5 Sindiran & Kritik Ganjar Pranowo untuk Presiden Jokowi, Setelah Gibran Rakabuming Maju Cawapres

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pencalonan Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden untuk Pilpres 2024 memberikan banyak dampak.

Diketahui anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran memang awalnya kader PDI Perjuangan (PDIP), namun status keanggotaannya menjadi runyam.

Terlebih PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres yang kemudian berpasangan dengan Mahfud MD.

Hubungan antara PDIP dengan Jokowi pun dirasa kurang harmonis.

Bahkan kedua belah pihak saling sindir, termasuk capres Ganjar Pranowo yang mulai mengeluarkan komentar-komentar kritisnya untuk Jokowi.

Sebagaimana diketahui, PDIP adalah partai yang mendukung Jokowi ketika menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode.

Kini, pada Pilpres 2024, PDIP mendukung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Keputusan putra Jokowi menjadi pasangan politik calon rival Ganjar-Mahfud, yaitu Prabowo, mendapat respons keras dari PDIP.

Berikut beberapa sindiran Ganjar yang diduga diarahkan ke Jokowi:

1. Sindir proses kaderisasi

Saat berkunjung ke Provinsi Bali, Ganjar mendapatkan curahan hati dari seorang kader PDI Perjuangan asal Kabupaten Tabanan, Bali, Komang Suparman.

Komang menyentil intrik politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya sikap Jokowi di ujung kepemimpinannya telah mengkhianati PDIP dengan membentuk dinasti politik.

Baca juga: 3 Capres Berlomba-lomba Raup Suara di Daerah, Anies ke Solo, Prabowo ke Banten dan Ganjar ke Sorong

"Dengan sikap begitu tanpa ada perasaan dia membentuk dinasti dan melupakan begitu saja perjuangan PDIP," kata Suparman dalam forum bertajuk Ngobrol Santai Ganjar Pranowo di kantor DPD PDIP Bali, Kamis (2/11/2023).