Breaking News:

Berita Kriminal

NESTAPA Gadis 17 Tahun di Tangerang Digagahi Ayahnya hingga Hamil, Ogah Rawat Bayinya: Korban Trauma

Inilah kronologi dan nasib terkini gadis yang dirudapaksa ayah kandungnya di Tangerang hingga hamil, ogah merawat bayinya.

Editor: Dika Pradana
TribunJambi
ILUSTRASI rudapaksa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang gadis berusia 17 tahun harus merasakan nasib pilu setelah dirinya digagahi oleh ayahnya sendiri hingga hamil dan melahirkan di Tangerang Selatan, Banten.

Perempuan tersebut kini mengalami baby blues dan menolak untuk mengasuh bayinya sendiri.

Korban merasa trauma dan ketakutan atas ulah bejat dari ayah kandungnya.

ILUSTRASI korban dirudapaksa
ILUSTRASI korban dirudapaksa (Freepik)

Korban yang berinisial FN (17) kini telah melahirkan bayi akibat perbuatan pelaku yang berinisial MN (53).

Kasus rudapaksa sudah dilakukan MN sejak korban kelas IX SMP.

MN telah ditahan di Mapolres Tangerang Selatan dan terancam penjara maksimal 15 tahun.

Aktivis perempuan, Pratiwi Noviyanthi mengatakan korban mengalami baby blues seusai melahirkan dan tidak ingin mengasuh bayinya.

Baca juga: GERTAKAN Pedangdut Asal Tarakan Bikin Gadis Syok Digagahi di Rumah Kosong, Diancam: Kenalan di IG

Baca juga: GERTAKAN Sopir Truk di Bangkalan Bikin Remaja 14 Tahun Pasrah 3x Digagahi: Awalnya Kenalan di Medsos

"Kalau dari korban, pasca melahirkan mengalami baby blues. Jadi dia benci sama anaknya. Ia mau anaknya dititip ke orang,” ujarnya, Sabtu (2/12/2023), dikutip dari TribunTangerang.com.

Ia menjelaskan meski tidak ingin melihat bayinya, FN ingin bertemu dengan orang yang mau mengadopsi.

Menurut Pratiwi bayi tersebut tidak akan diadposi orang lain dan akan ditempatkan di rumah aman yang ada di kawasan Greenlike, Cipondoh, Kota Tangerang.

“Saya akan rawat di rumah aman kami. Bukan adopsi,” bebernya.

Ilustrasi rudapaksa terhadap gadis.
Ilustrasi rudapaksa terhadap gadis. (Shutterstock)

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengaku akan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.

Ia berharap pendampingan psikologis dapat memulihkan mental korban.

"Kami ngobrol di mobil terkait dengan ditangkapnya pelaku, itu sedikit banyaknya menghilangkan rasa ketakutan korban," tuturnya.
Selain itu, Tri Purwanto juga akan menghilangkan trauma dan ketakutan korban.

Pihaknya juga berusaha agar korban dapat kembali bersekolah usai melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari inigadisTangerangayahhamilbayi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved