Konflik Palestina Vs Israel
Polemik Negara yang 'Tenggelam' karena Perang Hamas-Israel, Skandal korupsi & Masalah Baru Netanyahu
Pada 2019 lalu, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mendakwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tiga skandal.
Editor: Sinta Manila
Oposisi Bergerak
Di sisi lain, Netanyahu juga memiliki musuh politik yang mulai bergerak.
Salah satu penentangnya adalah Yair Lapid,
Ketua Partai Yesh Atid itu membuat parlemen terbelah demi menggalang penggulingan Netanyahu.
Dia berbicara lantang bahwa Netanyahu harus turun dari tahtanya sekarang.
Sosok yang kini menjadi pemimpin oposisi itu menilai Israel harus dipimpin orang baru.
“Israel telah kehilangan kepercayaan pada perdana menteri,” kata Lapid kepada jaringan Israel Channel 12, dikutip dari New York Times, Rabu (15/11/2023).
“Kami tidak bisa membiarkan diri kami perang berkepanjangan dengan perdana menteri yang tidak dipercaya oleh masyarakat.”
Netanyahu “Harus pergi sekarang,” tegas Lapid.
Yair meyakini, dari 120 anggota Knesset (parlemen), 90 di antaranya akan mengikuti langkahnya.
Menurut Yair, pengganti Netanyahu harus dari partai Likud.
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
|
|---|
| 10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
|
|---|
| IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
|
|---|
| Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
|
|---|
| Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
|
|---|