Konflik Palestina Vs Israel
Polemik Negara yang 'Tenggelam' karena Perang Hamas-Israel, Skandal korupsi & Masalah Baru Netanyahu
Pada 2019 lalu, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mendakwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tiga skandal.
Editor: Sinta Manila
"Permintaan untuk gencatan senjata meningkat di Amerika Serikat, tetapi [juga] di Eropa dan negara-negara lain," kata Lockman.
Di Ujung Tanduk
Jejak pendapat yang dirilis Al-Monitor menunjukkan popularitas Netanyahu di titik nadir, hanya 4 persen.
Di mata warganya, Netanyahu dengan segala kebijakannya termasuk soal keamanan yang bisa dijebol lawan itu, sudah sudah tidak becus.
Tak hanya lawan politik, sekutu lamanya pun kini bersuara agar Netanyahu segera turun dari tahtanya.
Khaled Elgindy, pakar urusan Palestina-Israel di Middle East Institute di Washington, sampai menyebut Netanyahu membuat keamanan intelijen Israel melakukan kegagalan terbesar sepanjang sejarah.
Hal itu langsung berimplikasi pada popularitasnya di mata publik yang benar-benar rentan.
"Dia sangat rentan, lebih dari yang pernah dia alami dalam karir politiknya mengingat dia memimpin kegagalan keamanan intelijen terbesar dalam sejarah Israel," kata Elgindy.
Elite Partai Frustasi
Netannyahu bukan saja orang nomor satu di pemerintahan Israel saat ini, ia juga pemimpin partai terbesar, Likud.
Elite Partai Likud mulai frustasi akibat ulah Netanyahu.
Tidak sedikit yang memutuskan keluar dari partai yang memiliki jumlah anggota mayoritas di parlemen itu.
Bahkan, Tamir Idan, Ketua Dewan Regional Sdot Negev, sebuah daerah di Distrik Israel Selatan, merobek kartu keanggotaan Likud miliknya di siaran langsung televisi.
Ia mengaku frustrasi dengan kurangnya dukungan dari pemerintahan Netanyahu.
"Pemerintahan ini tidak berfungsi," kata Idan kepada Times of Israel.
Sumber: Tribunnews.com
| Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
|
|---|
| 10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
|
|---|
| IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
|
|---|
| Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
|
|---|
| Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
|
|---|