Breaking News:

Pasukan Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Warga Palestina yang Mencoba Salat di Jalan Sekitar Al-Aqsa

“Mereka tidak mengizinkan kami masuk, mereka menindas kami, dan memukul kami,” ujar warga, tak bisa salat di Al-Aqsa sejak awal perang.

Editor: Sinta Manila
MEE/Faiz Abu Rmeleh
Warga Palestina terpaksa salat di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada 17 November di tengah pembatasan Israel. 

Peningkatan kekerasan juga terlihat di Tepi Barat dan di Yerusalem Timur di mana pasukan polisi memperketat pembatasan pergerakan orang.

Konflik terbaru dimulai ketika serangan pimpinan Hamas terhadap Israel menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Israel kemudian membalas dengan membombardir Gaza dan melancarkan invasi darat, menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina termasuk sedikitnya 4.500 anak-anak.

Meskipun pembatasan di Al-Aqsa semakin meningkat, banyak warga Palestina, seperti Zaidan, mengatakan mereka akan terus mencoba mendatangi situs keagamaan mereka.

Bagi mereka, Masjid Al-Aqsa merupakan simbol perjuangan mereka melawan pendudukan Israel dan juga merupakan situs spiritual yang dihormati.

“Jiwaku untuk Al-Aqsa, darahku untuk Al-Aqsa,” kata Zaidan.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Masjid Al-AqsasalatJumatIsraelPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved