Berita Viral
TERKUAK! Teka-teki Tewasnya Anak Perwira TNI di Lanud Halim, Jasad Hangus, Dada Dibacok:Akhiri Hidup
Inilah penyebab sesungguhnya anak perwira TNI tewas mengenaskan di Lanud Halim, bunuh diri.
Editor: Dika Pradana
Saat ditanya apakah artinya CHR meninggal karena bunuh diri, Leonardus enggan berkata secara lugas.
Ia beralasan penyidik harus mengedepankan empati terhadap keluarga korban dan tugas penyidik hanya mengutarakan fakta penyidikan.
Baca juga: GETIR Bocah 4 Tahun di Tangerang Dianiaya Ibu Tiri, Lebam, Tetangga Gak Tega: Ayah Kandung Nganggur
"Kami tidak ingin seseorang yang sudah menjadi korban, kemudian jadi korban lagi untuk yang kedua kalinya," ujar Leonardus.
Namun, salah satu fakta yang memperkuat kesimpulan penyidik adalah tidak adanya orang lain selain korban di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami temukan bahwa tidak ada orang lain selain korban di TKP," ujar Kasubbid Biologi Serologi Forensik Puslabfor AKBP I Made Wiranatha.
Tim Puslabfor telah menggelar olah TKP, tepatnya dua hari usai jasad CHR ditemukan.
Dalam olah TKP itu, tim hanya menemukan sampel DNA yang berasal dari darah korban.
Tidak ada sampel DNA yang berasal dari orang lain.
"Jadi, kami temukan DNA dari usapan darah korban. Nah, seperti di pintu itu kan kami usap, tetapi tidak ada DNA siapa pun. Karena pos itu sudah lama tidak digunakan," ujar Wiranatha.
Korban disebut ingin akhiri hidupnya sejak SMP
Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Nathanael EJ Sumampouw menyebut CHR ingin mengakhiri hidupnya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Ada data yang konsisten tentang pikiran untuk mengakhiri hidup sejak SMP, serta ketertarikan ke hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan dan sadisme," ungkap Nathanael.
Menurut Nathanael, Apsifor telah mewawancarai sekitar 24 saksi yang mengenal, berinteraksi langsung, dan mengetahui CHR semasa hidupnya.
Selaim itu, Apsifor juga meneliti TKP dan menganalisis dokumen berupa tulisan yang dibuat CHR, serta video atau gambar terkait.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara insentif, ditemukan bahwa CHR ingin mengakhiri hidupnya sejak SMP karena sumber stres atau stresor yang menumpuk.
Sumber: Kompas.com
| Kabar Terbaru Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta, Belum Diperiksa Karena Masih Suka Bengong |
|
|---|
| Bibi dari Dosen Untag Dikirimi Foto-foto Jenazah Levi dari Nomor Tak Dikenal, Ternyata AKBP Basuki? |
|
|---|
| Terungkap Chat AKBP dengan Keluarga DLL Setelah Kematian Dosen Untag, Viral Foto-foto Tubuh Korban |
|
|---|
| Keluarga Dosen Untag Semarang Curiga ke AKBP Basuki, HP & Laptop Korban Sempat Diminta, Chat Dihapus |
|
|---|
| Tangis Histeris Ibu FS Guru PPPK di OKU Tewas di Kos, Ungkap Firasat, Sempat Dihantui Mimpi Buruk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/tewas-dibakar-massa.jpg)