Berita Kriminal
DETIK-DETIK Remaja di Sidoarjo Digagahi 4 Pria Bergiliran, Dicekoki Miras:Awalnya Diajak Jalan-jalan
Inilah kronologi remaja di Sidoarjo digagahi empat pria secara bergiliran, korban dicekoki miras.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja berusia 17 tahun di Sidarjo, Jawa Timur disetubuhi secara bergiliran oleh empat pria di sebuah kos.
Remaja tersebut awalnya diajak teman lamanya untuk jalan-jalan, namun pada akhirnya dibawa ke sebuah kamar kos.
Sosok remaja tersebut tak bisa memberontak karena dicekoki Minuman Keras (miras) oleh empat lelaki cabul itu.

Setelah korban mulai pusing, kemudian para pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada 5 November 2023 di sebuah kamar kos di Sidoarjo.
Awalnya, EAI (19), E (16), D (17) dan S (16) menggelar pesta miras jenis arak.
Kemudian EAI bertanya kepada E, D dan S apakah ada teman wanita yang bisa diajak ke kamar kos.
Lalu E menghubungi temannya sejak kecil dan satu sekolah, yakni korban.
Baca juga: NASIB Pilu Sopir Minibus yang Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, Kritis & Cedera Otak: Trauma!
Baca juga: DUEL Maut Nenek di Makassar Lawan Pelaku Cabul Anaknya, Mbah Sabbe Meninggal, Jasad Dibuang ke Sumur
Remaja perempuan itu kemudian dibujuk oleh E untuk diajak jalan-jalan.
Namun setelah itu, korban dibawa ke tempat kos yang sudah ada tiga kawannya tadi.
“Di kamar kos inilah korban dipaksa para pelaku untuk minum arak. Hingga mengakibatkan korban pusing." kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (20/11/2023).
"Kemudian EAI, E, D, dan S melakukan perbuatan cabul,” bebernya.
Setelahnya, korban mengalami muntah dan merasa tak enak badan.
Para pelaku kemudian membawa korban ke kamar mandi untuk dimandikan oleh E.

Selanjutnya EAI datang dan masuk ke dalam kamar mandi.
Pada momen itu, EAI langsung menyetubuhi korban.
Setelah tersadar, korban diantarkan pulang oleh D.
Sesampainya di rumah, korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya.
Dari sana, kemudian D yang mengantarkan korban disuruh oleh ibu korban agar menghadirkan pelaku yang lain.
Baca juga: SOSOK Guru Ponpes Batang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, 4 Santri Korban Cabul, Modus Pengobatan
Tak terima dengan peristiwa yang dialami putrinya, ibu korban melapor ke SPKT Polresta Sidoarjo.
Saat itu, pelaku juga ikut ke Polresta Sidoarjo dan langsung diamankan.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, para pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kini para pelaku mendapatkan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Mereka dijerat Pasal 81 UU nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

'Kami Orang Lemah' Petani di NTT Prihatin Anaknya Jadi Korban Cabul Guru, Minta Bantuan ke Pihak Ini
Anaknya menjadi korban pencabulan oleh seorang guru honorer di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), orang tua korban mengaku prihatin dan mengecam tindakan bejat tersebut.
Diketahui, seorang guru berjenis kelamin laki-laki asal Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dengan sadis melakukan tindakan pencabulan terhadap ketujuh muridnya sendiri di sekolah.
Kejadian pencabulan terhadap tujuh anak SD tersebut terjadi sejak bulan November 2022 lalu hingga 11 April 2023 di sebuah ruangan guru di sekolah itu.
Kini korban yang masih anak dibawah umur harus mendapatkan perhatian khusus karena psikologi anaknya pasti terganggu dengan kejadian tersebut.

Satu di antara tujuh orang tua korban mengaku bingung dengan masa depan anaknya.
Orang tua korban yang bekerja sebagai petani tersebut mengaku hidupnya bertambah susah tatkala mendengar kabar anaknya menjadi korban cabul dari guru honorer itu.
Dengan kesusahan hidup sebagai seorang petani, ia mengaku pasrah dengan kasus yang menimpa anaknya.
Ia mengaku bingung dengan masa depan apa yang akan diraih putrinya tercinta pasca kejadian memilukan itu.
Menurutnya, saat ini korban mengalami trauma yang berat akibat tindakan pencabulan tersebut.
Kondisi ekonominya yang sulit tersebut membuatnya kesusahan dalam menuntaskan kasus tersebut.
Baca juga: DIA LUKAI KEMANUSIAAN 7 Siswi SD di NTT Jadi Korban Cabul Guru Honorer, DPRD Geram: Hukum Maksimal
Meski demikian, dia tetap berharap pelaku bisa dihukum semaksimal mungkin.
"Kejadian ini membuat saya tambah susah. Kalau mau jalan pemeriksaan di polisi uang tidak ada." ungkapnya kepada awak media saat ditemui di kediaman keluarganya.
"Jadi saya minta pemerintah dan para pihak membantu anak kami ini." ujarnya.
"Kami orang lemah. Kami serahkan sepenuhnya anak kami ini ke negara," imbuhnya dengan pilu.
Ia berharap, kasus yang menimpa putrinya itu menjadi kasus terakhir di desanya tersebut.
Dia tak ingin ada ada anak-anak lain yang menjadi korban pencabulan dari para pelaku.
Sementara itu, dia meminta pihak sekolah maupun pendidikan untuk berhati-hati dalam memilih guru atau pendidik.
Baca juga: MODUS BARU Guru Cabuli 7 Muridnya, Mengaku Mimpi Aneh, Melucuti Seragam Korban, Termotivasi Film Ini

Menurutnya, mereka yang berhak untuk menjadi guru haruslah yang memiliki akhlak baik.
Dia sangat mengecam aksi guru honorer yang merusak masa depan muridnya.
"Kami juga meminta kepada sekolah supaya kalau mau merekrut guru yang akan mengajar harus berakhlak, jangan rekrut guru perusak seperti ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, orangtua dari korban lainnya juga meminta kepada apara penegak hukum supaya dapat memberikan hukuman yang maksimal kepada pelaku.
Pasalnya, banyak sekali anak dibawah umur yang menjadi korban pencabulannya.
"Kalau bisa beri hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku ini." ujar orang tua korban.
Karena banyak korban anak kecil yang dicabuli nya," tegasnya." tandasnya.
Kini proses hukum tengah bergulir.
Pelaku akan dikenai sanksi berat akibat perbuatan bejatnya.
Baca juga: GEGER Gaji PNS Naik 7 Persen, Kemenpan-RB Turun Tangan Redam Amukan Warganet Tidak Benar
Artikel ini diolah dari TribunJatim
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|