NIKAH MUDA, Pria Menyesal Nikahi Istrinya Karena Tak Bisa Masak & Urus Rumah, 'Belanja Online Terus'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria menyesal sudah menikahi istrinya, sebut tak bisa beberes rumah dan hanya sibuk belanja online setiap hari.

Dikutip dari World of Buzz pada 25 November 2023, kisah pria tersebut menjadi viral di TikTok.

Seperti yang diketahui, pekerjaan rumah, jika dilakukan bersama dengan pasangan, dapat menjadi waktu untuk mempererat hubungan.

Pekerjaan rumah seharusnya tidak dipisahkan berdasarkan gender.

Bagaimanapun juga, Anda tidak menikah dengan seorang pembantu dan akan sangat menyenangkan jika bisa membantu meringankan beban mereka.

Sebuah pasangan suami istri baru-baru ini mengalami keretakan dalam hubungan mereka setelah sang suami mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pekerjaan rumah.

Dalam sebuah klip TikTok yang menjadi viral di media sosial, sang suami terlihat mengirim istrinya kembali ke ibunya karena dia tidak tahu bagaimana melakukan pekerjaan rumah.

Baca juga: Masih 19 Tahun, Wanita‌ Ini Ternyata Sudah 7 Kali Hamil, Nikah Muda Usia 16: Aku Dibilang Memalukan

Dan dia tidak senang bahwa istrinya hanya memiliki satu "keahlian" tertentu.

"Dia tidak bisa memasak, dia tidak bisa mencuci baju, dia hanya pandai berbelanja online!"

Ketika mengembalikan pasangannya kepada ibu mertuanya, ia tidak menunjukkan penyesalan dan mengatakan kepada ibu mertuanya apa yang sebenarnya ia rasakan.

"Saya menyesal telah menikahinya! Saya menghabiskan begitu banyak uang dalam pernikahan ini dan sebagai gantinya, dia hanya bisa berbelanja online!,

Saya bahkan tidak tahu apa gunanya pernikahan ini!"

Sebelum berpisah, pria tersebut sekali lagi mengungkapkan rasa frustasi dan kemarahannya kepada istrinya, dengan mengatakan,

"Aku telah mengembalikanmu kepada ibumu! Saya tidak tahu mengapa saya menikah dengan seseorang yang tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga!,

Saya memberikan segalanya tetapi tidak mendapatkan apa-apa sebagai balasannya!"

Baca juga: Gadis Nangis Ditinggal Nikah Pacarnya Diam-diam, Orang Tua Langsung Todong Pria Itu Nikahin Anaknya

Dia juga menyalahkan ibu mertuanya, mengatakan bahwa dia tidak melakukan apapun untuk mendidik putrinya tentang bagaimana menjadi seorang istri yang baik.

Dan inilah saat dia membalas, dan mengatakan kepada pria itu bahwa dia tidak menikah dengan seorang pembantu.

"Anda seharusnya tidak memperlakukan putri saya sebagai pembantu! Setidaknya dia cantik!"

Dia kemudian mengungkit masa lalu dan mempertanyakan pria itu mengapa pekerjaan rumah tangga menjadi masalah sekarang.

"Semuanya baik-baik saja saat kalian berdua masih berpacaran, mengapa semuanya berubah?,

Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa putri saya adalah pelayan Anda?!"

Namun, pria itu bersikeras dengan keputusannya, mengatakan bahwa kecantikan istrinya tidak membantunya dalam melakukan pekerjaan rumah.

Klik disini untuk melihat videonya

Hingga 25 November 2023, kisah ini masih menjadi viral di TikTok.

Kisah Lain, Suami Kesal Istri Ogah Bekerja & Memilih Jadi Ibu Rumah Tangga Saja

Seorang suami kesal dengan istrinya yang hanya ingin jadi Ibu rumah tangga dibandingkan bekerja di kantor.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 21 Agustuus 2023, suami tersebut curhat di situs populer Reddit.

Seperti yang diketahui, memiliki anak adalah pengalaman yang mengubah hidup, bukan hanya karena sisi emosional dan fisik menjadi orang tua, tetapi juga implikasi finansial yang menyertainya.

Membesarkan anak-anak itu mahal, dan bagi pasangan suami istri, terkadang akan lebih murah jika satu orang tinggal di rumah bersama bayi daripada menitipkannya di tempat penitipan anak.

Tetapi menjadi pengasuh utama adalah pekerjaan penuh waktu.

Dan apa yang terjadi ketika bayi pergi ke sekolah - haruskah orang tua kembali bekerja?

Bagi sepasang suami istri, inilah masalah yang mereka hadapi setelah sang istri setuju untuk menjadi ibu rumah tangga, namun kini ingin tetap bekerja meskipun anak mereka dititipkan pada pengasuh.

"Saya dan istri saya memiliki anak pertama kami dua tahun yang lalu, seorang gadis kecil yang cantik,

Saya dan istri saya sepakat bahwa menjadi Ibu rumah tangga adalah hal yang sepadan, dan saya bisa menghidupi rumah tangga dengan penghasilan saya,

Saya mulai menyadari sekitar satu tahun kemudian bahwa ia mulai kewalahan dan bertanya apa yang bisa saya bantu,

Dia mengaku baik-baik saja, tapi saya mulai mencari tahu tentang pilihan pengasuhan anak,

Saya berbicara dengan, teman, keluarga, dan kolega untuk mencari saran, rekomendasi, dan sumber daya,

Saat itulah atasan saya memberi tahu bahwa pekerjaan kami memiliki tunjangan penitipan anak."

Sang suami sangat senang dengan bantuan yang diberikan melalui pekerjaannya dan bersama dengan istrinya, mereka mengunjungi tempat penitipan anak.

Mereka sangat menyukai salah satu tempat dan empat bulan kemudian putri mereka dititipkan di tempat penitipan anak.

"Tempat penitipan anak ini berada di gedung kantor yang sama dengan tempat saya bekerja, jadi sangat mudah bagi saya untuk mengantarnya saat saya berangkat kerja dan menjemputnya saat saya pulang."

Meskipun kedengarannya seperti skenario yang sempurna, namun yang menjadi masalah bagi pria tersebut adalah istrinya kini tidak melakukan apa pun dengan waktunya.

"Kami membagi pekerjaan rumah tangga, begitulah cara keluarga saya tumbuh besar dan saya merasa membersihkan dan memasak adalah hal yang santai,

Jadi saya baik-baik saja dengan hal itu, meskipun begitu, istri saya tidak melakukan banyak hal dengan hari-harinya sejak putri kami mulai masuk penitipan anak,

Saya mengerti penyesuaian membutuhkan waktu, karena itu kesepakatan awalnya adalah dia menjadi seorang IRT, 

Namunkini putri kami di tempat penitipan anak, dan tinggal di rumah untuk menjadi seorang ibu tidak terjadi,

Saya pun mengajukan pertanyaan, 'Kapan kamu akan kembali bekerja?"

Mengajukan pertanyaan tersebut mengakibatkan pertengkaran hebat antara pasangan ini dengan istrinya, yang dulunya adalah seorang insinyur perangkat lunak sebelum memiliki putri mereka.

Istrinya mengatakan bahwa dia seharusnya menafkahi putrinya seperti yang dilakukan oleh rekan-rekan kerjanya terhadap istri mereka.

Sebagai hasil dari pertengkaran tersebut, ia mengungkapkan bahwa istrinya sangat marah kepadanya, namun ia tidak yakin bahwa ia telah melakukan sesuatu yang salah.

Postingan ini menjadi viral dan banyak netizen yang turut berkomentar di postingan tersebut.

Di bagian komentar, banyak orang yang berpendapat tentang siapa yang salah, dengan mayoritas berpihak pada suami.

"Dia ingin Anda mengambil peran tahun 1950-an sebagai satu-satunya penyedia kebutuhan keluarga, namun menganggap peran ibu rumah tangga tahun 1950-an sebagai sesuatu yang menghina. Dia tidak bisa mendapatkan kuenya dan memakannya juga. Dia harus melakukan 80 persen+ pekerjaan rumah tangga atau dia mendapatkan pekerjaan," ujar seorang netizen.

"Saya seorang wanita dan berharap pasangan saya melakukan setidaknya 90 persen pekerjaan rumah dan anak-anak jika hanya saya yang bekerja penuh waktu. Mereka lebih senang bekerja dan kami membagi pekerjaan rumah dan anak-anak pergi ke tempat penitipan anak," ujar yang lainnya.

"Perkataannya bahwa istri rekan kerja Anda tidak perlu bekerja... itu adalah perkataannya yang keras. dia tidak ingin menjadi IRT, dia hanya ingin menjadi sah," kata netizen lain.

"Kamu tidak salah, tetapi jika kamu ingin tetap menikah dengan orang ini, kamu mungkin harus lebih bijaksana dalam menyampaikan hal ini," kata yang lain.

Hingga 21 Agustus 2023, postingan ini masih menjadi viral di Reddit.

(TribunNewsmaker/Talitha)