Breaking News:

Berita Viral

Rutin Curhat ke WA Ibunya yang Sudah Meninggal, Gadis Ini Syok Tiba-tiba Dapat Balasan, Auto Mewek

Gadis ini rindu pada ibunya yang meninggal, rutin kirimi chat WA ke nomor mendiang, syok dapat balasan: terharu.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Kompasiana / Ist
Gadis rindu ibunya yang meninggal, rutin kirimi chat WA ke nomor mendiang 

Setelah menyiapkan makanan, baru kemudian Salsa berangkat sekolah sambil membawa dagangan yang dijual di sekolah dan dititipkan di warung.

Sosok Salsabila Putri Auliya, siswi SMK di Purworejo yang harus merawat nenek dan dua pamannya yang lumpuh
Sosok Salsabila Putri Auliya, siswi SMK di Purworejo yang harus merawat nenek dan dua pamannya yang lumpuh (TikTok @ceritaharuhariini)

Jarak dari rumah Salsa yang terletak di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip ke sekolah sekitar 3 kilometer.

Setidaknya ada 10-20 bungkus aneka ragam jajanan yang dititipkan Salsa ke warung-warung.

"Ada keripik pare, sosis, kripik pisang, dan rengginang. Biasanya saya titipkan ke Yayasan juga," kata Salsa saat ditemui di sekolahnya dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/11/2023).

Salsabila mengaku sudah membawa dagangan ke sekolah sejak masih SMP.

Saat itu, gadis murah senyum ini sempat berjualan nasi bungkus yang dijual Rp 3.000.

Mengenai riwayat orang tua, Salsa menyebut ibunya sudah meninggal sejak ia berumur 2,5 tahun.

Sedangkan ayahnya menghilang sejak dia lahir lalu sejak kecil, Salsa diasuh oleh neneknya yang saat ini sudah berumur 70 tahun.

"Saya belum pernah bertemu dengan ayah," ucap Salsa.

Dulu saat neneknya masih sehat dan kuat, nenek Salsa juga berjualan keliling bahkan mengitari sawah.

Menurut Salsa, neneknya berjualan jajan untuk para petani di sawah dan dibayar dengan padi.

Situasi semakin rumit ketika neneknya yang sudah renta menderita penyakit jantung dan gangguan saraf.

Kini hanya Salsa yang jadi tulang punggung untuk menghidupi empat orang, termasuk dirinya.

Sosok Salsabila Putri Auliya, siswi SMK di Purworejo yang harus merawat nenek dan dua pamannya yang lumpuh
Sosok Salsabila Putri Auliya, siswi SMK di Purworejo yang harus merawat nenek dan dua pamannya yang lumpuh (Kolase TribunJakarta)

"Sekarang nenek sudah tidak bisa jualan lagi, sudah tua. Saya belajar banyak dari nenek," kata Salsa.

Akibat kesulitan ekonomi, Salsa sering puasa untuk menekan pengeluaran.

Bahkan tak jarang, Salsa sampai pingsan di sekolah sebab belum sarapan.

"Kadang ya utang di tukang sayur, kadang jual mangga. Kebetulan mangga di rumah baru saja berbuah" kata Salsa.

Siswi kelas XII ini ingin segera bekerja setelah lulus dari bangku SMK.

"Tapi masih bingung, kalau nanti kerjanya jauh siapa yang mengurus keluarga saya," kata Salsa.

Esti Yuwanti Guru BK SMKN 8 Purworejo membenarkan Salsa sering berpuasa dan beberapa kali sempat pingsan di sekolah akibat belum sarapan.

Di mata Esti, Salsa merupakan siswa periang dan cukup bersaing dalam kemampuannya dalam belajar.

"Dia itu tambah gede tambah bertanggungjawab, dia juga merawat adek sepupunya di rumah," kata Esti.

Sosok Salsa sebelumnya viral di TikTok setelah cerita hidupnya diunggah akun @ceritaharuhariini.

Video tersebut sampai saat ini sudah ditonton 11,7 juta kali dan mendapat 1,2 tanda suka.

Setelah viral, Salsa kini telah didaftarkan oleh Yayasan Embun Surga Purworejo dalam platform Kitabisa.com.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inicurhatWhatsAppibumeninggalgadisSingapura
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved