Breaking News:

Pasukan Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Warga Palestina yang Mencoba Salat di Jalan Sekitar Al-Aqsa

“Mereka tidak mengizinkan kami masuk, mereka menindas kami, dan memukul kami,” ujar warga, tak bisa salat di Al-Aqsa sejak awal perang.

Editor: Sinta Manila
MEE/Faiz Abu Rmeleh
Warga Palestina terpaksa salat di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada 17 November di tengah pembatasan Israel. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelarangan Israel pada warga Palestina yang ingin melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa .

Bahkan para tentara Israel mengusir dengan menyemprotkan gas air mata ke arah jamaah.

Nasib muslim Palestina tak bisa memasuki kompleks masjid lebih dari sebulan terakhir.

Baca juga: PBB Kekurangan Bahan Bakar Kirim Bantuan, Orang Risiko Kelaparan, Israel Cuma Izinkan 2 Truk Masuk

Pemandangan warga Palestina yang dihalau pasukan Israel untuk memasuki Masjid Al-Aqsa sudah menjadi hal yang lumrah, terutama saat Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober lalu.

Dilansir Middle East Eye, Masjid Al-Aqsa biasanya dipadati ribuan jemaah terutama saat Salat Jumat.

Tetapi kini, pembatasan sewenang-wenang oleh pasukan Israel membuat jemaah tidak bisa memasuki kompleks masjid.

Bentrok kerap terjadi karena umat Muslim tidak bisa melaksanakan kewajibannya.

Selama beberapa minggu terakhir, pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina yang mencoba salat di jalan-jalan sekitar Al-Aqsa.

Mereka juga menyerang beberapa jurnalis yang meliput peristiwa tersebut.

Baca juga: Sosok Arik Ascherman, Rabi yang Pasang Badan Lindungi Petani Palestina dari Israel , Sejak 28 Tahun

“Mereka tidak mengizinkan kami masuk, mereka menindas kami, dan memukul kami,” kata Mohammad Salaymeh, seorang remaja berusia 18 tahun yang tidak bisa salat di Al-Aqsa sejak awal perang.

Jihad Taha (47), yang juga dilarang masuk pada hari Jumat.

Tentara Israel menembakkan gas air mata ke jamaah Palestina. Sejak awal konflik, pasukan polisi Israel melarang sebagian besar warga Palestina untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Tentara Israel menembakkan gas air mata ke jamaah Palestina. Sejak awal konflik, pasukan polisi Israel melarang sebagian besar warga Palestina untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa. (MEE/Faiz Abu Rmeleh)

Ia mengatakan pembatasan tersebut adalah bagian dari kampanye yang lebih luas terhadap penduduk Palestina di Yerusalem.

“Tujuannya untuk memberikan tekanan kepada warga Kota Tua pada khususnya, dan warga Yerusalem pada umumnya,” ujarnya.

Meskipun laki-laki muda lebih mungkin untuk dihentikan dibandingkan kelompok usia dan jenis kelamin lainnya, mereka bukanlah satu-satunya target pasukan Israel.

Baca juga: Efek Gerakan Boikot Produk yang Terafiliasi Israel, Benarkah Pengaruh? Reaksi Beberapa Merek Dagang

Bassima Zaidan, seorang wanita berusia 57 tahun yang berjalan kaki ke masjid dari lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem, mengatakan dia disuruh pulang oleh petugas polisi setelah menunggu selama 30 menit.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Masjid Al-AqsasalatJumatIsraelPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved