Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Dikabarkan Ditahan Israel, 3 WNI Relawan MER-C dalam Kondisi Sehat Selamat Pasca RSI Diserang

3 Relawan yang dikabarkan hilang kontak di Palestina telah berhasil dihubungi, di mana semuanya dalam keadaan sehat.

Editor: Sinta Manila
GMaps
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. 

Karena sudah 11 hari kami belum dapat informasi ketiga relawan kami ini. Maka tadi adalah hari yang membahagiakan bagi kami karena kami bisa dengar suara mereka," imbuh Sarbini.

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia terkena serangan IDF.

CNN mengabarkan, tiga WNI Indonesia itu merupakan relawan MER-C.

Mereka adalah:

- Fikri Rofiul Haq
- Reza Aldilla Kurniawan
- Farid Zanjabil Al Ayubi

"Sebelumnya pada awal November lalu, tiga WNI relawan MER-C tersebut memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak dievakuasi keluar Gaza, demi membantu warga sipil Palestina," tulis laporan CNN.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dipotret pada Agustus 2022, saat dua anak Gaza terluka parah akibat serangan militer Israel. Situasi di kompleks rumah sakit ini sekarang telah berubah drastis usai eskalasi tempur di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dipotret pada Agustus 2022, saat dua anak Gaza terluka parah akibat serangan militer Israel. Situasi di kompleks rumah sakit ini sekarang telah berubah drastis usai eskalasi tempur di Gaza pada 7 Oktober 2023. (GETTY IMAGES via BBC News Indonesia)

Memang Targetkan Rumah Sakit

Pihak berwenang di Gaza mengatakan bahwa 25 dari 35 rumah sakit di jalur yang terkepung tidak dapat digunakan lagi akibat pengepungan dan pemboman Israel.

Israel telah bergerak maju menuju Rumah Sakit Indonesia dan rumah sakit lainnya dalam beberapa hari terakhir sebagai bagian dari serangan terkoordinasi terhadap fasilitas kesehatan di Gaza.

Tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada akhir pekan, yang telah dikepung dan dibombardir selama lebih dari seminggu dengan dalih bahwa Hamas mengoperasikan pusat komando di bawah fasilitas tersebut.

Rumah sakit tersebut diubah menjadi pusat penyiksaan dan penahanan Israel pada 15 November.

Beberapa hari kemudian, pasukan Israel mengevakuasi rumah sakit tersebut dengan todongan senjata, mengusir dokter dan pasien yang terluka serta memaksa mereka keluar dari jalan.

“Beberapa tenaga medis yang dievakuasi dari RS Al-Shifa sudah dipindahkan ke RS Indonesia,” menurut koresponden Al-Jazeera berbahasa Arab, Hisham Zaqout.

Artikel diolah dari Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
MER-CrelawanRumah Sakit Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved