukan operasi mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB.
"Tadi sudah selesai kita laksanakan operasi bedah perut bayi tersebut." kata Budi kepada wartawan, Kamis (26/10/2023) di Padang.
"Sekitar 2,5 jam dari pukul 08.00 WIB," tambahnya.
Menurut Budi, kondisi AA saat ini masih stabil dan dalam pengawasan dokter di ruangan pasca bedah (PICU) RSUP M Djamil Padang.
Budi menyebutkan untuk tumor yang telah berhasil diangkat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui isinya.
"Tumornya kita kirim ke labor patologi anatomi untuk memeriksa isinya apa ya," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, perut AA, bayi laki-laki berusia lima bulan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membengkak.
Ayah AA, Hendi mengatakan, pembengkakan itu berawal sekitar tiga bulan lalu AA sering menangis.
Hendi dan istrinya kemudian memeriksakan AA ke rumah sakit dan diketahui ada benjolan di perut bayi mereka.
Baca juga: Bayi Usia 6 Jam Langsung Dibuang, Mayat Ditemukan di Gorong-gorong Tanpa Pakaian, Polisi Buru Pelaku
Petugas puskemas menduga benjolan tersebut merupakan tumor.
Hendi kemudian membawa AA ke rumah sakit di Painan, lalu AA dirujuk ke RSUP M Djamil.
Berdasarkan pemeriksaan awal di RSUP M Djamil, penyebab pembengkakan karena ada janin atau tumor di dalam perut AA.
Hendi saat ini masih berupaya mengumpulkan uang untuk membiayai operasi AA.
“Kondisi sedang memburuk sekali sekarang. Biaya pengobatan tidak ada, harus dioperasi,” kata Hendi.
Untuk menangani kasus itu, akhirnya RSUP M Djamil Padang membentuk tim dokter yang diketuai dokter spesialis bedah anak, Budi Pratama Arnofyan.
Artikel ini diolah dari TribunJabar
Sumber: Tribun Jabar
| Pak RT Amati Gerak-gerik Tak Biasa Penjual Bakso Babi di Jogja, Sering Cuek dengan Warga Sekitar |
|
|---|
| Dendam Tragis Keluarga di Malang, Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung hingga Diancam Dijual |
|
|---|
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|