Breaking News:

Gaza Memanas! Pasukan Martir Omar Al-Qassem Turun Gunung, Sirine Berdengung di Perumahan Israel

Pasukan Martir Omar Al-Qassam mulai turun gunung bantu Hamas serang Israel, sirine tanda bahaya mulai berdengung di perumahan Israel.

Editor: Dika Pradana
YouTube TribunMedan
Pasukan Martir Omar Al-Qassam mulai turun gunung bantu Hamas serang Israel 

Netanyahu mengatakan pasukan negaranya kini kian maju dan rencananya adalah kemenangan militer total.

“Kami terus berjuang dengan seluruh kekuatan kami sampai kami mencapai semua tujuan kami: kembalinya semua korban penculikan, likuidasi Hamas, dan janji bahwa Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Israel,” katanya.

Selebaran yang dijatuhkan oleh IDF menyatakan bahwa Khan Younis, yang sebelumnya menerima serangan yang lebih ringan dibandingkan bagian utara Gaza, sekarang menjadi zona pertempuran yang berbahaya.

Kota ini hampir dibom dari udara segera setelah gencatan senjata gagal sekitar pukul 7 pagi.

Rencana Israel yang direvisi adalah membagi Gaza menjadi puluhan distrik kecil.

Menuntut warga sipil melakukan evakuasi lokal di Khan Younis dan tempat lain di selatan, sebelum menyerang dengan kekuatan udara, artileri, dan pasukan darat.

Selebaran tersebut dilengkapi dengan kode QR yang terhubung ke situs web militer Israel.

Baca juga: PETA Zonasi Evakuasi Gaza Diterbitkan Israel, Warga Dapat SMS dari IDF: Tunjukkan Tempat Mengungsi

Pasukan Israel memblokir lalu lintas saat Muslim Palestina melakukan salat Jumat siang di sebuah jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 1 Desember 2023, karena batasan usia di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa di Kota Tua. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur di Gaza telah dilanjutkan, dan menuduh Hamas melanggar jeda operasional.
Pasukan Israel memblokir lalu lintas saat Muslim Palestina melakukan salat Jumat siang di sebuah jalan di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 1 Desember 2023, karena batasan usia di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa di Kota Tua. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur di Gaza telah dilanjutkan, dan menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Selebaran tersebut memetakan wilayah yang diberi nomor.

Selebaran tersebut akan memberi tahu penduduk dalam bahasa Arab untuk melacak dan mengikuti instruksi IDF jika mereka dievakuasi.

Rohan Talbot, direktur advokasi Bantuan Medis untuk Palestina, menyamakan strategi baru ini dengan permainan Kapal Perang yang mengerikan.

“Komunikasi semakin sulit dan peta ini tidak akan memberi warga Palestina perlindungan yang merupakan hak mereka berdasarkan hukum internasional," ujarnya.

"Hal ini lebih mirip dengan permainan kapal perang yang mengerikan dimana warga sipil yang ketakutan akan dibiarkan menebak-nebak kotak mana yang akan menyelamatkan nyawa mereka," tambahnya.

Dengan rencana penyerangan darat di Gaza Selatan, warga Palestina semakin tertindas.

Aksi brutal tentara Israel ini telah mendapatkan berbagai kecaman dari sejumlah negara.

Namun, tampaknya Israel tidak memedulikan kecaman tersebut.

Artikel ini diolah dari Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniGazaOmar Al-QassemIsraelHamasPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved